Produk generasi teranyar Mazda kian mengasyikkan saja. Setidaknya di market Amerika Utara, jamin bikin iri bila senang performa ekstra. Pasalnya, setelah mereka luncurkan Mazda3 bermesin turbo, sang saudara seplatform pun tak ketinggalan dioprek. Yep, di Negeri Paman Sam CX-30 bakal segera tersedia dalam versi kencang.

Mazda North American Operations baru-baru ini mengumumkan kehadiran satu model anyar dalam jajaran crossover manis mereka. Adalah penambahan anggota bermesin empat silinder Skyactiv G 2.5 turbo untuk Mazda CX-30 keluaran 2021. Sudah berkapasitas 2,5 liter, ditambah turbo pula. Tentu ekstraksi tenaga berlimpah, diklaim sampai 250 hp. Bahkan sanggup menghasilkan torsi impresif 434 Nm. Angka yang cukup menggiurkan untuk sebuah crossover kompak.

Jika mau sehat, jelas harus mengonsumsi makanan terbaik. Begitu pula mesin turbo Mazda. Andai ingin merasakan tenaga maksimum wajib menyodorkan minuman berkualitas. Seminimalnya bensin oktan 93. Kendati begitu, CX-30 turbo bisa juga meminum BBM dengan kualitas serendah RON 87, hanya saja output tidak akan maksimum. Tercatat paling kuat melontarkan tenaga 227 hp dibarengi puntiran 420 Nm. Tetap berlimpah.

Potensi hebat disokong pula kapabilitas menciptakan traksi. Tenaga tidak terisolasi ke roda depan saja melainkan tersemat sistem All-Wheel Drive i-Activ sebagai standar. Dengan demikian, terdapat dorongan ekstra di poros belakang sehingga daya cengkeram bakal terus dioptimalkan sesuai kebutuhan. Memudahkan sekaligus melindungi pengguna di berbagai kondisi jalan.

Baca juga: Mau Beli Mazda CX-5, Ketahui Perbedaan Harga Baru dan Bekasnya

Bukan hanya mesin, sektor kelengkapan turut ditingkatkan. Terutama untuk urusan safety, lebih komplet dan semakin pintar. Dalam bagian paket keselamatan i-Activsense tersemat fitur Smart City Brake Support Reverse with Rear Cross-Traffic Braking. Pengereman dapat terlaksana secara otomatis di kecepatan 3-6 kpj jika sensor mendeteksi rintangan atau ada mobil melaju dari arah samping saat mundur.

Selain itu, perangkat aktif lain ikut meramaikan. Seperti penambahan fitur Traffic Jam Assist dalam bagian cruise control adaptif. Beban pengemudi semakin ringan saja lantaran setir dapat bergerak sendiri sesuai jalur di kecepatan kurang dari 64 kpj (40 mil per jam). Manuver kemudian turut disokong oleh kamera 360 derajat bersama Active Driving Display, Traffic Sign Recognition, dan Adaptive Front-lighting System.

Walau jadi spesies lebih kencang, nyatanya Mazda CX-30 tetap rendah hati. Tidak menyombongkan diri dengan bodikit agresif atau kuda-kuda rendah bak petarung performa tinggi. Masih terpancar nuansa elegan desain Kodo dalam format crossover, sebagaimana ia melenggok dengan mesin standar.

Tidak terlalu menyembunyikan juga, memang. Ia menyuarakan diferensiasi kapabilitas lewat sepatu aluminium alloy 18 inci berkelir hitam. Ditambah juga sederet penyesuaian seperti buangan knalpot lebih besar, spion hitam mengilap, dan disudahi badge “Turbo” di pintu bagasi. Setelah mendebut dengan gaya sederhana ini, Mazda CX-30 2.5 Turbo dijadwalkan mengaspal akhir tahun.

Diawali Mazda3 Bermesin Turbo

Jajaran model bermesin turbo di keluarga generasi teranyar Mazda diawali oleh kehadiran Mazda3 Turbo. Debut duluan di Meksiko, selang beberapa hari menyusul ke AS. Di balik bonnet tersemat pemacu 2,5 liter turbo untuk dua pilihan bodi: hatchback dan sedan. Outputnya serupa antara Mazda3 dan CX-30 mengingat keduanya masih satu platform. Boleh dibilang kembar hanya saja beda gaya.

Rancangan luar juga cenderung introvert. tidak serta merta mencirikan suatu kehebatan performa. Baik itu model sedan atau hatchback, Mazda3 2.5 Turbo (panggilan resmi Mazda AS) mengenakan sepatu aluminium alloy 18 inci dikelir hitam. Selain itu, lubang knalpot dibikin lebih besar, batok spion hitam mengilap, dan lambang “Turbo” melekat di bagasi serta cover mesin. Andai mau lebih ‘buka-bukaan’ tersedia paket Premium Plus. Lip spoiler hitam langsung mengisi kekosongan kap bagasi, atau ada rear roof spoiler di tubuh hatchback. Begitu pula di depan, dagu Mazda3 dipermanis oleh gloss black air dam. (Krm/Tom)

Sumber: Mazda USA

Baca juga: Mazda BT-50 Dikenalkan, Pakai Platform dan Mesin Isuzu D-Max