Kenali Perbedaan Datsun Cross dan GO+ Panca

World premiere Datsun Cross 18 Januari, tinggal menghitung hari.  Pihak Datsun sendiri hanya membocorkan sedikit informasi terkait mobil terbarunya. Terakhir adalah tentang girboks otomatis CVT yang dimiliki Cross.

 

Terkait eksterior, kebenaran yang terungkap tersaji dari teaser wajah depan yang disebar bersamaan dengan promosi. Tampak jelas perawakan sama dengan Datsun GO Cross Concept yang mejeng di booth Datsun GIIAS 2016 silam. Dari bagian ini, sudah dapat dibedakan dengan GO+ Panca yang menjadi basis utamanya.

Paling kentara dari model lampu utama yang sama persis dengan versi konsep. Sudah mengadopsi model projector, meski belum diketahui pasti jenis lampu yang digunakan. Kalau HID atau LED pastinya sangat bernilai tinggi. Tapi jika merujuk harga yang menyasar segmen LCGC hingga LMPV, jenis halogen paling memungkinkan. Yang pasti, ada Daytime Running Light (DRL) dan foglamp bundar di bawahnya. Melirik grille, tetap model trapezoidal yang sama seperti GO+ Panca.

Selebihnya, ada juga bocoran spy shot saat mobil dipakai training purnaniaga dan saat sedang diuji jalan. Wujud keseluruhannya lebih terpampang jelas, namun tidak benar-benar utuh. Secara garis besar banyak kesamaan dengan konsep GO Cross. Tapi postur GO+ Panca sangat terpancar jelas. Dengan mudah dapat disimpulkan, Cross hanyalah GO+ Panca yang ditambahkan berbagai aksesori ala SUV. Sama halnya dengan X-Gear yang menjadi varian crossover Grand Livina.

Perbedaan utama lainnya dari GO+ adalah overfender hitam menggembung, lapisan plastik hitam di sekeliling bodi dan skid plate silver di bemper depan dan belakang. Metode persis sama seperti yang dilakukan pada Livina X-Gear juga. Di bemper belakang, ditambahkan ventilasi udara yang hanya hiasan dan terlihat sensor parkir yang sudah standar.

Bagian atap terpasang roof rail cukup tebal. Sehingga Datsun Cross lebih siap dipasangkan roof bar untuk membawa roof bag atau roof rack. Mengarah ke belakang, tampak rear spoiler dengan ukuran juga cukup besar untuk ukuran kompak GO+ Panca. Jika memperhatikan kaca spion yang terintegrasi, dapat dipastikan sudah dilengkapi electric door mirror. Soal pelek, sepertinya memakai ukuran 15-inci. Karena tidak terlihat secungkring GO+ Panca yang hanya 13-inci.

Tidak ada bocoran interior Cross sejauh ini. Tapi kabarnya, rem tangan tidak lagi model tarik seperti era Toyota Kijang Super. Posisi berpindah ke konsol tengah di tempat seharusnya. Lalu kemungkinan besar, interior didominasi warna hitam supaya memberi kesan gagah.

Mengenai nama yang tidak lagi mengusung Panca, patut dicurigai Cross tidak masuk skema Low Cost Green Car (LCGC). Bila benar demikian, gosip harga Rp 150 jutaan ke atas ada benarnya juga. Entah lawan mana yang bakal disasar karena seolah bermain sendiri. Apakah ingin membuat segmen baru? Bisa jadi. Tapi citra produk Datsun selama ini yang tidak begitu bagus, bisa menjadi bumerang mematikan.

Itu sebabnya, perlu siasat agar memiliki value lebih baik dari LCGC GO+ Panca. Salah satunya memberi fitur yang lengkap. Dari bocoran yang kami peroleh, sistem hiburan sudah mengadopsi monitor layar sentuh 6,9-inci yang memiliki koneksi Bluetooth. Fitur keselamatan ada dual SRS airbag, rem ABS+EBD+BA. Bahkan kabarnya ada Vehicle Dynamic Control (VDC).

Sepertinya mesin tetap sama dengan GO+. Yaitu HR12DE 3-silinder 1,2-liter yang juga dipakai oleh March. Bedanya tidak disematkan teknologi katup variabel di GO+, tapi belum dapat dipastikan untuk Cross. Sudah dikonfirmasi transmisi otomatis yang akhirnya tersedia di lini Datsun. Bukan matik konvensional melainkan CVT. Jenis ini memiliki kehalusan dalam menyalurkan tenaga serta lebih efisien.

Datsun Cross memiliki banyak keunggulan daripada GO+ Panca, itu sudah pasti. Pertanyaan terbesarnya adalah, apakah kualitas dan rasa berkendaranya tetap sama? Tunggu tanggal mainnya. (Odi/Van)

Baca Juga : 5 Mobil Keluarga Termurah di Bawah Rp 150 Juta