Segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) Indonesia mendapat kabar bagus dengan kehadiran Toyota Kijang Innova baru. PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan edisi penyegaran Kijang Innova lewat gelaran virtual. Tak hanya ada ubahan bentuk, berbagai fasilitas hiburan dan fitur keselamatan juga kian banyak.

Konsekuensinya, ada kenaikan harga di setiap varian. Toh semua itu terbayar dengan berbagai macam upgrade yang diberikan. Trim levelnya pun bertambah makin variatif.

Nah, Anda yang ingin membeli baru atau mengganti Kijang Innova lama Anda dengan edisi anyar ini, pahami dulu tiap varian sebelum membeli.

Innova 2.0 G

Toyota tetap memasang tipe 2.0 G bensin sebagai trim paling bawah. Ia menggendong mesin 1TR-FE 2.0-liter Dual VVT-i. Tak ada ubahan di sektor teknis, tenaga maksimalnya masih di angka 139 PS di 5.600 rpm dan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm. Untuk transmisi manual, nilai jualnya kini Rp 337,6 juta OTR Jakarta, sementara yang otomatis Rp 357,5 juta OTR Jakarta. Tenang, kenaikan itu bakal terbayar dari serangkai fitur keamanan yang sudah cukup lengkap.

Seperti Vehicle Stability Control (VSC). Sistem komputasi elektronik ini menjaga mobil tetap stabil, terutama ketika menikung tajam. Gejala oversteer dan understeer bakal dikoreksi secara langsung, meminimalisir mobil keluar jalur.

Sudah ada juga Hill Start Assist (HSA). Masuk dalam paket trim terendah, membantu pengemudi saat hendak melaju dari posisi diam di tanjakan. Karena itu tak perlu khawatir muncul gejala merosot ke belakang. Sebab sistem elektronik bakal mengakali risiko itu.

Untuk airbag, difokuskan pada pengemudi dan penumpang depan saja. Tipenya kantong udara Dual SRS, serta ada tambahan knee airbag di bawah kolom kemud. Dan di sektor deselerasi, ABS dan EBD tersedia pula baik di transmisi manual maupun otomatis.

Di dalam kabin tipe G belum pakai hiasan panel kayu dan jok kulit. Sama seperti sebelumnya, aksen panel dashboard berkelir silver ala aluminium. Bungkusan tempat duduk juga material fabric dengan corak khusus. Lantas head unit pakai model 8 inci dengan pemutar radio, koneksi Bluetooth, USB, serta mirroring. Kabar baiknya, kamera mundur tersedia di segala varian.

Dari segi tampilan, fasadnya seragam dengan seri lain. Yakni memakai grille trapesium dengan garis bertingkat. Serta diwarnai abu-abu tua dan beberapa list kromium. Pelek alloy two tone 16 inci pun baru, lebih terlihat sporty dari sebelumnya.

Innova 2.0 G Luxury

Pilihan bertambah dengan tipe ini. Inilah trim terbaru dari Kijang Innova 2020. Embel-embel Luxury membedakan nuansa mobil lebih mewah, serta ada tambahan fasilitas kenyamanan. Sama, dibagi dalam dua opsi: Transmisi manual seharga Rp 343,8 juta OTR Jakarta dan tipe otomatis Rp 363,7 juta OTR Jakarta.

Yang paling kentara terletak di dalam kabin. Format kursi baris tengah captain seat, alias hanya untuk dua penumpang. Sebelumnya Innova hanya menyediakan konfigurasi jok begini di tipe Q serta Venturer. Kini Anda bisa mendapatkannya pada basis trim G, hanya saja eksklusif untuk mesin bensin.

Selain format, bungkusan jok punya motif berbeda. Warna dasarnya gelap berbahan fabric, sementara tiap bagian dalam kursi coraknya asimetris. Sementara dashboard juga diberi aksen panel kayu. Supaya nuansanya elegan.

Terkait situasi terkini dengan adanya pandemi Covid-19, Toyota memasang Integrated Air Purifier atau jamak dikenal sebagai Car Ionizer. Digunakan di Fortuner TRD yang diperkenalkan beberapa bulan lalu. Fungsinya, untuk meningkatkan kualitas udara dalam kabin. Dan bekerja secara otomatis. Lantas sisanya, persis komponen dasar varian G non Luxury.

Innova 2.0 V

Di atasnya ada, Innova 2.0 V. Harganya lebih mahal dari kedua varian tadi. Mulai Rp 386,3 juta – Rp 405,8 juta OTR jakarta, dibedakan lewat pilihan transmisi. Selisih harga diterjemahkan dalam kelengkapan fasilitas hiburan, estetika kabin dan eksterior, kenyamanan, serta sistem pencahayaan advance.

Perbedaan dapat dilihat dari pancaran sinar. Lampu utama memakai LED Projector Headlamp. Yang tentu memiliki sorot cahaya lebih fokus, terang, sekaligus hemat daya. Area bagasi diberi aksen garnish hitam sekaligus rumah plat nomor berbentuk hexagonal, juga dilabur sewarna garnish.

Masuk ke interior, juga ada yang beda. Sistem pengaturan AC kini tak perlu mengatur manual, secara otomatis blower dan kecepatan kipas bakal menyesuaikan udara di luar. Head unitnya pun berbeda. Berukuran 9 inci dengan tambahan konektivitas gawai, bahkan NFC untuk membaca saldo kartu elektronik (e-Money, Flazz). Fitur simpel tapi sangat fungsional saat ini. Row kedua pun dapat monitor tambahan, dipasang tepat pada ujung belakang konsol tengah. Penutupnya, ruang kabin didramatisasi lewat hadirnya lampu iluminasi.

Innova 2.0 V Luxury

Varian 2.0 V Luxury persepsinya sama persis dengan Luxury di tipe G. Dapat air purifier, captain seat, wood panel, serta bungkusan jok fabric gelap. Hanya saja fasilitas dasarnya dibawa dari tipe V standar, lebih lengkap. Untuk harga, tipe manual dibanderol Rp 392,5 juta dan otomatis Rp 412 juta OTR jakarta. Tak ada tambahan lain, diferensiasi kentara difokuskan ke seri Venturer.

Innova 2.4 G dan V Diesel

Sayangnya, ada sedikit beda perlakuan bagi pecinta mesin diesel. Anda belum bisa berkesempatan menikmati format captain seat. Toyota tak mengisi line up ini dengan embel-embel luxury. Masih sama seperti dulu, trim dipilah jadi varian G dan V. Rentangnya mulai Rp 368,7 juta – Rp 440,9 juta, tergantung pilihan level dan transmisi.

Soal kelengkapan fasilitas hiburan dan safety, sama. Semua diadopsi penuh dari Innova bensin. Tinggal berkaca saja apa yang dimiliki tipe G standar, begitupun V standar. Satu-satunya pembeda adalah sumber tenaga yang menggunakan mesin 2GD-FTV VNT 2.4-liter, memacu tenaga maksimum 149 PS di 3.400 rpm dan momen puntir 342 Nm/1.200 – 2.800 rpm untuk manual, yang otomatis torsinya 360 Nm/1.200 – 2.600 rpm.

Venturer 2020

Venturer mendapat paket paling lengkap dari segala Kijang Innova. Tampilan lebih sporty dan maskulin, kabinnya mewah, bahkan fitur keselamatan paling banyak. Pembagiannya juga lengkap, dari mesin bensin bertransmisi manual dan otomatis (Rp 435,5 juta – Rp 455,5 juta). Plus mesin diesel dengan opsi transmisi serupa, Rp 474,3 juta – Rp 495,7 juta OTR Jakarta.

Wujud depan dan belakang dapat dikenali lewat pengenaan bumper hitam dan lebih berkarakter. Serta hadirnya sleek rear spoiler di atas kaca buritan. Peleknya pun besar, 17 inci yang model palangnya simetris dua warna. Sisanya, dapat dilihat dari seri V Luxury. Persis.

Soal kenyamanan, Venturer memberikan sentuhan mewah di dalam kabin. Selain format captain seat, pelapis joknya serba kulit. Juga berwarna gelap mengikuti karakter maskulin eksterior. Panel kayu tengah dashboard finishingnya juga lebih gelap dari seri lain.

Nah, fitur keamanan lengkap. Di samping kinerja VSC, HSA, ABS dan EBD, Venturer memaksimalisasi perlindungan penumpang di dalam kabin. Selain Dual SRS Airbag dan kantong udara lutut di depan, ada tambahan empat airbag lagi. Dua terletak di sisi pengemudi dan penumpang, sementara sisanya curtain shield airbag.

Nah, yang mana pilihan Anda? (Hlm/Raju)