Mengenal Aletra, Jenama EV Baru di Indonesia

Di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, Aletra resmi memperkenalkan diri. Sekaligus meluncurkan L8 EV, sebuah MPV listrik untuk pasar EV Tanah Air.

Aletra merupakan bagian dari PT Sinar Armada Globalindo (SAG). Perusahaan yang sudah dikenal sebagai penyedia armada bus, terutama dengan keunggulan penggerak listrik guna mendukung target nol emisi pemerintah.

Kembali soal nama Aletra. Merek ini merupakan mitra strategi Livan Auto yang memiliki afiliasi dengan Geely Group asal Tiongkok. Aletra merupakan hasil merger antara Shanghai Maple milik Geely dan Lifan Technology pada 2022 lalu.

Perusahaan patungan ini melibatkan Lifan Group dan Geely Qizheng yang memiliki tujuan untuk membawa teknologi kendaraan listrik terbaru ke pasar global. Indonesia salah satu targetnya. Fokus kepada teknologi terkini dan komitmen terhadap lingkungan, Aletra menawarkan alternatif mobilitas hijau dan efisien.

Di  laman resminya, Aletra mengutarakan tujuan untuk menghadirkan produk yang dikenal efisien, andal, aman, dan bernilai tinggi. Kerja sama dengan Livan Auto yang berada di bawah payung Geely Auto Group dipercaya menjadi langkah konkret untuk menciptakan kendaraan yang mengutamakan kualitas, keamanan, dan keberlanjutan.

“Aletra dimulai dengan keinginan untuk memberikan EV sesuai kebutuhan Indonesia. Maka terjadilah kolaborasi antara Aletra dengan Livan Auto, member Geely Auto Group. Maka hasil kreasi kita bersama kita ciptakan mobil keluarga yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Mobil ini kami sebut dengan Aletra L8,” ucap Andre Jodjana, CEO Aletra dalam sambutannya di GJAW 2024.

Andre juga mengungkapkan, sebagai merek baru, Aletra langsung berkomitmen dengan layanan purnajual dan suku cadang yang terjamin. Ini agar pengalaman kepemilikan kendaraan listrik Aletra bisa memuaskan para konsumen dan menghindari dari rasa was-was apabila terjadi permasalahan di kemudian hari.

“Kami berencana mendirikan fasilitas showroom lengkap 3S di beberapa tempat. Akan ada di Alam Sutra, Pluit, Puri Indah, Kemang, Sunter, Bekasi, dan kota-kota lainnya menyusul. Aletra akan dirakit di fasilitas PT Handal di Cikampek,” ucap Andre.

Aletra menampik jika pihaknya hanya melakukan rebranding produk negeri Tiongkok. Djoko Purwanto, Technical Director Aletra menjelaskan pihaknya melakukan beberapa penyesuaian agar Aletra L8 sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Beberapa penyesuaian, setir kiri ke setir kanan. Dimensi diperbesar 106 mm, penambahan kursi dari 5 ke 7, AC double blower dan 2 kompresor AC, setir teleskopik, konsol wireless charging 50 watt di area tengah, dan mendesain kembali desain dasbor,” ungkap Djoko.

Selain itu head unit dari 10 inci menjadi 12,4 inci, pelek diperbesar jadi 18 inci dengan ban Hankook Eco untuk EV. Penambahan ambient light 72 warna dan panoramic roof disematkan untuk memberikan pengalaman berkendara nyaman dan premium bagi pengguna Aletra.

“Kami melakukan redevelopment untuk produk khusus di Indonesia,” ucap Djoko.

Lebih jauh, Aletra juga mengingatkan langkah mereka yang sudah melakukan pembangunan fasilitas penelitian dan pengembangan pertama di Indonesia. Fasilitas ini terletak di Alam Sutra, Tangerang, Banten dan akan dijadikan pusat penelitian untuk pasar setir kanan di Asia bagi Aletra di masa depan.

“Kami meresemikan pusat Litbang R&D Aletra di lahan 6.000 meter persegi. Guna menawarkan pengalaman menarik untuk konsumen dan inovasi produk Aletra. Fasilitas ini dijadikan pusat ekspor mobil EV setir kanan ke wilayah selain di Indonesia,” ucap Djoko.

Zhou Zongcheng, Chairman & CEO Livan Auto pernah mengungkapkan, dirinya sangat menantikan proyek menjanjikan ini. Indonesia sebagai negara dengan potensi besar di segmen EV dapat mewujudkan visi masa depan Livan mengenai mobilitas berkelanjutan.

“Kolaborasi ini merepresentasikan visi bersama untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan berkualitas tinggi bagi konsumen Indonesia. Kami yakin dengan kehadiran Aletra, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin berkembang,” ujar Zhou.

Sebagai model paling baru, Aletra L8 EV menawarkan harga yang terhitung kompetitif. Varian short range atau standar dibanderol Rp445 juta dengan charger dan Rp435 juta tanpa charger. Varian long range yang disebut Aletra L8s EV ditawarkan dengan harga Rp488 juta dengan charger dan Rp478 juta tanpa charger.

Guna meningkatkan ketertarikan pada pengguna EV, Aletra menawarkan harga khusus bagi 200 konsumen yang melakukan SPK di ajang GJAW 2024. Varian standar dibanderol Rp415 juta tanpa charger, dan Rp425 juta dengan charger. Varian L8s EV ditawarkan dengan harga Rp458 juta dengan charger dan Rp448 juta tanpa charger.

Aletra memberikan jaminan garansi untuk kepemilikan L8 yang membuat konsumen worry-free. MPV listrik ini mendapatkan garansi baterai selama 8 tahun untuk L8. Varian short range dengan jarak tempuh 200.000 km sedangkan varian long range dengan jarak tempuh 500.000 km.

Masih ada garansi drive unit yang diberikan sepanjang 8 tahun atau 150.000 km. Garansi maintenance juga diberikan sepanjang 6 tahuna tau 100.000 km dan garansi kendaraan sepanjang 6 tahun atau 150.000 km. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Simak Daftar Keunggulan MPV Listrik Terbaru Aletra L8

Siap Jadi Pesaing BYD M6, Aletra L8 EV Ditawarkan Mulai Rp415 Juta