Begini Cara Menikmati New Mazda CX-8
KEY TAKEAWAYS
Rasa berkendara Mazda CX-8 juga terasa premium
Tak hanya dari pengendalian, adanya fitur MRCC juga membuatnya begitu membuaiKabin New Mazda CX-8 memang mewah dan berkelas. Desainnya apik, material-material yang dipakai berkualitas tinggi ditambah fitur-fitur canggih dan modern. Sebagai orang yang mengemudikan SUV 7 penumpang tersebut, saya mengagumi nilai luxury-nya. Namun, yang sangat mengesankan bagi saya adalah karakter ketika dikendarai. Stabil, solid dan presisi.
Stabil dan obyektif dalam artian handling-nya membuat rasa percaya diri pengemudi semakin tinggi. Solid dalam artian tenaga 190 PS yang dilontarkan dari mesin SkyActiv-G 2.5 liter mampu mengimbangi curb weight yang mencapai nyaris 1,8 ton plus dibantu oleh kerja suspensi yang mumpuni. Lontaran tenaga dan torsi 252 Nm pada setiap putaran mesin begitu berisi dan padat. Ketika dipacu kencang, SUV terasa lengket diaspal. Tak terasa seperti perahu di tengah laut, padahal bodinya tergolong bongsor.
Yang saya suka ketika mengendarai New Mazda CX-8 Elite ini adalah ketika dikemudikan di jalan tol. Sepanjang Tol Layang MBZ, tol Desari maupun Jagorawi, mayoritas pengendaraan mengaktifkan cruise control. Sengaja dilakukan karena saya ingin menikmati kecanggihan teknologi mobil mewah berbanderol Rp 800 jutaan ini.
Setiap kali masuk tol, saya langsung mengaktifkan cruise control. Speed limit yang dipilih tergantung lajur yang saya lewati. Misalnya di Tol Jagorawi, di lajur paling kanan (Lajur 4) saya pilih speed limit di angkat 100 – 110 km/jam, di Lajur 3 antara 80 – 90 km/jam dan di Lajur 2 antara 60 – 70 km/jam.
Setting cruise control gampang sekali. Tinggal tekan tombol paling kanan yang ada di setir, yang dapat dijangkau oleh jari jempol kanan. Misalnya, saya setting di 80 km/jam di Lajur 3. Saya biarkan mobil melaju pada limit segitu dengan jarak yang aman. Kaki kanan saya istirahatkan dengan posisi huruf L terbalik. Sedangkan kaki kiri, saya istirahatkan dengan posisi agak slung di pijakan rest.
Untuk mengetahui speed limit sudah aktif atau belum, caranya gampang. Tinggal lihat di head-up display sehingga tidak mendistraksi fokus mengemudi. Tak perlu melihat layar MID. Kalau aktif, tanda cruise control di head up akan berwarna hijau. Di layar yang sama, pengemudi juga dapat melihat indikator sensor Blind Spot Monitoring (BSM), Lane Departure Warning System (LDWS) serta Lane Keep Assist System. Fitur-fitur ini sangat berguna membantu pengemudi ketika mengaktifkan pengatur kecepatan jelajah Mazda CX-8 di tol.
Baca Juga: Terbuai Kenyamanan Kabin Mazda CX-8
Kalau sudah diseting, biarkan mobil melaju pada kecepatan yang sudah diatur secara otomatis. Jika kendaraan yang berada di depan lebih lambat dari kecepatan cruise control, komputer langsung memerintahkan Mazda CX-8 agar memperlambat laju mobil. Pengemudi tak perlu menginjak rem karena mobil akan secara otomatis melambatkan kecepatan dan otomatis pula menjaga jarak yang aman dengan kendaraan yang ada di depannya.
Hal ini berkat fitur canggih Smart Brake Support (SBS) & Forward Obstruction Warning (FOW). Dalam kecepatan 100 km/jam pun Mazda CX-8 akan memperlamban lajunya sampai pada kecepatan terbawah sesuai jarak dengan mobil di depannya. Kecepatan terbawah yang saya pernah alami adalah sampai 49 km/jam dari kecepatan kisaran 95 – 100 km/jam. Jarak yang diambil oleh CX-8 dengan mobil di depannya, saya nilai cukup aman. Begitu terus berulang.
Cruise control akan nonaktif jika kita melakukan pengereman dengan kaki. Kalau tidak melakukan pengereman, cruise control akan tetap On. Kalau kita menambah kecepatan karena jarak antara CX-8 dengan mobil depannya terlalu lebar, injak saja gas. Cruise control tidak akan nonaktif. Kalau gap posisi Mazda CX-8 yang kita kemudikan dengan mobil di depan sudah posisi pas, istirahatkan lagi kaki kanan. Secara otomatis kecepatan cruise control akan berada pada speed limit yang sudah diseting sebelumnya.
Perjalanan Lebaran Drive saya menuju Bandung tidak terkena macet parah. Kondisi tol ramai lancar sehingga memberikan saya banyak kesempatan untuk mengistirahatkan kaki kanan. Bisa lebih banyak menggunakan cruise control. Namun, kita harus tetap waspada untuk memberikan tambahan pengereman jika diperlukan.
Oh iya, jangan juga terlalu terlena dengan fitur LDWS dan Lane Keep Assist. Kedua fitur ini akan secara aktif mengingatkan pengemudi jika keluar lajur jika pengemudi berpindah jalur tanpa menyalakan lampu sein. Memang ketika fitur aktif, bisa memberikan kesan mobil bisa meluncur secara otonom tanpa perlu tangan di kemudi. Tapi ingat, sensor akan memberikan peringatan kepada pengemudi agar tangan selalu di setir untuk mengantisipasi segala hal yang terjadi di jalanan. Mau cobain nikmatnya bawa Mazda CX-8 pakai Mazda Radar Cruise Control? Dijamin ketagihan. (EKA/ODI)
Lokasi: PIK 2
Baca Juga: Berkendara Premium sekaligus Menyenangkan Bersama Mazda CX-8
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mazda CX-8
Model Mobil Mazda
Jangan lewatkan
Promo Mazda CX-8, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mazda CX-8 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
187
|
228
|
136
|
165
|
165
|
Torsi
252 Nm
|
420 Nm
|
230 Nm
|
240 Nm
|
240 Nm
|
Automatic Climate Control
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ventilasi AC Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Engine Start Stop Button
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sensor Parkir
Ya
|
Ya
|
-
|
Ya
|
Ya
|
Lingkar kemudi Dengan Tombol Multi Fungsi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mazda CX-8 dari Carvaganza
Artikel Mobil Mazda CX-8 dari Zigwheels
- Motovaganza