Koenigsegg Gemera Terlahir Sebagai Megacar Pertama Bermesin Tiga Silinder
Mesin tiga silinder serta dapat mengakomodasi empat penumpang, terdengar tidak umum buat produk Koenigsegg. Lebih cocok bila definisi ini ditujukan kepada sebuah hatchback perkotaan. Tapi inilah kenyataan spesifikasi Gemera, “Megacar” anyar mereka. Aneh. Kendati begitu, Gemera tetap merupakan binatang buas yang hanya diproduksi 300 unit.
Untuk kali pertama dalam sejarah Koenigsegg, unit tiga silinder menjadi senjata pemacu. Mereka menjuluki mesin ini dengan sebutan “Tiny Friendly Giant”. Berkapasitas 2.0-liter, twin turbo, tanpa noken as alias Freevalve - bukaan katup bekerja secara digital lewat tekanan aktuator. Jantung tiga ruang bakar ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 600 Hp. Fantastis! Torsi pun berlimpah sampai angka 600 Nm.
Belum selesai sampai disitu lantaran mesin bekerjasama dengan motor listrik. Terdapat tiga dinamo bekerja menambah kekuatan: satu di masing-masing roda belakang, satu lagi terhubung dengan crankshaft. Hasilnya lebih spektakuler. Torehan output sistem diklaim sebesar 1.700 Hp. Momen puntir dipastikan membuat geleng-geleng kepala, sampai 3.500 Nm. Tak aneh bila akselerasi ke 100 kpj hanya memakan tempo 1,9 detik. Ia juga dapat berlari kencang hingga 400 kpj.
Segala kecanggihan powertrain ini merupakan gambaran kemajuan teknologi. Bagaimana tidak, mesin tiga silinder tak ber-camshaft dapat mengekstrak tenaga sebesar itu. Belum lagi potensi dari motor listrik yang luar biasa buasnya. Dalam mode full elektris nan sunyi, Gemera sanggup berlari hingga kecepatan 300 kpj. Ia pun dapat menempuh jarak sejauh 50 km berkat baterai 800 V.
Baca juga: Frankfurt Tak Lagi Gelar Auto Show, Digantikan Munich
Guna menyeimbangkan kehebatan performa, sektor handling wajib jadi bahan pertimbangan. All Wheel Steering bantu meningkatkan manuver di kecepatan rendah maupun tinggi. Saat pelan, AWS mengurangi radius putar, namun di kala berlari kencang sistem membantu kelincahan dan stabilitas perpindahan arah. Di samping itu, All Wheel Drive dan All Wheel Torque Vectoring menyokong kenikmatan berkendara.
Atas kapabilitas ini, Gemera diklaim sebagai inisiator di segmen Megacars. Koenigsegg mengkategorikannya sebagai “Mega-GT”. Bukan “Super”, “Hyper”, apalagi “Sport”. Embel-embel GT berarti disokong kenikmatan rekreasi bersama – lebih dari dua orang – menempuh jarak jauh dengan balutan gaya dan kecepatan. Sebab kabin dapat ditumpangi empat orang dewasa tanpa ada yang harus memotong kakinya terlebih dahulu.
Dari luar, esensi GT terpancarkan, tak terlalu menohok sebagaimana Koenigsegg Agera. Cenderung mengarah ke lenggokan anggun dan cantik. Namun, guratan khas pabrikan asal Swedia ini tetap diadopsi seperti kanal udara ekstra besar di samping. Windshield bak pesawat tempur yang menyembunyikan pilar A. Begitu juga dengan pintu Automated Twister Synchrohelix Actuation Doors (KATSAD).
Kencang saja tidak cukup bila tak mampu menjamin keselamatan penumpang. Rangka monokok berbahan serat karbon dirancang sangat kuat untuk meredam hantaman. Airbag disediakan sebanyak enam titik di dalam kabin. Agar menjaga mobil tidak terlalu liar, perangkat seperti ABS, Stability Control, dan Traction Control siap menjaga powertrain penuh amarah itu. (Krm/Ano)
Sumber: Net Car Show
Baca juga: Suzuki Ignis Facelift Meluncur di Eropa, Tambah Mild Hybrid
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice