Kenali Aturan Balapan Formula E Sebelum Menontonnya
KEY TAKEAWAYS
Musim ini Attack Mode menggunakan teknologi pengisian daya dan baterai generasi terbaru
Saat melewati zona itu pembalap mendapatkan tambahan 50 kW melepaskan tenaga maksimal 350 kWGelaran balap Formula E, Jakarta E-Prix 2023 akan berlangsung pekan ini. Bagi penggemar balapan tentu kehadiran seri 10 dan 11 musim kesembilan Formula E akan jadi cerita tersendiri.
Namun bagi masyarakat yang baru pertama kali ingin melihat keseruan Formula E, ada beberapa aturan dalam balap yang perlu diketahui. Apa saja? Simak bahasan berikut
Poin Balap
Formula E memperebutkan dua gelar juara, yakni untuk individu pembalap dan tim. Juara dari pembalap akan dilihat berdasarkan perolehan poin di akhir musim. Juara dari tim balap akan ditentukan oleh kombinasi poin yang diperoleh pembalap dari tim tersebut sepanjang musim balap.
Poin diberikan kepada 10 pembalap yang berhasil finis tercepat. Juara pertama akan mendapatkan 25 poin, kedua 18 poin, dan ketiga 15 poin. Mulai juara keempat akan mendapatkan 12 poin, hingga selisih dua poin per posisi dimana pada tempat kesepuluh mendapatkan 1 poin.
Balapan masih memberikan tambahan poin untuk pemegang start terdepan dan pencetak waktu balapan tercepat selama balapan. Pembalap yang memulai balapan di depan, disebut sebagai Julius Baer Pole Position, berhak mendapat tambahan tiga poin. Pembalap yang mencatatkan waktu tercepat, disebut Tag Heuer Fastest Lap, berhak mendapat tambahan satu poin dengan syarat, pembalap tersebut wajib finis di 10 besar.
Latihan, Kualifikasi dan Balapan
Dalam sesi latihan, pembalap mendapatkan kesempatan selama 30 menit pada haru Jumat dan 30 menit pada Sabtu. Pembalap akan menggunakan waktu yang tersedia untuk mendapatkan catatan waktu menyelesaikan sirkuit tercepat. Termasuk juga untuk beradaptasi dengan mobil dan menentukan pengaturan apa yang paling tepat. Tawaran daya diberikan secara penuh yakni 350 kW.
Sesi kualifikasi terdapat beberapa aturan yang membuatnya cukup menarik. Di tahapan grup, sesi dibagi dua menjadi 11 pembalap yang diurutkan berdasarkan poin kejuaraan. Mobil menawarkan tenaga 300 kW untuk saling berebut catatan waktu tercepat selama 10 menit. Empat tercepat maju ke tahap duel dan perempat final.
Nantinya, dua pemenang dari masing-masing grup akan bersaing satu sama lain secara head to head dalam sistem gugur. Tenaga yang disediakan pada mobil sebesar 350 kW selama delapan besar menuju semifinal. Pembalap tercepat dari masing-masing grup akan berhadapan di Final Duel.
Hasilnya, pembalap tercepat akan start di posisi terdepan diikuti pembalap berikutnya hingga posisi kedelapan. Cukup unik untuk posisi start pembalap kelima hingga 12, yang akan memulai balapan dari posisi start ganjil. Posisi start genap akan diisi pembalap grup lain.
Penjelasannya. Misal pembalap di posisi pole adalah dari grup 1, maka pembalap yang menempati posisi kelima di grup 1 akan memulai balapan di baris kesembilan. Posisi kesepuluh diisi pembalap dari grup 2 yang menempati posisi kelima. Seru bukan?
Dalam sesi balapan atau E-Prix dimulai, para pembalap akan memulai dengan start berdiri. Ini artinya mobil berada di belakang garis start dalam posisi diam untuk kemudian perlahan-lahan bersiap memulai balapan saat lampu hijau menyala.
Perlu diperhatikan adalah adanya Mode Serang atau Attack Mode sepanjang balapan. Ini adalah mode yang memungkinkan setiap pembalap mengambil tenaga ekstra untuk mobilnya, namun dengan memahami resiko keputusan tersebut. Pembalap yang ingin menggunakan mode serangan harus membawa mobil mereka sedikit keluar racing line memasuki Zona Aktivasi.
Saat melewati zona itu, pembalap mendapatkan tambahan 50 kW di mobil mereka, melepaskan tenaga maksimal mobil sebesar 350 kW dari sebelumnya hanya 300 kW. Pengemudi dapat menyimpan daya mode serangan ini untuk meninggalkan lawan-lawannya.
Terbaru musim ini, Attack Mode menggunakan teknologi pengisian daya dan baterai generasi terbaru. Di mobil balap listrik generasi ketiga ini, pembalap mendapatkan total 600 kW melalui sesi pit stop selama 30 detik. (STA/ODI)
Baca Juga: Jakarta E-Prix 2023 Digelar Akhir Pekan Ini, Simak Fakta Menariknya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice