Mau Beli Honda Brio? Pertimbangkan 5 Hal Ini
Brio menjadi salah satu tulang punggung penjualan Honda Prospect Motor (HPM). Sebagai kendaraan perkotaan alias city car, ia banyak digandrungi kawula muda. Dan memang, potensi pasar yang dijaring di segmen yang terus tumbuh itu. Kemarin mereka mengumumkan harga resmi Brio dan Brio Satya (LCGC). Tapi apakah memang layak dibeli?
Betul, tak ada gading yang tak retak. Tak ada kendaraan yang sempurna. Nah, untuk itu kami beberkan beberapa alasan tidak membeli All New Honda Brio. Tentu dengan beberapa pertimbangan. Namun perlu dicatat, kami juga menampilkan beberapa keunggulan Brio di artikel sebelumnya.
Ini alasan pertama. Brio kini punya banderol yang lebih mahal. Sebagai model baru, harganya naik Rp 6,5 juta untuk Brio Satya E. Dan naik Rp 10 juta untuk semua model, selain Satya E. Harga mulai dari Rp 139 juta hingga Rp 190 juta. Padahal Suzuki Ignis GS AGX, sebagai kasta tertinggi banderolnya 178,5 juta. Toh spesifikasi fitur Ignis tak kalah.
Alasan kedua, karakter desain jadi berubah dan platform masih sama. Sudut pandangnya subyektif, betul. Menurut kami, desain Brio bagus, namun karakternya kurang kuat. Bagian pantat menjadi cembung, tak lagi rata seperti generasi sebelumnya. Ini seperti bukan Brio, tapi Honda yang lain. Kemudian platformnya juga sama dengan Brio lawas. Meski CVT dan engine sedikit dibenahi, pengendaraannya kurang lebih sama.
Belum ada sensor parkir adalah alasan ketiga. Semua varian Brio, belum punya sensor pakir. Saat kali pertama diluncurkan, kami tak melihatnya. Bahkan Brio RS yang sudah punya head unit 6,2 inci tak terpasang kamera belakang (koreksi jika salah). Jika mau, Anda bisa membeli sepaket sensor dan kamera mulai dari Rp 1 jutaan (aftermarket). Namun dengan kualitas ala kadarnya.
Keempat, kelengkapan fitur mobil. Kita mulai dari eksterior dulu. Brio hanya dibekali lampu halogen dengan LED positioning light guide dan lampu kabut. Sementara pesaing seperti Sirion sudah sepenuhnya LED. Bahkan ketinggian sorotan lampunya bisa diatur manual dan ada fitur follow me home. Sirion kembali unggul dengan wiper yang sudah didukung sensor otomatis. Brio?
Yang terakhir, desain interior masih sama. Tengoklah Brio lawas dengan Brio yang dikatakan sebagai all new. Sama saja. Paling hanya ada jahitan dan garis kontras pada dasbor. Beberapa rival sudah pakai tombol start/stop. Sementara Brio masih pakai kunci. Apakah value for money? Pada Brio Satya, masuk akal. Namun agaknya kalau Brio RS, Anda bisa menebaknya sendiri. (Alx/Van)
Baca Juga: Pilih Mitsubishi Xpander atau Delica Bekas
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda Brio
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Brio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Brio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1199
|
999
|
998
|
1198
|
998
|
Tenaga
89
|
67
|
66
|
87
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Brio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Brio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature