Komponen Lokal Wuling Cortez Hanya Separuh Toyota Innova
Wuling Cortez yang baru saja meresmikan langkahnya berjualan di tanah air langsung menjadi penantang Toyota Innova di kelas Medium MPV.Produk kedua Wuling ini diproduksi di Indonesia. Dalam memproduksi Cortez, Wuling mengaku sudah menggunakan 50 persen komponen lokal. Angka ini masih sangat rendah dibanding dengan Toyota Innova. Mobil penerus trah Kijang ini sudah mencapai 85%. Apakah Cortez hanya bisa sampai di situ?
Jawabnya tidak. Pihak Wuling Motors Indonesia, menjelaskan pada kami; "Cortez komponennya sudah 50 persen yang dibuat lokal. Saya tidak hapal bagian mana saja yang sudah dilokalkan. Tapi yang jelas memang masih ada beberapa komponen yang kita masih impor, terutama dari Cina," papar Dian Asmahani, di sela peluncuran Cortez kemarin (8/2).
Dian menambahkan, komponen yang masih diimpor untuk Cortez di antaranya mesin dan kelistrikan. Dengan pencapaian 50 persen komponen lokal, menurutnya, sudah lebih dari cukup. Pasalnya, Wuling merupakan pemain baru di pasar mobil Indonesia yang baru mulai dari pertengahan tahun lalu.
"Kita ini kan masih baru di Indonesia. Dengan komponen lokal yang 50 persen itu, lebih dari cukup. Tapi ke depannya pasti bertambah, tapi bagian apa dan sampai berapa persennya, kami belum tahu. Yang pasti terus bertambah, sesuai dengan komitmen Wuling dalam jangka panjang di Indonesia," tambah Dian.
Perlu dicatat, makin bertambahnya konten lokal biasanya berujung pada harga jual kendaraan yang lebih murah. Dengan level ini saja, Cortez sudah jauh lebih murah dari Innova. Tentu jika kandungan lokalnya ditingkatkan, harga Medium MPV Wuling ini bisa lebih terjangkau lagi.
Keseriusan Merek Baru
Sepertinya ucapan Dian bukan isapan jempol. Selain sudah punya pabrik puluhan hektar di Cikarang, lahirnya Cortez di Indonesia dengan harga yang murah membuat Wuling makin percaya diri. Target jualan mereka pun ditingkatkan jadi 30.000 unit untuk 2018 ini.
Produk Wuling didistribusikan melalui lebih dari 50 jaringan dealer yang tersebar di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Jadi sepertinya untuk membeli dan mengurusnya tidak akan sulit. Salah satu buktinya adalah penjualan Confero yang mencapai 5.050 unit 2017 lalu, dalam waktu empat bulan. Bukan angka yang kecil untuk sebuah nama yang baru.
Tapi tetap, sebagai pemain baru juga, jalan mereka masih panjang untuk membuktikan diri. Semoga saja dengan memperbanyak komponen yang dibuat lokal, dan jaringan dealer yang terus bertambah, bisa membuat pasar otomotif Indonesia makin percaya menggunakan mobilnya. Toh langkah awalnya dengan membuat pabrik dan menjual mobil murah, sudah benar. (Ald)
Baca Juga: Ada Promo Khusus Wuling Cortez, Cek di Sini
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice