Masuki Era Kendaraan Listrik, Pemerintah Siapkan Stasiun Pengisian Baterai 2.400 Titik

Masuki Era Kendaraan Listrik, Pemerintah Siapkan Stasiun Pengisian Baterai 2.400 Titik
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Ambisi besar dituangkan pemerintah Indonesia dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) pada 2025. Pemerintah menargetkan 2.200 unit mobil listrik dan 2,13 juta unit motor listrik diproduksi. Jumlah ini meningkat menjadi 4,2 juta unit mobil listrik dan 13,3 juta unit motor listrik pada 2050. Di agenda itu, turut dipancang target pembangunan stasiun pengisian kendaraan bermotor listrik (SPKLU) mencapai 2.400 titik hingga 2025.

Selanjutnya terpapar rencana pembuatan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 10 ribu titik sampai dengan 2025. Serta peningkatan daya listrik di rumah tangga pengguna kendaraan setrum. Hal itu disampaikan langsung Menteri ESDM Arifin Tasrif, pada acara Public Launching KBLBB. "Dasar pemikiran program ini adalah untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM. Sehingga berdampak positif dalam pengurangan tekanan pada neraca pembayaran Indonesia akibat impor BBM," tutur dia, di Jakarta (17/12).

Arifin memaparkan, Indonesia memiliki potensi untuk membuat kendaraan listrik. Sebab teknologi dan komponen yang digunakan lebih sederhana daripada kendaraan konvensional. Hal ini merupakan kesempatan besar bagi industri otomotif di dalam negeri.

"Selain itu, kita juga memiliki potensi kemampuan dalam negeri untuk memproduksi baterai. Yakni dengan didukung potensi tambang mineral nikel sebagai bahan baku baterai. Saat ini telah dibentuk Indonesia Battery Holding (IBH). Ini merupakan gabungan dari beberapa BUMN yaitu MIND ID, PT Pertamina, PT PLN dan PT Aneka Tambang. Holding baterai ini bakal mengolah produk nikel dari hulu ke hilir, hingga menjadi produk baterai kendaraan listrik," ucapnya.

Public Launching KBLBB

Nah, di sisi lain Kementerian Perindustrian mengaku serius dalam pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Adapun dasar hukumnya berupa Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik. Perpres ini menjadi landasan bagi pelaku industri otomotif di Indonesia. Khususnya dalam menyusun rancang bangun pengembangan mobil listrik. Bahkan pemerintah selalu menggaungkat target pada 2025. Sekitar 25 persen atau 400 ribu unit kendaraan Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) tersedia di ekosistem pasar Indonesia.

Guna mendorong pengembangan baterai kendaraan listrik dalam negeri. Diperlukan upaya memanfaatkan sumber daya alam tersedia. Sekaligus langkah sebagai pengganti impor komponen baterai, yang ditunjang oleh hilirisasi industri baterai lithium. Tentu ini jadi tantangan bagi akademisi, pelaku industri, pemerintah, peneliti, perekayasa. Serta para asosiasi terlibat, guna mewujudkan hal itu. Baterai merupakan komponen kunci untuk kendaraan listrik. Dan berkontribusi sekitar 25-40 persen dari harga kendaraan listrik.

Untuk diketahui, kendaraan listrik menggunakan baterai lithium ion dengan bahan aktif katoda. Kandungannya melibatkan unsur lithium, nikel, kobalt, mangan dan alumunium. Katoda sendiri, memberikan kontribusi paling tinggi terhadap harga sel baterai lithium sekitar 34 persen. Karena itu, Kemenperin ingin agar material sanggup diproses di dalam negeri demi mendapatkan harga yang lebih ekonomis. Mengingat, Indonesia memiliki sumber daya alam berlimpah. Dapat diolah menjadi bahan aktif itu.

Baca juga: Produsen Mobnas Vietnam Pamer SUV Anyar dengan Pilihan Mesin Bensin dan Listrik

BMW

Konsumsi BBM

Keinginan dan niat tentu boleh. Tapi hingga kini, konsumsi BBM Indonesia sangat tinggi, sekitar 1,2 juta barel oil per day (bopd). Kebutuhan BBM ini sebagian besar masih dipasok dari impor. Dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi. Ketergantungan pada minyak impor bakal terus meningkat. "Oleh karena itu diperlukan penggunaan sumber energi lokal. Terutama energi baru terbarukan dan gas, yang digunakan untuk pembangkit listrik sebagai penyedia listrik bagi KBLBB. Sehingga dapat meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional," klaim Arifin.

Kementerian ESDM juga menginisiasi penyiapan situs khusus KBLBB untuk akses data dan informasi terkait KBLBB. Selain itu, kendaraan dinas Menteri Perhubungan dan pejabat eselon I juga telah resmi berganti dari bahan bakar fosil menjadi mobil listrik, sejak 16 November. Pada 2030, berdasarkan skenario awal grand design energi. Diproyeksikan terjadi penghematan devisa akibat pengurangan impor BBM setara 77 ribu bopd. Atau diklaim, sanggup mengirit devisa sekitar US$ 1,8 miliar. Serta menurunkan CO2 sebesar 11,1 juta ton CO2-e.

Dan dari acara itu, telah diperoleh komitmen para peserta dan pelaku usaha terkait penyediaan KBLBB tahun 2025. Yakni sekitar 19 ribu unit kendaraan roda empat dan 750 ribu unit roda dua (data s.d. 16 Desember 2020) yang berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca. Jumlahnya 283 ribu ton CO2-e. Komitmen ini dikatakan masih sementara. Karena angkanya terus bertambah seiring dengan semangat seluruh stakeholder mendukung KBLBB sebagai kendaraan masa depan.

Perbandingan angka target dan komitmen KBLBB itu, menunjukkan peluang penyediaan dan pemanfaatan KBLBB sangat besar. Makanya dibutuhkan kerja bareng, juga peran serta aktif dari seluruh unsur pentahelix ekosistem kendaraan berbasis setrum. Pemerintah meyakini, dengan kolaborasi dan interaksi yang intensif, mampu berjalan secara bertahap, namun pasti. "Kita semua membutuhkan kerja yang luar biasa dan sinergi baik dalam mengimplementasikan Program KBLBB. Agar tercapai target-target ditetapkan. Kami berharap semua dapat memberikan kontribusi terhadap segala aktivitas yang dapat dilakukan," pungkas Menteri ESDM. (Alx)

Baca juga: Deret Mobil Listrik Murni Mercedes-Benz yang Siap Meluncur Hingga 2022

Anjar Leksana

Anjar Leksana

Anjar Leksana adalah wartawan multitalenta. Ia pernah jadi guru bahasa Inggris, sebelum kepincut jadi wartawan ekonomi di salah satu majalah. Tidak lama, ia lantas tertarik dengan dunia otomotif, yang hingga sekarang dilakoni. Kiprahnya di dunia jurnalistik otomotif diawali dengan menulis untuk majalah otomotif ternama seperti Autocar Indonesia, Autobild, hingga Black Experience. Pengalamannya mengulas mobil serta pengetahuannya di bidang industri menjadi modal berharga untuk menyuguhkan tulisan yang berkualitas.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    29 Oct, 2024 .
  • FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    29 Oct, 2024 .
  • AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    24 Oct, 2024 .
  • KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    18 Oct, 2024 .
  • HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    15 Oct, 2024 .
  • New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    15 Oct, 2024 .
  • Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    15 Oct, 2024 .
  • Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    15 Oct, 2024 .
  • First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
    First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
    04 Oct, 2024 .
  • TEST DRIVE CHERY TIGGO 8: LEBIH ENAK DAN MASUK AKAL KETIMBANG VERSI PRO
    TEST DRIVE CHERY TIGGO 8: LEBIH ENAK DAN MASUK AKAL KETIMBANG VERSI PRO
    04 Oct, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • F1: Start P17, Verstappen Terjang Hujan Menangkan GP Brasil 2024
    F1: Start P17, Verstappen Terjang Hujan Menangkan GP Brasil 2024
    Wahyu Hariantono, 04 Nov, 2024
  • Toyota Angka Isu Percepatan Transisi Energi di Seri Ke-7 Seminar Nasional
    Toyota Angka Isu Percepatan Transisi Energi di Seri Ke-7 Seminar Nasional
    Muhammad Hafid, 04 Nov, 2024
  • Geely Cetak Rekor Penjualan Elektrifikasi di Cina, Laku 100.000 Unit Sebulan
    Geely Cetak Rekor Penjualan Elektrifikasi di Cina, Laku 100.000 Unit Sebulan
    Alvando Noya, 04 Nov, 2024
  • Jangan Sepelekan Perawatan Ban Serep, Perhatikan Hal Penting Ini
    Jangan Sepelekan Perawatan Ban Serep, Perhatikan Hal Penting Ini
    Setyo Adi, 01 Nov, 2024
  • Neta X Pakai Baterai Buatan Lokal, Apa Saja Benefitnya?
    Neta X Pakai Baterai Buatan Lokal, Apa Saja Benefitnya?
    Anjar Leksana, 01 Nov, 2024

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Keuntungan Baterai LFP Buatan Lokal yang Dipakai Neta X
    Keuntungan Baterai LFP Buatan Lokal yang Dipakai Neta X
    Anjar Leksana, 04 Nov, 2024
  • Fitur-fitur Chery J6 yang Menunjang Berkendara Off-road
    Fitur-fitur Chery J6 yang Menunjang Berkendara Off-road
    Bangkit Jaya Putra, 04 Nov, 2024
  • Nissan Lagi Mengembangkan Mobil Listrik Murah Berbasis Renault
    Nissan Lagi Mengembangkan Mobil Listrik Murah Berbasis Renault
    Muhammad Hafid, 04 Nov, 2024
  • Toyota Ungkap 4Runner TRD Surf Concept di SEMA 2024
    Toyota Ungkap 4Runner TRD Surf Concept di SEMA 2024
    Muhammad Hafid, 04 Nov, 2024
  • Persaingan Otomotif Makin Ketat, Mitsubishi Dirikan Training Center Senilai Rp250 Miliar
    Persaingan Otomotif Makin Ketat, Mitsubishi Dirikan Training Center Senilai Rp250 Miliar
    Anjar Leksana, 04 Nov, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    Anindiyo Pradhono, 04 Okt, 2024
  • First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    Anjar Leksana, 28 Sep, 2024
  • All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
    All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
    Anindiyo Pradhono, 25 Sep, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*