Mazda CX-30 Dijual di Indonesia, Harga dan Spesifikasinya di Atas Honda HR-V 1.8L

Kompak SUV terus berdatangan di Tanah Air. Hari ini Eurokars Motor Indonesia (EMI) merilis CX-30 berbasis Mazda3. Sebetulnya ia menempati posisi yang agak susah menemukan lawan sepadan. Bahkan data performa dan harga di atas HR-V 1,8 liter Prestige. Produk Honda diniagakan Rp 415,7 juta. Sedangkan SUV premium anyar ini lebih mahal.

Mazda CX-30 Touring dijual Rp 478,8 juta. Sementara CX-30 Touring berkelir soul red crystal atau machine grey dijajakan Rp 482,8 juta. Lalu CX-30 GT berada di angka Rp 518,8 juta dan Mazda CX-30 GT (soul red crystal/machine grey) Rp 522,8 juta. Banderol resmi menyandang status on the road Jakarta.

"CX-30 memang dirancang untuk menjadi partner yang penting dalam keseharian konsumen Mazda. Kami menyuguhkan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup pelanggan di Indonesia. Kami senantiasa memastikan konsumen kami terus melihat nilai-nilai terbaik dalam memiliki kendaraan. Mazda ingin diakui sebagai merek yang memiliki ikatan terkuat dengan setiap pengendaranya," ujar Ricky Thio, Managing Director, PT Eurokars Motor Indonesia (28/1).

Engine

Unit CX-30 yang dipasarkan mengandalkan mekanikal pacu Skyactiv-G 2,0 liter DOHC 16 valve. Ia memiliki kompresi mesin 13: 1 yang terbilang tinggi. Hasil buncahan tenaga maksimal 155 PS pada 6.000 rpm. Kemudian dorongan torsi optimal 200 Nm pada 4.000 rpm. Mesin direkomendasikan menenggak bensin dengan oktan RON 90 hingga 95. Lalu distribusi tenaga dan torsi disalurkan melalui transmisi otomatis 6-speed Skyactiv-Drive.

Peranti Keselamatan

Ongkos yang relatif mahal itu sepadan dengan sisipan teknologi di dalam tubuh CX-30. Ia dibekali i-Activesense (varian atas), yang jadi pengendali semua fitur keselamatan kendaraan Mazda. Terwujud dalam sistem driver monitoring. Fitur ini pakai kamera dan infrared untuk dapat mengobservasi kondisi pengemudi saat berkendara. Sehingga mampu mengetahui tingkat kelelahan pengemudi.

Jika fitur mendeteksi kondisi berkendara bahaya, sistem segera mengeluarkan bunyi peringatan. Lalu Smart Brake Support (SBS) bekerja, mengantisipasi kebutuhan pengereman yang lebih baik. Semua varian CX-30 dibekali: ABS, EBD, Brake Assist (BA), Dynamic Stability Control (DSC) and Traction Control System (TCS), Hill Launch Assist (HLA). Lanjut tujuh kantung udara, Emergency Stop Signal (ESS), Front & rear parking sensors dan Back-up monitor.

Untuk varian Grand Touring, makin komplet lagi. Anda mendapatkan Adaptive front-lighting system (AFS), High-beam control (HBC), Smart City Brake Support Front (SCBS-F), Smart Brake Support (SBS) & Forward Obstruction Warning (FOW). Kemudian tersuguh Mazda Radar Cruise Control (MRCC), Lane Departure Warning. Lane Keep Assist System, Driver Attention Alert, Blind Spot Monitoring (BSM) plus Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

Dimensi

Perawakannya cukup besar. CX-30 punya panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.540 mm, wheelbase 2.655 dan ground clearance 180 mm. Filosofi desain Kodo yang bersih tapi tegas, terlihat di paras maupun sekeliling bodi. Grille trapezoid diapit lampu utama berdesain tajam. Atap rendah dan body moulding di spatbor dan pintu, menegaskan mobil ini perkawinan antara hatchback dengan SUV. Hal sama berlaku untuk buritan. Minim lekukan dengan lampu belakang yang terlihat tegas. Semua itu jadi aksentuasi sosok kendaraan premium.

Anda bisa lihat, sekeliling bodi bagian bawah CX-30 diberi aksen hitam, menyambung dengan bumper depan belakang. Kaca samping berbingkai krom bagian bawahnya. Lekukan bodi samping menegaskan bahasa desain Kodo 2.0. Ukuran roda 18 inci melengkapi paras ganteng nan tangguh.

Interior

Desain kabin CX-30 didasarkan pada filosofi human-centric. Terlihat, setiap aspek pada kokpit diposisikan simetris secara horizontal. Lalu pengemudi sebagai pusatnya. Setiap elemen pada panel instrumen dirancang dengan sudut yang menghadap pengemudi. Sehingga memberikan kesan menyatu dengan mobil.

Lapisan sekunder berbentuk sayap terpasang di area atas dasbor. Mengalir secara horizontal dari bagian atas panel instrumen ke ujung trim pintu di sisi penumpang. Terlihat lapang dan memberi kesan kabin luas. Konsol tengah, lokasi tuas transmisi mendapatkan desain baru two-layer molding. Mirip kepunyaan Mazda3.

Kelengkapannya masih khas Mazda, termasuk layar infotainment 8,8 inci mengambang di tengah dasbor. Sistem MZD Connect didukung 8 speaker atau opsi 12 speaker lansiran Bose. Sistem pemanja telinga ini punya kualitas yang bisa diandalkan. Pasalnya speaker menganut sistem 3-way dengan Woofer 3L yang dipasang di bagian dalam dasbor. Kemudian tweeter 2,5 cm di bagian kanan-kiri, serta squawkers 8 cm di atas trim depan dan belakang. Suguhan yang menarik. (Alx/Tom)

Baca Juga: Crossover Baru Mazda CX-30 Resmi Diluncurkan, Teknologi Tinggi dalam Busana Stylish