Kolaborasi 5 Merek Jepang Kembangkan Ekosistem Elektrifikasi di Bali
KEY TAKEAWAYS
EV Smart Mobility - Joint Project menawarkan pendekatan multi-pathway, terdiri dari kendaraan hybrid dan plug-in hybrid EV, selain dari kendaraan listrik murni
Sebanyak 15 unit disiapkan, dengan dua di antaranya adalah kendaraan komersialLima merek Jepang menginisiasi proyek percontohan ekosistem elektrifikasi EV Smart Mobility - Joint Project di Bali. Terdiri dari Toyota, Mitsubishi Motors, Nissan, Fuso dan Isuzu, EV Smart Mobility - Joint Project resmi dimulai. Bergabungnya lima merek itu, menawarkan ragam kendaraan elektrifikasi untuk digunakan. Baik kendaraan penumpang dan komersial. Proyek gabungan ini diharapkan bisa menjadi gambaran bagi masyarakat terhadap model ekosistem mobilitas ramah lingkungan. Yang juga menjadi arah kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
Naoya Nakamura, President Director PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebut, proyek bersama dilakukan untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Kemudian mengakselerasi sosialisasi kendaraan listrik sebagai kunci dari mobilitas masa depan.
"Dalam proyek bersama EV Smart Mobility, kami mengembangkan dan mengimplementasikan ekosistem kendaraan listrik yang tertata di Bali. Dalam rangka membuat kendaraan listrik lebih familier kepada masyarakat dalam skala yang lebih luas untuk dapat merasakan dan mendapatkan pengalaman. Termasuk untuk berbagi tentang keuntungan optimal dari penggunaan kendaraan listrik dalam aktivitas kehidupan sehari-hari," tutur Nakamura sebagai Representative Joint Project dalam peresmian di Nusa Dua, Bali (27/7).
Kelima merek punya kesamaan visi dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah mempercepat pengembangan industri kendaraan elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon. Sementara lokasi di Bali terpilih sebagai proyek pertama. Selain mendukung ekowisata, juga untuk memberi kontribusi pada kesuksesan penyelenggaraan G20 summit pada November nanti. Bali juga, tengah gencar mengampanyekan gerakan lebih ramah lingkungan.
"Tahun ini kami sudah mendorong para pegawai pemerintah provinsi kabupaten kota, serta para pelaku usaha untuk menggunakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Akan kami mulai dengan anak-anak muda dengan kendaraan yang ramah lingkungan. Bali menjadi pelopor menggunakan energi bersih dengan peraturan gubernurnya. Yang lain belum memiliki peraturan seperti itu," tutur I Wayan Koster selaku Gubernur Bali dalam sambutannya.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Pemerintah, EV Smart Mobility Turut Memajukan Ekowisata di Indonesia
EV Smart Mobility - Joint Project menawarkan pendekatan multi-pathway, terdiri dari kendaraan hybrid dan plug-in hybrid EV, selain dari kendaraan listrik murni berbasis baterai. Sebanyak 15 unit disiapkan, dengan dua di antaranya adalah kendaraan komersial. Untuk kendaraan penumpang terdiri dari 5 unit Toyota C+pod, 5 Toyota Prius PHEV, 1 unit Nissan Leaf, 1 Mitsubishi Outlander PHEV dan 1 unit Mitsubishi Minicab-MiEV. Dari komersial ada dua truk listrik. Satu dari Fuso dengan eCanter dan 1 unit Isuzu EV Elf Truck. Lini kendaraan elektrifikasi itu akan digunakan untuk mendukung mobilitas di kawasan Nusa Dua dan Bandara Internasional Ngurah Rai. Sedang dua truk listrik akan mendukung kegiatan logistik, sekaligus dipertimbangkan untuk berkolaborasi dengan bisnis lokal di wilayah Bali.
"Toyota sangat senang bisa jadi bagian, yang bertujuan mempopulerkan kendaraan elektrifikasi. Kami yakin melalui EV Smart Mobility - Joint Project ini, lini kendaraan elektrifikasi semakin lengkap sehingga kustomer bisa merasakan berbagai kendaraan elektrifikasi. Baik itu penumpang maupun komersial. Sehingga bisa digunakan menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan masyarakat, baik tourism, logistik maupun daily mobility lainnya. Proyek ini tentu sangat selaras dengan arah Toyota ke depannya. Selain digunakan sebagai sarana edukasi, juga dapat memberikan kesempatan pada lebih banyak orang untuk merasakan pengalaman dengan kendaraan elektrifikasi dan ekosistemnya. Sehingga semua bisa berkontribusi lebih cepat dalam mengurangi emisi karbon di negara kita ini," kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM).
Proyek gabungan merek Jepang EV Smart Mobility – Joint Project, turut mendapatkan dukungan dari PT PLN (Persero). Mereka menyiapkan berbagai kebutuhan untuk mendukung percontohan ekosistem ramah lingkungan di Bali. Salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur hilir, yaitu menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Kesamaan visi ini diharapkan bisa jadi salah satu pemicu untuk mendorong akselerasi ekosistem kendaraan elektrifikasi yang lebih efektif, serta menjadi solusi untuk menekan angka emisi karbon, khususnya di Indonesia.
Dengan hadirnya EV Smart Mobility – Joint Project yang lengkap dengan infrastruktur pengisian daya listrik, diharapkan masyarakat semakin paham akan kebutuhan mobilitas ramah lingkungan, serta dampak positifnya untuk masa depan.
"Tidak hanya melalui strategi mengembangkan dan mempopulerkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat, tapi juga dibutuhkan rangkaian infrastruktur pengisian listrik yang terintegrasi. Dan diharapkan, dengan adanya EV Smart Mobility – Joint Project yang telah dilengkapi oleh infrastruktur pendukung pengisian listrik sebagai satu ekosistem elektrifikasi yang komplet ini, dapat membantu masyarakat menyiapkan diri untuk memasuki era baru dalam mobilitas masa depan yang berbasis kendaraan ramah lingkungan," imbuh Nakamura.
Peresmian EV Smart Mobility - Joint Project berlangsung di Nusa Dua, Bali. Dihadiri oleh perwakilan masing-masing brand yang bergabung, Gubernur Bali Serta menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi. Menhub mendukung pengembangan dan sosialisasi ekosistem kendaraan elektrifikasi di Bali. Apalagi sesuai dengan yang tengah dijalankan pemerintah.
"Untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik adalah sesuatu yang baik sekali. Kementerian Perhubungan diminta mengakselerasi (kendaraan listrik-red). Oleh karena itu, saya datang ke sini biar Joint Project ini semangat, bahwa industri EV akan tumbuh. Penggunaan EV di Indonesia akan akselerasi. Saya memberi semangat agar akselerasi ini bertambah baik," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (TOM/ODI)
Baca Juga: Mitsubishi dan Toyota Tambah Investasi untuk Kendaraan Listrik di Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice