Keren, Roda Mobil Ini Bisa Berubah Sesuai Medan
Roda kendaraan tak melulu berbentuk bundar. Untuk kendaraan di medan berat, seperti salju dan padang pasir, ada yang menggunakan bentuk segitiga dengan ban seperti sabuk rantai yang digunakan pada kendaraan lapis baja tank. Nah, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yang berbasis di Amerika Serikat, punya pengembangan roda yang sangat keren. Roda itu bisa berubah bentuk, sehingga bisa melalui segala medan. Perubahannya pun sangat cepat, dalam hitungan detik roda berubah dari bundar menjadi segitiga.
Dilansir dari pewartaan situs Motorauthority, DARPA mengembangkan teknologi roda yang dapat berubah ujud dan diberi nama Reconfigurable Wheel Track (RWT). Mereka memamerkan kebolehan teknologi itu dalam sebuah video. Dari video bisa dilihat, roda bisa berubah dalam sekejap sambil mobil terus berjalan. Ya, ide kemampuan berubah bentuk saja sudah luar biasa, ditambah bisa dilakukan dalam 2 detik dan tanpa harus menghentikan mobil. Canggih!
Dalam video juga ditunjukkan RWT terpasang pada mobil Hummer militer Amerika Serikat. Bukan tanpa alasan, DARPA memang fokus pada pengembangan kendaraan militer AS. Hasilnya, mobil bisa berjalan normal pada kondisi jalanan biasa. Dan saat ban atau roda bertemu permukaan jalan yang off-road, roda berubah dengan sendirinya. Dengan begitu, mobil tak kehilangan traksi karena permukaan jalan yang tak ramah sehingga masih bisa melaju.
Sayang, teknologi sejenis RWT cuma untuk dipakai oleh militer. Padahal digunakan pada mobil sipil berjenis SUV bakal meningkatkan ketangguhan mobil pelibas segala medan, misalnya Jeep. Dijamin bakal banyak yang tertarik untuk memasangkannya pada Jeep mereka.
Video yang diunggah oleh DARPA tak cuma menampilkan kehebatan RWT. Ada teknologi kendaraan lain yang tak kalah canggih, yang pada intinya menjadikan mobil bisa melaju ke mana saja di permukaan bumi ini. Atau bahkan untuk menjelajah planet Mars. Lagi, DARPA mengembangkannya untuk kebutuhan militer, khususnya Amerika Serikat. Teknologi semacam itu, pasti punya nilai sangat tinggi setelah keluar dari label prototipe. Mungkin itu alasannya belum ada mobil yang memakai teknologi sejenis. (Tom/Van)
sumber: Motor Authority
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice