Ketahui Lebih Detail Teknologi e-platform 3.0 dan 8-in-1 Powertrain Mobil Listrik BYD
Sasis modular yang dipakai BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal
Build Your Dreams (BYD) bukan semata pabrikan otomotif. Namun mereka mendeklarasikan sebagai perusahaan teknologi. Secara konsisten melakukan inovasi elektrifikasi. Mengawali bisnis pada 1995 sebagai sebuah perusahaan baterai. Saat itulah visi membangun ekosistem energi niremisi dimulai. Salah satu sofistikasi berupa e-platform 3.0 dan 8-in-1 powertrain. Perangkat ini terpasang di model EV di Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.
KEY TAKEAWAYS
e-Platform bisa digunakan oleh kendaraan listrik merek lain
Bahkan baterai blade juga dipakai oleh Wuling"Teknologi revolusioner BYD, yang meliputi teknologi 8-in-1 powertrain dan e-platform. Mewakili pencapaian luar biasa dalam dunia otomotif. Dengan mengintegrasikan delapan fitur kunci secara sinergis dalam satu kesatuan. Kami membuka babak baru dalam transformasi industri. Mengarahkan kita ke arah mobilitas semakin efisien, inovatif dan berkelanjutan. Inovasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam membentuk masa depan transportasi lebih cerdas, ramah lingkungan. Dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat global," ujar Tatsuya Mikami, Chief Advisor BYD Japan, di IIMS 2024 kemarin.
Teknologi e-Platform 3.0
E-platform, merupakan struktur rangka sebagai koneksi elektrik di platform ini. Sedangkan 3.0 di belakangnya karena terintegrasi dengan blade battery. Sasis ini dikatakan memiliki empat keunggulan guna menjaga performa EV BYD secara menyeluruh. Rancangan bodi diklaim memberikan keamanan tinggi di kendaraan listrik karena blade battery dipasang menempel dengan bodi. Sehingga bisa memantau suhu dan menjaga kekuatannya.
Keamanan e-platform 3.0 juga ditunjang dengan estetika bodi mobil lebih rendah dan sumbu roda memanjang. Sehingga membebaskan desain aerodinamis kendaraan dan menjadikan tampilan mobil lebih baik. Dari segi efisiensi, platform memiliki sistem tenaga listrik terintegrasi 8-in-1 pertama di dunia. Efisiensi diklaim mencapai 89 persen antara motor dengan kontrol sistem. Sehingga menyebabkan berat keseluruhan kendaraan ini jadi kian ringan.
Lalu e-platform 3.0 memiliki sistem saling berhubungan dengan seluruh kontrol sistem. Ini tidak ditemui di kendaraan-kendaraan lain. Hasilnya, memudahkan pengendara agar lebih terbiasa mengendarai EV BYD dengan nyaman. Di dalam struktur ini, menggabungkan sejumlah aspek seperti ketahanan, keselamatan, teknologi dan kecerdasan. Semua berpadu guna meningkatkan performa efisien kendaraan listrik mereka.
Dalam perancangan e-platform 3.0, BYD mengintegrasikan motor, girboks, inverter, konverter DC/DC dan komponen penting lain ke dalam satu unit. Alhasil, memberikan keuntungan berupa penghematan ruang di bodi mobil. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi berat kendaraan dan meningkatkan efisiensi. Tetapi juga memaksimalkan ruang kabin agar kenyamanan pengemudi dan penumpang senantiasa terjaga.
Fungsi e-platform 3.0 sangat krusial bagi BYD sebagai platform kendaraan. Selama bertahun-tahun mereka telah menguasai teknologi kunci dalam penelitian. Termasuk pengembangan dan manufaktur kendaraan listrik dalam ranah kendaraan energi baru. Melalui struktur desain yang tepat dan modularitas. Perusahaan ingin memungkinkan fleksibilitas berbagai tata letak. Baik penggerak roda depan, penggerak roda belakang atau penggerak empat roda. Ini menandakan bahwa e-platform 3.0 tidak hanya memiliki kemampuan untuk menciptakan model dengan pengalaman optimal. Namun juga sanggup merancang kendaraan listrik secara pintar dengan berbagai ukuran dan mencakup semua dimensi.
Rancangan lantai sepenuhnya datar meningkatkan stabilitas dan kohesivitas struktur kendaraan. Penggabungan blade battery dan bodi, ditambah dengan desain yang dioptimalkan dari seluruh kendaraan. Mereka menggabungkan jalur transmisi bareng rangka serta struktur baterai. Peningkatan ini memperkuat kemampuan anti-intrusi bodi. Terus, diklaim efektif meredam getaran lantai, menghasilkan peningkatan keseluruhan keamanan dan pengalaman berkendara.
Nah, sebagai kesatuan sistem, e-platform juga mampu mengatur suhu baterai dengan efektif. Bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem, memperpanjang jangkauan kendaraan, dan meningkatkan kenyamanan. Serta meningkatkan integrasi kuat antara sistem penggerak, pengereman dan kemudi. Semua demi memberikan pengalaman berkendara lebih responsif.
Baca Juga: Minat dengan Sedan Listrik BYD Seal, Begini Skema Cicilannya
Bisa Digunakan Pabrikan Lain
Jadi, e-platform ini bersifat terbuka untuk digunakan oleh produsen kendaraan listrik lain. Sehingga memungkinkan teknologi BYD untuk dinikmati oleh lebih banyak orang. Bagian integral dari arsitektur e-platform 3.0 adalah perangkat keras dan sistem operasi BYD OS dalam ranah perangkat lunak. Kedua teknologi ini bersifat modular dan memfasilitasi penggunaan bersama di berbagai platform.
Pendekatan teknologi ini, secara signifikan memperpendek siklus iterasi hingga 70 persen. Kombinasi blade battery, powertrain 8-in-1 terintegrasi, desain arsitektural struktural dan daya ekspansi tinggi. Menghasilkan rasio kelapangan semakin baik, postur tubuh kian ceper dan resistensi angin ultra-rendah.
Teknologi 8-in-1 Powertrain
Riset kendaraan EV BYD berlangsung pesat semenjak sepuluh tahun lalu, hingga tercetus sistem terpadu 3-in-1 dan poros roda (e-axle). Saat ini umum digunakan. Namun mereka mengambil langkah lebih lanjut dengan menyematkan BMS (Battery Management System). Tambahan dalam kombinasi, dari yang sebelumnya 7-in-1 menjadi 8-in-1 powertrain.
Yang menarik lagi, teknologi 8-in-1 powertrain BYD mencakup BMS, VCU (Vehicle Control Unit), inverter, PDU (Power distribution unit), OBC (On Board Charger). Semua digabung menjadi satu unit. Pemisahan komponen dilakukan pada sejumlah perangkat kecuali girboks dan motor penggerak.
Sistem inovatif 8-in-1 mengintegrasikan VCU, serta BMS, PDU, motor penggerak, MCU (Motor Control Unit), transmisi dan OBC. Integrasi mendalam ini menurut BYD memberikan efisiensi sistem sebesar 89 persen. Hal ini mencakup fungsi mengemudi dan pengereman. Terdapat dua keuntungan memakai perangkat ini. Mulai dari ukuran kompak dengan ruang yang lega sebagai rumah dari komponen-komponen dan dari segi biaya. Karena BYD membuat semua komponen secara in-house. Ongkos produksi dapat semakin terjangkau dan bisa menguntungkan pelanggan.
Sistem Manajemen Thermal
Informasi lain soal e-platform 3.0. Ia memiliki dua sistem manajemen thermal yaitu mengatur suhu kabin dan baterai melalui sistem yang mengontrol hal itu. Di dalam kendaraan konvensional, sistem manajemen thermal adalah mekanisme pengaturan suhu di dalam ruangan. Kendaraan BYD dilengkapi dengan sistem pengaturan udara. Tidak hanya menata suhu di dalam ruangan, tetapi juga suhu baterai. Penyesuaian suhu baterai dilakukan secara komputerisasi.
Misal, ketika mobil melesat di dalam musim dingin (suhu minus), maka secara otomatis baterai dihangatkan. Begitu juga sebaliknya, saat baterai terlalu panas, bakal didinginkan. Sistem pengendalian suhu ini berfungsi tidak hanya saat mobil dinyalakan. Tetapi juga saat sedang pengisian daya cepat. Sehingga memberikan kinerja pengisian lebih stabil dan kinerja tetap optimal. Perlu diketahui, proses pendinginan baterai tidak menggunakan air. Namun menggunakan air conditioner. (ALX/ODI)
Baca Juga: Tertarik Beli Mobil Listrik BYD, Kenali Dulu Berbagai Garansinya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil BYD
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil BYD Terbaru di Oto
Artikel Mobil BYD dari Carvaganza
Artikel Mobil BYD dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review