Mantan Bos Ferrari F1 Jadi CEO Lamborghini
Di tengah skandal group Volkswagen, terbersit rumor akan adanya pergeseran manajemen tingkat tinggi di salah satu perusahaan yang ada di bawah payung VW Group. Rupanya rumor yang beredar di penghujung tahun lalu benar-benar terjadi, Stephan Winkelmann, nama yang lebih familiar dikenal sebagai puncak pimpinan Lamborghini dikabarkan secara resmi pindah dan menjadi CEO dari anak perusahaan Audi AG yakni Quattro Gmbh.
Jajaran direksi Audi menjatuhkan pilihan kepada Winkelmann sebagai penerus Heinz Hollerweger yang memasuki masa paripurna setelah berkarya bersama produsen asal Jerman dengan lambang empat lingkaran ini hampir empat dekade.
“Dengan pengalamannya lebih dari sebelas tahun memimpin Lamborghini, Stephan Winkelmann akan menjadi kunci yang berkontribusi dalam perkembangan perusahaan Quattro ke depan,” jelas Rupert Stadler, pimpinan jajaran manajemen Audi AG.
Catatan karir Winkelmann di produsen otomotif berlambang banteng mengamuk ini dimulai tahun 2005 sebagai CEO. Dirinya membesarkan Lamborghini menjadi salah satu manufaktur mobil super sport yang berpengaruh dan sebagai pionir di bidang konstruksi otomotif ringan serta pengaplikasian teknologi karbon fiber. Selang 10 tahun kepemimpinannya, rekor penjualan produsen asal negeri pasta ini tembus di angka 3.245 unit.
Terobosan lain selain Lamborghini Huracan dan Aventador yang dilakukan oleh penyandang gelar Knight Grand Cross dari pemerintahan Italia ini ialah memproduksi model ketiga Lamborghini yang belum pernah ada sebelumnya yakni segmen SUV sport, yaitu Lamborghini Urus, di tahun 2018 nanti.
Lalu seperti apa sepak terjang Heinz Hollerweger? “Beliau adalah salah satu pendorong Audi ke arah trend kendaraan elektrik, dirinya juga berkontribusi akan kesuksesan dan perkembangan dari perusahaan Quattro,” jelas Stefan Knirsch, anggota jajaran manajemen untuk pengembangan teknologi Audi. Salah satu wujud semangat dirinya dan tim untuk merintis dunia mobil listrik adalah kehadiran Audi R8 e-tron, sebuah mobil sport listrik bertenaga yang tampil di ajang Frankfurt Auto Show 2011.
Prestasi lainnya adalah, turut meningkatkan penjualan Audi di tahun 2015 menjadi lebih dari 17.000 unit, mengembangkan Audi sport termasuk mendukung kegiatan para pelanggan pecinta balap, meraih penghargaan atas produk Audi R8 dan menorehkan prestasi sebagai jawara di dunia balap dengan R8 LMS pada kancah balapan GT3 tahun kemarin.
Kepindahan Winkelmann dari Lamborghini ke Quattro, dimana kedua perusahaan tersebut masih berada di dalam payung group Volkswagen, meninggalkan sebuah pertanyaan yakni siapakah yang akan menggantikan sosok Winkelmann di Lamborghini? Jawabannya cukup mengejutkan karena Stefano Domenicali, mantan bos tim jet darat F1 Ferrari, akan duduk di posisi tersebut.
"Saya sangat tertarik dalam menjawab tantangan yang telah diberikannya. Sekarang sudah jadi tugas saya untuk meneruskan kesuksesan yang diraih Lamborghini Automobili semasa kepemimpinan Stephan Winkelmann,” kata Domenicali dalam wawancara bersama Top Gear kemarin.
Domenicali cukup lama berkiprah di pabrikan Maranello tersebut, dan sempat menduduki beragam posisi kunci. Gagalnya Tim Scuderia Ferrari meraih juara dunia F1, membuat Luca Di Montezemolo, presiden Ferrari, kecewa dan meminta Stefano untuk mengundurkan diri. Pria berusia 50 tahun itu kemudian pindah ke Audi dan memegang jabatan Vice President For New Business Initiative, dan sekarang masa depan Lamborghini berada di tangannya.
Baca Juga: Tamparan Kedua Untuk VW
Dari berbagai sumber
Foto: IBTimes & DigitalTrends
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Lamborghini
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Lamborghini Aventador Terbaru di Oto
Tren Coupe
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Lamborghini Aventador dari Carvaganza
Artikel Mobil Lamborghini Aventador dari Zigwheels
- Motovaganza