Ketahui Lima Hal Ini Sebelum Beli Mazda CX-30

All-New Mazda CX-30 resmi dipasarkan. Mobil yang masuk segmen medium SUV ini mengisi celah antara Mazda CX-3 dan CX-5. Punya dua varian, Touring (Rp 478,8 juta) dan GT (Rp 518,8 juta), tentunya ia menjadi pilihan yang cukup menarik. Nah, sebelum membeli, simak lima hal berikut.

Dimensi

Menjadi medium SUV yang kompak, CX-30 memiliki dimensi lebih kecil dari CX-5. Panjangnya 4.395 mm, lebar 1.795 mm dan tinggi (tanpa antena sirip hiu) 1.540 mm. Ukuran segini cukup kompak untuk melewati jalan perkotaan, termasuk jalur kecil. Dan terbilang punya fleksibilitas yang baik saat membelah kemacetan. Ia memiliki jarak sumbu roda 2.655 mm, memastikan kabin 5-seater yang terbilang cukuop. Dan bekal ground clearance 180 mm CX-30 bisa melewati medan jalan lebih beragam, meski memang tidak terlalu ekstrem.

Bicara ukuran, tentu akan berpengaruh pada kelapangan kabin. Mazda mampu menyetel agar CX-30 tetap nyaman. Berdasarkan data fakta, ruang kepala pada baris depan konfigurasinya 961 mm, sementara di belakang 973 mm. Kemudian shoulder room setingannya 1.412 mm di tempat duduk muka, dan 1.361 baris buritan. Sementara ruang kaki untuk penumpang belakang berukuran 921 mm.

Kabin

Kemewahan menjadi perhatian Mazda terhadap semua produknya. Tak kecuali pada CX-30. Interiornya dirancang agar tak hanya menyajikan rasa nyaman, tapi juga berkelas. Susunan dasbor dibuat simpel, tanpa banyak aksen lekukan. Ini pun menjadi ciri khas Mazda. Penyematan material kulit membalut di jok dan beberapa komponen. Walaupun buatan pabrikan Jepang, tapi nuansa khas mobil Eropa benar-benar disajikan. Apalagi pelapisnya merupakan soft touch yang jelas nyaman dan mewah.

Fitur kenyamanan

Rasa mewah kabin juga didukung fitur-fitur pendukung kenyamanan. Dimulai dari pendingin kabin yang sudah berupa kontrol digital, meskipun pengaturannya memakai model kenop. Posisinya di tengah dasbor tentunya. Didesain sederhana, tanpa membuat area itu terlihat murah. Kendati, ia sudah berteknologi dual zone. Baik pengemudi dan penumpang depan bisa menyesuaikan kekuatan embusan dan suhu sesuai keinginan.

Fitur entertainment berupa layar TFT 8,8 inci. Posisinya bertengger di atas dasbor, tapi agak tenggelam. Ini membuatnya semakin elegan. Memang pengoperasiannya bakal lebih sulit bila menyentuh langsung. Pengemudi pun bisa memanfaatkan tombol fungsi di kemudi. Dilengkapi MZD Connect, smratphone bisa dihubungkan dengan mudah. Karena sistem terintegrasi Android Auto dan Apple CarPlay. Urusan keluaran suara mumpuni. Bagaimana tidak, ada delapan speaker dibenamkan untuk versi standar. Kalau mau lebih mantap lagi, ada opsi tambahan 12 speaker dari manufaktur audi ternama Bose.

Mesin

Jantung mekanis CX-30 sebenarnya sama dengan yang digunakan CX-3 dan Mazda3. Ia mengusung engine empat silinder 2.0 liter Skyactiv-G peminum bensin. Seluruh daya disalurkan ke roda depan melalui sistem transmisi otomatis 6-speed. Adapun detail tenaga puncaknya mencapai 155 PS dengan momen puntir 200 Nm. Menariknya, meski dapur pacu punya angka kompresi tinggi, diklaim CX-30 tetap bisa minum bahan bakar RON 90. Jadi tak melulu isi BBM dengan kadar oktan tinggi. Isi sekelas Pertalite masih bisa. Ada nilai ekonomisnya.

Baca di sini: Rasio Kompresi Tinggi, Kok Bisa Mazda CX-30 Minum Pertalite?

Safety

Perangkat penjamin keselamatan tak usah dipertanyakan. Sangat lengkap. Guna menyuguhkan kenikmatan berkendara maksimal. Tentu fitur standar dipastikan ada, seperti Anti-lock Braking System, Electronic Brake Distribution, Brake Assist, Dynamic Stability Control, Traction Control System dan Hill Launch Assist. Urusan parkir juga mudah karena tersemat kamera depan-belakang dan sensor yang menginformasikan jarak mobil dengan rintangan. Begitu pula kantung udara berjumlah 7 titik sebagai standar. Semua bisa ditemukan di varian Touring.

Namun, bila ingin lebih lengkap lagi, konsumen bisa memilih GT. Soalnya ada penambahan i-Activsense. Ini adalah paket keselamatan yang terdiri dari berbagai fitur dan sensor. Termasuk Lane Departure Warning System, Rear Cross Traffic Alert, Driver Attention Alert, Lane Keep Assist System dan sistem pengereman otomatis. Tak ketinggalan Mazda Radar Cruise Control (MRCC), fitur canggih ini mengizinkan mobil berjalan tanpa perlu menginjak pedal akselerasi. Kecepatannya pun diatur secara otomatis mengikuti jarak aman dengan kendaraan lain di depan. (Hfd/Tom)

Baca Juga: Komparasi Teknis Mazda : CX-3 vs CX-30 vs CX-5