Kisah Honda Brio Menampar Kompetitornya
Honda Brio, city car buatan Honda yang dipasarkan pertama kali pada 2011. Mobil ini mulai dijual di Indonesia pada 2012, yang didatangkan utuh dari Thailand. Kini, seiring berjalannya waktu, Honda memoles Brio untuk menjangkau berbagai segmen.
Awalnya, Brio lahir dengan mesin berkapasitas 1,3 liter. Banyak yang suka karena tarikannya mumpuni untuk sebuah mobil perkotaan, berkat tenaganya yang mencapai 99 ps. Selain itu, mesin yang sudah mengusung teknologi pembakaran i-VTEC, juga terkenal efisien dalam mengkonsumsi BBM.
Pada 2014 mobil mungil ini mulai dibuat di pabrik Honda Prospect Motor di Karawang Timur. Inilah momentum Honda memasuki pasar Low Cost Green Car (LCGC) dengan Brio Satya. Mesinnya masih mengandalkan 1,3 liter untuk Brio non LCGC, atau saat itu disebut Brio Sport. Sedang Brio Satya dibekali mesin 1,2 liter.
Yang menarik, sumber penggerak Satya sudah dibekali dengan I-VTEC. Menjadikannya LCGC paling canggih. Sementara itu, Brio Sport malah tidak terlalu banyak diserap pasar karena hanya berbeda mesin, tapi harganya lain. Meski harga lain itu juga membawa fitur yang berlebih.
Di 2016, Brio secara mengejutkan berubah paras. Lebih dari itu, varian bermesin 1,3 liter dihilangkan, dan kini semua varian bermesin 1,2 liter dengan i-VTEC dan sistem Drive By Wire, alias pedal gas tanpa kabel. Mesin bereaksi terhadap input kaki pengemudi berdasarkan sensor, sehingga penggunaan BBM bisa lebih terkendali.
Tenaga yang dihasilkannya juga lumayan yaitu 90 PS. Termasuk tinggi untuk ukuran sebuah mobil perkotaan. Hal ini akan membuat mobil terasa responsif dan ujung-ujungnya, Anda akan merasakan kelincahan.
Ini membuat Honda Brio Satya sebagai LCGC yang paling canggih. Sementara itu, Brio non-LCGC yang disebut Brio RS mendapatkan penampilan yang jauh lebih sporty, baik di bagian interior ataupun eksterior.
Pembeda di antara keduanya tidak banyak. Honda Brio RS dibekali sport kit di bagian eksterior, lengkap dengan velg alloy 15 inchi yang terlihat gagah. Sementara di bagian interior, Satya dibekali warna beige, sedangkan RS untuk mengukuhkan status Brio yang sporty, dibekali warna gelap plus aksen carbon di dashboard.
Yang hebat fitur AC di semua varian Brio. Mobil ini memiliki pengaturan AC digital yang membuat pesaingnya seperti mobil amatiran. Sementara itu, sistem hiburan keduanya juga dilengkapi dengan head unit 2DIN. Namun Brio Satya tidak dibekali dengan layar monitor seperti pada RS.
Tidak heran, baik di kelas LCGC ataupun city car (Brio RS) Honda bisa merajai dan mengisi pundi keuangan mereka dengan lancar. Dan tidak bisa dipungkiri, Brio menjadi patokan bagi Agya dan Ayla, untuk segera berbenah.
Baca Juga: Pilih Mobilio RS atau BR-V E?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda Brio
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Brio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Brio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1199
|
999
|
998
|
1198
|
998
|
Tenaga
89
|
67
|
66
|
87
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Brio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Brio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature