Mendalami Hyundai i20 2017
Hyundai i20, bisa dibilang salah satu hatchback unik. Saat pertama kali muncul di 2009 lalu, mobil ini menggebrak dengan opsi mesin bensin dan diesel. Jarang ada pabrikan yang mau memboyong hatchback bermesin diesel. Namun memang penjualannya tidak bisa dibanggakan, meski para pecinta mobil sangat menyukai mobil ini berkat torsi badak, serta handling yang mumpuni.
Kini, Hyundai Mobil Indonesia kembali menyodorkan i20 yang bersaing bersama Honda Jazz, Kia Rio, Mazda2, hingga Suzuki Baleno yang baru meluncur di GIIAS 2017 lalu. Desain mobil ini cukup enak dilihat. Namun, sepertinya, pasar kurang paham. Padahal, ada beberapa hal menarik yang ada di balik kulitnya.
Satu hal lagi, kalau Anda tertarik dengan mobil ini, Hyundai Mobil Indonesia memberikan promo cash back Rp 2 juta kalau Anda membelinya melalui oto.com. Namun promosi ini hanya berlaku hingga 30 September 2017.
Fluidic Sculpture
Itu nama filosofi desain yang dianut desainer Hyundai sejak lama. Kini, bahkan mereka menyempurnakannya dengan nama Fluidic Sculpture 2.0. Yang menarik, mobil ini tidak didesain di Korea Selatan, melainkan di fasilitas desain Hyundai di Russelheim, Jerman. Dibanding generasi sebelumnya, i20 kini lebih besar dengan panjang 4.035 mm (bertambah 95 mm), lebar 1.734 mm, dan tinggi 1.474 mm.
Wheelbasenya cukup meyakinkan dengan 2.570 mm. Dibanding Honda Jazz, besaran wheelbase ini malah lebih panjang sekitar 40 mm. Seperti diketahui, wheelbase atau jarak sumbu roda mempengaruhi kelegaan kabin. Dan seperti yang pernah kami coba, i20 memang terasa lega.
Kappa Engine
Mesin yang ada di balik moncongnya, empat silinder berkapasitas 1,4 liter. Sumber penggerak yang dinamai Kappa engine, bertenaga hingga 100 ps. Terlihat biasa saja, memang, dibanding mesin Honda Jazz yang sanggup memproduksi 120 ps. Tapi, besaran ini sudah cukup menghela sebuah hatchback biasa, untuk penggunaan sehari-hari.
Hal lainnya, karena masuk di keluarga mesin Kappa yang digunakan Hyundai dan Kia (keduanya satu grup usaha), maka material yang membentuk blok mesin sebagian besar berbahan aluminium. Salah satu keuntungannya, bobot yang ringan. Dengan demikian, beban keseluruhan mobil juga bisa ditekan. Ujung-ujungnya, dengan mobil berbobot minimalis, efisiensi BBM juga bisa meningkat.
Hyundai i20 dipasarkan dalam dua opsi transmisi manual 6-speed atau otomatis 4-speed, yang sudah dilengkapi dengan mode manual.
Mobil Rally
Kalau Anda mengikuti perkembangan arena balap mobil, mungkin Anda paham bahwa di musim 2017 ini Hyundai sangat kompetitif. Mobil yang digunakan? Hyundai i20 WRC. Oke, mereka tentu saja melakukan modifikasi habis-habisan. Tapi regulasi FIA selaku badan dunia otomotif mengharuskan mobil kejuaraan rally dunia menggunakan basis mobil jalan raya.
Dengan platform i20, Hyundai mampu menempel pabrikan lain seperti Ford dan Toyota, silih berganti menempati podium juara. Dan secara peraihan nilai tim 2017 ini, Hyundai dengan perally Thierry Neuville berada di urutan kedua setelah Ford, yang kemudian diikuti Toyota dengan Yarisnya.
Fitur
Hyundai i20 memang bukan hatchback dengan fitur yang paling menarik. Tapi desain kabin mobil ini mengingatkan pada mobil Eropa. Wajar, karena seperti dibilang tadi, desainnya dilakukan di Jerman.
Dashboard terlihat minimalis, meski di bagian tengahnya terasa penuh. Hal ini karena adanya layar multimedia plus tombol-tombol pengaturan sistem hiburan. Pengaturan AC masih analog, jadi jangan harap ada climate control seperti yang ada pada kompetitornya.
Tapi yang pasti, semua yang Anda harapkan ada di mobil dengan harga Rp 249,5 juta (transmisi manual) dan Rp 263,5 juta (matic). Contohnya, sepasang airbag untuk orang yang duduk di depan, sistem hiburan dengan layar sentuh, soket 12 V, jok yang nyaman dengan pengatur ketinggian (pengemudi). O iya, berbicara kursi, sandaran di belakang bisa dilipat untuk menambah kapasitas bagasi. Kalau melihat yang dicontohkan Hyundai, sepeda gunung pun bisa masuk ke dalam.
Baca juga: Hyundai i20 vs Kia Rio, Pertarungan Sedarah
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Hyundai
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai i20 Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai i20 dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai i20 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice