Kemenperin: IKM Komponen Otomotif Lokal Siap Pasok APM
Kementerian Perindustrian fasilitasi kemitraan di bidang otomotif. Antara pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dengan industri skala besar, termasuk produsen kendaraan. Jalinan sinergi bisnis, dibilang sebagai upaya mendongkrak daya saing sektor IKM. Sebab punya peran menguatkan struktur manufaktur nasional.
“Langkah strategis ini kami lakukan, dengan menggelar program link and match antara 100-an IKM komponen otomotif. Lalu bertemu dengan belasan tier agen pemegang merek (APM) dan industri besar. Sejak 2016, kami laksanakan kegiatan ini sebanyak empat kali,” papar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Senin (30/9).
Ratusan IKM komponen otomotif yang “dikawinkan” itu berasal dari sentra logam di Yogyakarta, Klaten, Tegal, Purbalingga, Jabodetabek dan Jawa Barat. Kegiatan link and match diharapkan terus mendorong peningkatan kemampuan mereka, dalam mengisi rantai pasok industri otomotif. Baik di tingkat nasional hingga global.
Gati menegaskan, IKM memiliki peran penting dalam memproduksi komponen original equipment manufacturer (OEM). Juga memenuhi kebutuhan aftermarket untuk pasar domestik dan eskpor. Keberadaan mereka dalam rantai pasok industri otomotif menjadi bagian penting dalam memacu perekonomian nasional. “IKM itu tidak hanya mampu memproduksi berbagai komponen maupun aksesori. Tapi juga mengantongi standardisasi kualitas yang telah ditetapkan APM. Dan mereka membuktikan kemampuannya dalam berinovasi dan melakukan pengembangan produk komponen otomotif,” klaimnya.
Mengacu pada data Gaikindo, penjualan kendaraan roda empat sepanjang 2018 mencapai 1.151.413 unit. Melewati angka penjualan 2017 sebanyak 1.079.886 unit. Dan jika merujuk data AISI, penjualan sepeda motor pada 2018 mencapai 6.383.111 unit. Juga melampaui angka penjualan 2017 sebesar 5.886.103 unit.
Dari angka itulah bisa dilihat, kesempatan IKM otomotif dapat naik kelas, dari tawaran APM untuk menjadi mitra bisnis. “Semoga kegiatan link and match dapat membawa kemajuan bagi perkembangan industri otomotif nasional. Dan khususnya didapat kemitraan yang saling menguntungkan antara tier APM dengan IKM komponen otomotif. Kami optimistis, peningkatan unit penjualan kendaraan roda empat dan sepeda motor, menjadi pendorong bagi penguatan IKM komponen otomotif dalam negeri. Sehingga daya saing semakin meningkat,” imbuh Gati.
Saat ini, sentra produksi IKM logam di Indonesia sebagian besar tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Sementara IKM komponen otomotif sebanyak 500 unit usaha dan menyerap tenaga kerja hingga 25 ribu orang. Industri otomotif merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang sedang mendapat prioritas pengembangan pemerintah. Hal ini demi mewujudkan dunia otomotif siap mengimplementasi industri 4.0 di Tanah Air. (Alx/Odi)
Baca Juga: Indonesia Community Show-Off Resmi Terbentuk, Bantu Gairahkan Industri Otomotif dan Modifikasi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice