Lamborghini Kenalkan Aventador S Bertenaga 740 HP

Belum genap enam tahun sejak kehadiran Lamborghini Aventador di dunia, pihak manufaktur memutuskan untuk memberikan facelift yang signifikan. Lamborghini Aventador S 2017 merupakan versi update dari pendahulunya, dengan ubahan minor pada desain dan peningkatan pada sektor performa serta dapur pacu.

Walaupun diklaim sebagai Aventador generasi baru oleh manufaktur, Aventador S merupakan facelift dari Aventador orisinil bermesin V12 6,5-liter. Facelift-nya merupakan bagian dari siklus yang sudah saatnya Aventador mendapatkan sedikit ubahan.

Mengutip dari pemberitaan Autocar UK, Stefano Domenicali selaku CEO Lamborghini global mengatakan; "Ini adalah generasi baru Aventador serta ekspresi dari pencapaian teknologi dan performa baru dalam pengembangan sports car," ujarnya. "Aventador S merupakan desain visioner, teknologi terkini, dan pengemudian penuh dinamika dalam harmoni murni, dan meningkatkan konsep dari super sports car ke level yang lebih tinggi."

Lamborghini Aventador S tampil lebih agresif dengan desain wajah baru dan front splitter yang lebih panjang. Bumper dan intake udara sedikit direvisi untuk mengoptimalkan aliran udara ke radiator dan roda depan.

Pada buritan, sayap belakangnya diklaim menambahkan nilai aerodinamika hingga 50 persen pada posisi optimal dan 400 persen pada posisi pengaturan paling licin sekalipun. Sayap tersebut dapat bergerak dalam tiga posisi berbeda. Diffuser hitam berbahan serat karbon juga telah disematkan (sesuai pesanan) dan optimalisasi rumah roda belakang.

Ubahan eksterior pada Aventador S diklaim meningkatkan downforce total sejumlah 130 persen dibandingkan desain pendahulunya.

Salah satu update paling signifikan dari Aventador S adalah dari bagian sasis monokok berbahan serat karbonnya. Aventador S menggunakan sistem four-wheel steering (4WS). Ini menjadikan Aventador S sebagai kreasi Lamborghini pertama yang menggunakan sistem tersebut. Pada kecepatan rendah, roda belakang akan berbelok melawan arah dari roda depan sehingga meningkatkan radius putar. Sementara pada kecepatan tinggi putarannya selaras antara keempat rodanya untuk meningkatkan stabilitas.

Ubahan signifikan lain datang dari jantung mekanisnya. Walaupun masih menggunakan mesin yang sama, V12 6,5-liter, pihak teknisi sudah melakukan tuning ulang. Semburan tenaganya kini mencapai 730 hp dan torsi puncaknya 690 Nm. Untuk mencapai angka tersebut, Variable Valve Timing dan Variable Intake System dioptimalkan. Hasilnya, redline juga meningkat dari 8.350 rpm menjadi 8.500 rpm. Untuk transmisi masih menggunakan Independent Shifting Rod 7-speed.

Sistem pembuangan (exhaust) baru menggunakan bahan yang lebih ringan, sehingga berhasil diet bobot hingga 20 persen. Total berat Aventador S adalah 1.575 kg atau masih sama dengan pendahulunya. Namun, rasio tenaga banding bobotnya meningkat menjadi 463 hp/ton atau naik 25 hp dari model lama.

Untuk fitur-fitur baru, Lamborghini juga menambahkan mode berkendara. Selain Strada (Street), Sport, dan Corsa (Race), ada mode baru yakni Ego. Mode ini menawarkan pengaturan bebas sepenuhnya untuk suspensi dan drivetrain agar lebih personal. Sesuai dengan preferensi pengemudi.

Baca Juga: Lamborghini Huracan Spyder Debut di LA

Sumber: Autocar UK, Automobilemag