Menanti Kejutan Mazda CX-3 di GIIAS 2016

Sudah cukup lama santer beredar kabar bahwa PT Mazda Motor Indonesia (MMI) akan memasukkan crossover Mazda CX-3 di pasar Indonesia. Namun kepastiannya belum dapat dikonfirmasi dari pihak MMI sendiri yang masih tertutup mengenai rencana mereka di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Padahal, sosok Mazda CX-3 pernah tertangkap ketika berada di pelabuhan Tanjung Priok. Ini berarti peluang crossover berbasis Mazda2 ini sudah besar untuk segera mengaspal.

Satu-satunya momen paling tepat tentu di perhelatan GIIAS 2016. Jika MMI ingin menguatkan line up mereka di segmen yang dihuni, tentu saja CX-3 adalah pilihan prioritas di tengah kelas crossover yang sedang ramai. Peluang model baru lain yang akan masuk juga berpotensi besar, karena Mazda CX-9 baru saja beregenerasi, begitu pula Mazda MX-5 yang sudah ditunggu-tunggu para pencinta mobil sport di tanah air.

Mazda CX-3 punya modal tampang untuk bersaing melawan rivalnya sesama crossover. Bahasa desain Kodo sangat berbicara, dan sungguh atraktif bila dilihat dari segala sudut terutama atap floating yang terlihat natural. Berbagi platform, suspensi belakang dan wheelbase sepanjang 2.570 mm yang sama dengan Mazda2, CX-3 akan menjadi primadona baru di segmen yang semakin berkembang ini. Bila masuk kelak, kemungkinan besar akan dipersenjatai mesin Skyactive 1,5-liter I-4 dan transmisi Skyactiv-Drive otomatis 6-kecepatan seperti yang juga digunakan Mazda2.

Dengan ukuran panjang 4.274,8 mm, lebar 1.765 mm dan tinggi 1.549 mm bentuk CX-3 tetap terlihat rapi dan stylish, sementara dibagian depan mengaplikasikan tujuh tumpuk grille, dan headlamp telah menggunakan LED. Mazda memiliki koneksi infotainment sistem yang dapat menginformasikan kondisi kendaraan dan dapat dipergunakan sebagai sarana entertainment. Jika fitur-fitur tidak ‘disunat’, akan terdapat fitur i-Activesense yang menambah standar safety yang meliputi adaptive cruise control, lane depature warning dan forward collision warning.

Pilihan model lainnya adalah SUV full-size Mazda CX-9, yang dulu sempat mengisi kelas tertinggi line up SUV Mazda di Indonesia. Jika CX-9 generasi pertama masih menggunakan platform Ford CD3 sebagai basis utama, kini tidak lagi karena Mazda mengembangkan sendiri platform yang baru. Sasis ini lebih jauh lebih ringan dengan wheelbase lebih panjang 56 mm sehingga menambah luas ruang kaki penumpang belakang.

Mesin yang paling masuk akal digunakan adalah pilihan 4-silinder 2,5-liter turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga 227 PS dan torsi 420 Nm, dengan transmisi otomais 6-kecepatan. Mazda mengklaim mesin ini lebih efisien 20 persen daripada mesin V6 yang lama.

Satu model lagi yang bakal menyedot banyak perhatian pengunjung adalah Mazda MX-5 Miata yang legendaris. Roadster ini sudah menganut teknologi Skyactiv sepenuhnya, yang semakin fasih menterjemahkan filosofi “Jinba Ittai”. Inilah salah satu mobil sport paling murni yang paling murni dan tidak semua pabrikan mampu membuat mobil sport yang semenyenangkan ini.

Ada dua mesin yang bisa dijadikan pilihan, yang pertama mesin Skyactiv 2,0-liter I-4 dan Skyactiv 1,5-liter I-4. Melihat selera konsumen Indonesia yang lebih menyukai mesin berkapasitas besar. Mesin Skyactiv 2,0-liter dapat menjadi pilihan utama. Sementara itu untuk pilihan transmisi, tampaknya akan seperti MX-5 generasi ketiga, yang juga hadir di Indonesia, hanya dimasukkan transmisi otomatis Skyactiv-Drive 6-kecepatan.

Penasaran dengan model baru yang akan diluncurkan oleh Mazda? Update terus beritanya di oto.com.

Baca Juga: Mazda Resmikan Bengkel Cat dan Perbaikan Bodi Terbesar di Indonesia

Image Source: Mazda