Mobil rental atau mobil sewaan tidak luput dari incaran tindak kejahatan. Biasanya mobil yang menjadi incaran maling adalah mobil yang populer, seperti mobil keluarga. Tapi mobil mewah sewaan seperti Lamborghini ternyata juga jadi incaran maling. Misalkan saja seperti yang menimpa SUV sport, Lamborghini Urus di Ontario, Kanada.

Dilansir The Drive, seseorang menyewa Lamborghini Urus di GTA Exotics yang berbasis di Mississauga, Ontario. Mobil itu memiliki tarif sewa USD 1.500 sampai USD 1.600 per hari (Rp21-22 juta). Si penyewa membayar uang jaminan sebesar USD 10.000 (Rp140 juta). Tak lama setelah disewa GPS yang ada di Urus dimatikan. Si penyewalah yang menon-aktifkan alat pelacak dan membuangnya.

Polisi sudah dilibatkan dalam kasus ini. Tapi hingga tiga pekan sejak disewa, mobil itu belum juga kembali. Lamborghini Urus memiliki banderol harga mulai dari USD 200.000 atau Rp 2,8 miliaran (Kurs USD 1 = Rp 14.073). SUV super ini dibekali mesin V8 4.0L twin turbo bertenaga 640 dk yang dipadukan dengan transmisi otomatis dual-clutch 8-percepatan.

Opsi Baru Lamborghini Urus Graphite Capsule

Sebelum berita pencurian, Lamborghini Urus sempat diinformasikan mendapat opsi tampilan baru. Dinamakan Graphite Capsule, wujud SUV andalan brand otomotif asal Italia ini jadi lebih galak dengan kelir berkarakter matte. Namun, tetap mendapat imbuhan yang menyiratkan nuansa sporty dan edgy. Sebelumnya, Urus sempat punya edisi lain disebut Pearl Capsule. Rupanya lebih eksentrik berkat permainan warna terang dan glossy.

Graphite Capsule menyuguhkan empat opsi rona bodi, yakni: putih (Bianco Monocerus), hitam (Nero Noctis), dan abu-abu (Grigio Nimbus dan Grigio Keres). Corak ini juga meliputi seluruh komponen bawah seperti bumper depan-belakang dan side skirt. Kesan menonjol dimunculkan lewat aksen kontras di splitter depan, insert pintu, dan rear spoiler. Ada empat pilihan yang melaburnya : oranye (Arancio Leonis dan Arancio Dryope), kuning (Giallo Taurus) dan hijau (Cerde Scandal).

Berarti ada 14 kombinasi dapat dipilih pelanggan. Tampilan disempurnakan pelek 23 inci Taigete yang didedikasikan khusus untuk versi ini. Palangnya gelap dan begitu kurus. Membuat sistem pengereman di belakang yang mumpuni begitu terlihat jelas. Kemudian knalpot dibalut dalam hitam kromium.

Interior tak jauh berbeda. Aksen pada eksterior dapat ditemukan di dalam kabin. Tepatnya di konsol tengah hingga ke kolong dasbor, pintu, jok, pola jahitan dan logo Lamborghini yang dibordir ke headrest. Nuansa gelap mendominasi ruang. Berpadu trim anodized aluminium pada dasbor dan doortrim. Ini masih ketambahan sisipan serat karbon bergaya matter di panel mobil. Untuk meningkatkan kenyamanan, bangku berventilasi dipasangkan. Sama seperti pada Pearl Capsule.

"Desain yang melekat pada Lamborghini Urus dengan DNA warisan super sport kami, memberikan potensi tak terbatas untuk mempersonalisasi warna dan trim. Graphite Capsule merupakan koleksi terbaru yang menawarkan klien kami, kesempatan menunjukkan individualitas dan gaya hidup mereka lewat Lamborghini miliknya," ucap Chief Commercial Officer Automobili Lamborghini, Giovanni Perosino.

Tidak ada perubahan pada sektor pacu. Masih mengandalkan kehebatan dari jantung mekanis berkonfigurasi V8 disokong twin turbo. Kubikasinya masif 4,0 liter, mampu menghasilkan 650 PS di putaran 6.000 hingga 6.800 rpm. Torsi tercipta mampu menghentak kepala pengemudinya dengan keras, yakni 850 NM yang keluar sejak 2.2250 rpm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis 8-speed. Ia dapat melesat dari nol ke 100 kpj dalam 3,6 detik; dengan kecepatan puncak mencapai 305 kpj.

Untuk menunjang pengendalian sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna, unit dilengkapi driving mode hingga 6 opsi. Strada, Terra (offroad) dan Neve (salju) adalah opsi yang mereduksi understeer. Perjalanan menjadi lebih aman tak perlu memerlukan banyak usaha mengendalikan kemudi. Kemudian Sport dan Corsa, yang mengizinkan Urus lebih lincah. Berkat interaksi antara sistem penggerak empat roda dengan Electronic Stability Control, mengatur oversteer agar pengalaman berkendara lebih presisi dan menyenangkan. Terakhir Sabbia (pasir), yang mengkalibrasi sistem guna memastikan mobil tetap gesit dan presisi di jalur bertraksi rendah, seperti gravel dan pasir.

Kinerja mode berkendara turut mencakup sistem peredaman getaran. Detailnya begini. Strada akan mengatur ketinggian mobil berdasarkan kecepatan mobil, sehingga kenyamanan tetap tercapai dalam kondisi apapun. Sport merendahkan ketinggian untuk mendapat kestabilan bermanuver di semua rentang kecepatan. Sementara Corsa lebih mantap lagi levelnya dari Sport. Lalu Neve, Terra dan Sabbia tentunya memberikan setelan ground clearance tinggi, sehingga aman melintasi medan berat. Bila dirasa setingan default itu kurang sesuai dengan kemauan, pemilik bisa mengatur sendiri melalui opsi Ego.

Lamborghini Urus Graphite Capsule sendiri sudah tersedia sebagai Model Year 2021. Banderolnya $ 218.009 atau Rp 3,2 miliaran (off the road).

Baca Juga: Super Terbatas, Body Kit Lamborghini Aventador Garapan Liberty Walk Dibanderol Semiliar Lebih

Masih dari Lamborghini, informasi menarik lainnya adalah hadirnya body kit keren yang meningkatkan tingkat kegarangan Aventador. Brand Body kit ternama Liberty Walk, kembali merilis model terbaru untuk supercar Lamborghini Aventador. Pada edisi yang kali, body kit yang dirilis lebih terasa spesial karena dihadirkan bertepatan dengan hari ulang tahun Wataru Kato, yang merupakan pendiri rumah modifikasi tersebut.

Liberty Walk sendiri memang terbilang sering menghadirkan body kit untuk supercar lansiran Italia tersebut. Desain body kit yang kali ini ditampilkan memang berbeda dari biasanya. Meski mengambil tema seperti body kit LB-Silhoutte Works Aventador GT Evo, namun ada beberapa desain yang diubah sedikit.

Permainan canard yang biasanya digunakan pada kali ini ditanggalkan, dan digantikan dengan bentuk yang lebih stylish. Dari sisi tampilan, pengadopsian warna yang digunakan juga menggunakan warna yang lebih simple. Perpaduan antara warna silver dan dikolaborasi dengan warna hitam, serta penambahan beberapa grafis berwarna hitam memberikan aura yang semakin agresif pada modifikasi yang dilakukan.

Sementara untuk rear wing yang digunakan, kini tampil lebih tinggi lagi dari yang sudah dibuat sebelumnya. Untuk menambah kesan yang spesial, bagian belakang selain mengadopsi rear wing yang lebih besar, Liberty Walk juga membenamkan air scoop yang besar di sisinya serta menggunakan diffuser yang lebih besar dan terintergrasi dengan dua knalpot yang di tempatkan di bagian tengah. (Van)

Sumber: Otosia, Liputan6

Baca Juga: Speedster Terbaru Lamborghini Dirilis, Apa Namanya?