Mantan Bos Besar Mitsubishi Motors, Osamu Masuko Tutup Usia Lantaran Gagal Jantung
Osamu Masuko, mantan Chairman Mitsubishi Motors meninggal pada 27 Agustus 2020. Pria ramah 71 tahun ini tutup usia lantaran gagal jantung. Sebelumnya, ia telah mengundurkan diri dari jabatan diemban pada awal bulan. Tak lain karena kesehatan yang mulai memburuk. Terlepas dari hal itu. Kiprah di dunia otomotif begitu banyak. Hingga banyak khalayak memuji tangan dinginnya dalam menakhodai MMC.
Masuko bergabung ke perusahaan otomotif itu pada 2004. Lantas menjadi presiden pada tahun berikutnya. Dirinya mengembangkan dan menerapkan rencana revitalisasi Mitsubishi Motors dan melakukan segala upaya untuk memperbaiki kinerja bisnis perusahaan. Ia memimpin Mitsubishi Motors bukan dari kondisi gampang. Rintangan begitu banyak, ketika mereka mencoba untuk mengatasi krisis keuangan. Akar penyebabnya ialah penarikan jutaan mobil yang rusak alias recall.
Lalu ia ditunjuk sebagai ketua dan CEO pada 2014. Sambil membenahi manajemen yang realistis dengan arah pemilihan dan konsentrasi. Masuko memimpin pengembangan kendaraan ramah lingkungan canggih. Termasuk mobil listrik yang diproduksi secara massal pertama di dunia. Contoh deret nyata: Mitsubishi i-MiEV, EV hybrid plug-in SUV 4WD, juga Outlander PHEV.
Tepat pada 2016, Mitsubishi menerima bantuan setelah Masuko bernegosiasi dengan bos Nissan Motor, Carlos Ghosn. Selanjutnya Nissan membeli sekitar sepertiga saham Mitsubishi atau 34 persen dengan angka fantastis sebesar US$ 2,2 miliar. Beberapa tahun berselang. Dirinya mengambil alih tugas yang dia serahkan kepada Ghosn pada 2018 lantaran silang sengkarut aliansi.
Selanjutnya kiprah di kawasan Asean, yang telah menjadi penggerak pertumbuhan MMC. Melalui arahannya, Mitsubishi berhasil memproduksi unit secara lokal di kawasan, termasuk Indonesia. Tak lupa turut memperluas penjualan di sini. Selain itu, Masuko selalu berusaha membangun hubungan yang solid dengan manajemen mitra perusahaan aliansi dan Grup Mitsubishi. Caranya melalui komunikasi baik, dengan memanfaatkan kepribadian dan koneksi yang luas.
Waktu-waktu terakhirnya dihabiskan untuk mendukung Mitsubishi. Dengan fokus pada inisiatif untuk bersaing dengan raksasa otomotif lain melalui aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi. Selama masa jabatannya sekitar 16 tahun di MMC. Masuko membuat pencapaian besar dengan sepenuhnya menunjukkan keterampilan manajemen. Yang juga memungkinkan perusahaan untuk mengatasi kesulitan.
"Atas nama almarhum mantan pimpinan, Pak Masuko. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas kemurahan hati yang dia dan MMC terima,” ungkap Takao Kato, Representative Executive Officer, Chief Executive Officer MMC dalam keterangan resmi (31/8). Untuk menghormati keinginannya, MMC tidak memiliki rencana untuk menggelar acara silaturahmi. Penjagaan dan pemakaman pribadi diselenggarakan oleh kerabat dekat saja. (Alx/Tom)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice