Komparasi Honda Jazz RS vs Suzuki SX-4 S-Cross

Suzuki SX4 S-Cross datang dengan kekuatan value for money kuat. Bayangkan, seharusnya berada satu kelas dengan Honda HR-V 1.5 yang harganya tembus Rp 300 juta, ini malah ditawarkan lebih murah dari Honda Jazz RS. Beda harganya sampai Rp 10 juta, Jazz RS Rp 272,5 juta dan S-Cross Rp 261,85 juta.

Itu belum dikurangi promo dan diskon Suzuki yang sedang ‘gede-gedean’. Tentu menjadi pertimbangan yang sangat menarik, bila memiliki anggaran untuk membeli model hatchback. Sehingga keduanya sah saja bila ingin diperbandingkan.

Desain & Dimensi

Paling segar tentu wajah S-Cross karena tidak sebanyak Honda Jazz berseliweran di jalan. Usianya memang baru ‘seumur jagung’ di Indonesia, tapi versi facelift sudah dipasarkan di Eropa. Gosipnya, S-Cross baru tak lama lagi bakal meluncur. Melihat Jazz generasi ketiga (GK5) sudah cukup membosankan. Wajar, sudah ada sejak 2014. Makanya facelift diperlukan dan sudah waktunya sambil menunggu generasi terbaru di Jepang.

Desain Suzuki SX4 S-Cross berubah drastis dari SX4 model terdahulu. Kesan gagah karakter SUV sedikit berkurang yang digantikan desain lebih manis dan terlihat rendah. Padahal ground clearance tetap 180 mm, sudah cukup untuk beragam kondisi jalanan di tanah air. Jazz 2017 mengalami ubahan dari desain bemper saja. Pola air dam besar dan spoiler di depan, berpadu diffuser di belakang, ingin mengangkat kesan sport lebih kental lagi. Ground clearance hanya 135 mm menjadi penghalang menjelajah ke medan kurang ramah. Kolongnya juga sering terbentur polisi tidur yang besar.

Dimensi keseluruhan S-Cross lebih besar dari Jazz RS. Yang mengherankan, Honda bisa meracik kabin sedemikian luas. Ya, interior Jazz memang yang paling lega di kelasnya sejak generasi pertama keluar. Apalagi masih ada fitur spesial Ultra Seat di baris kedua, semakin menambah fleksibilitas konfigurasi ruang untuk penumpang atau barang. Tidak ada yang istimewa dari akomodasi kabin S-Cross meski sudah lebih lega dibanding SX4 terdahulu. Ruang kaki dan kepala di baris kedua terasa pas-pasan untuk penumpang berpostur lebih dari 180 cm.

Performa

 

Kedua mobil ini mengusung mesin lama yang daya tahannya telah teruji oleh waktu. Mesin L15A7 merupakan mesin L-Series dari Jazz generasi pertama, yang juga dipakai oleh banyak model Honda lainnya. Tenaga 120 PS dan torsi 145 Nm merupakan yang terbesar di kelasnya. Penyaluran daya melalui transmisi CVT, membuat performa Jazz lebih baik dari S-Cross di atas kertas.

Mesin M15A di S-Cross tak kalah tuanya. Sudah dipakai oleh Suzuki Aerio 2003 silam. Berdasarkan pengalaman kami, mesin ini tergolong kuat tapi tidak terlalu irit. Ouput dihasilkan masih kalah dari Jazz dengan tenaga 109 PS dan torsi 138 Nm. Transmisi otomatisnya masih tergolong konvensional tapi jumlah percepatan ditambah jadi 6-speed.

S-Cross dan Jazz sudah dilengkapi paddle shift di balik kemudi untuk mode perpindahan gigi manual. Fitur ini menambah keasyikan mengemudi meski karakter kedua jenis transmisi ini sangatlah berbeda. CVT terkesan lamban tapi pada kenyataan sangat efisien menyalurkan seluruh tenaga. Sedangkan matik konvensional memang memberi sensasi lebih baik baik, namun pasti terjadi banyak powerloss. Soal performa, Jazz tetap lebih unggul.

Fitur

Fitur di Honda Jazz RS sedikit lebih unggul dari S-Cross. Layar monitor sentuh model mengambang, sengaja agar dapat menampung ukuran 8-inci. Terkesan dipaksakan dan membuat dasbor jadi tidak terlihat rapih, tapi fiturnya sudah tergolong lengkap. Di bawahnya ada Auto A/C model sentuh yang terlihat futuristis seperti di Honda HR-V. Cruise control sudah ada untuk menunjang kenyamanan mengemudi saat cruising di jalan tol.

Fitur S-Cross tak kalah lengkap dibanding Jazz. Bahkan jika melihat fitur dan membandingkan dengan harga jualnya, Suzuki SX4 S-Cross memiliki value for money yang sangat bagus. Hampir semua fitur di Jazz RS juga dimiliki S-Cross. Sebut saja tombol start/stop engine, cruise control, paddle shift hingga telescopic steering.

Kesimpulan

Honda Jazz RS, penguasa segmen hatchback dan selalu menjadi pesaing berat bagi lawan-lawannya. Adanya model facelift, menjadi siklus yang sudah seharusnya terjadi walau tidak mendapat perubahan signifikan. S-Cross bisa menjadi solusi lain bagi yang membutuhkan mobil ber-ground clearance tinggi tapi sepraktis hatchback. Lawan sepadan Honda HR-V dan Chevrolet Trax ini ditawarkan dengan harga sangat menggiurkan, sehingga tercipta value yang lebih baik dari Jazz.

Baca Juga: Jaminan menarik dari Suzuki Auto Value