Kemenko Marves Ingatkan Rencana Setop Penjualan Kendaraan Konvensional

Kemenko Marves Ingatkan Rencana Setop Penjualan Kendaraan Konvensional
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

 

KEY TAKEAWAYS

  • Penghentian penjualan kendaraan konvensional bukan rencana baru

    Banyak negara bersiap melakukannya, bahkan 20-30 tahun ke depan sudah berani menjalankan kebijakan ini
  • Indonesia diharapkan menjadi habitat ramah bagi kendaraan listrik pada masa mendatang. Setidaknya ini yang dicanangkan oleh pemangku kebijakan dalam beberapa tahun untuk mempersiapkan jalan menuju Indonesia tanpa emisi karbon beberapa tahun ke depan.

    Pandangan ini juga yang ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Tidak tanggung-tanggung, Luhut berencana meninjau beragam regulasi untuk menerapkan kebijakan pembatasan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil. Alasannya, untuk mendorong percepatan adaptasi penggunaan EV.

    Ide muncul setelah pemerintah kesulitan untuk memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin membengkak. Dalam unggahan akun Instagram miliknya, Luhut mengungkapkan selama satu dekade, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kenaikan pesat. Ini tentu berpengaruh pada kenaikan jumlah penggunaan kendaraan bermotor, yang berdampak kenaikan subsidi BBM.

    “Saya menemukan data yang dihitung oleh industri kendaraan bermotor bahwa secara rata-rata konsumsi BBM untuk satu unit mobil mencapai 1.500 liter per tahun dan 305 liter per tahun untuk motor. Bisa kita bayangkan ketika dua jenis kendaraan ini kebanyakan menggunakan bahan bakar bersubsidi, sudah pasti yang terjadi adalah membengkaknya subsidi BBM,” tulis Luhut dalam keterangan unggahan akun Instagram miliknya, Jumat (9/9).

    Kondisi ini membuat pemerintah menyiapkan strategi untuk meredam kenaikan anggaran subsidi. Salah satunya lewat percepatan adopsi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Luhut melihat tujuan besar selain mengurangi ketergantungan pemakaian BBM subsidi juga untuk mengurangi emisi CO2 yang ditargetkan turun sebesar 40 juta ton pada 2030 mendatang. Menurutnya, anggaran subsidi BBM dapat dialihkan ke sektor-sektor yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

    Baca Juga: Lebih dari 1.500 Unit Kendaraan Elektrifikasi Terjual di GIIAS 2022

     

    wuling air ev fleet

    Guna menuju target tersebut, Luhut menyadari bahwa ini akan menghadapi beragam tantangan. Mulai dari masalah perbedaan harga, regulasi hingga ketersediaan pilihan kendaraan. Saat ini pemerintah tengah merumuskan berbagai kebijakan mengenai pemberian insentif bagi kendaraan listrik roda dua maupun empat. Skema inisiatif yang akan diberikan masih dihitung bersama untuk dapat rumusan terbaik. Ini demi mendorong pertumbuhan pangsa pasar yang besar bagi percepatan adopsi EV tadi.

    “Saya meminta tim teknis yang terdiri dari lintas kementerian dan lembaga agar menerapkan kebijakan yang setara atau lebih baik dari negara lain, yang sudah lebih dulu menerapkan kebijakan pembatasan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil demi mendorong percepatan adaptasi penggunaan EV sehingga kebijakan tersebut bisa cepat kita adopsi di sini. Tidak lupa saya juga ingatkan agar aturan yang dibuat nanti harus relevan pelaksanaannya karena program percepatan EV ini adalah komitmen bangsa untuk mengurangi subsidi dan tentunya menurunkan emisi karbon lewat transisi energi yang ramah lingkungan,” ucap Luhut.

     

    Bukan Rencana Baru

    Rencana yang diungkapkan Luhut untuk menghentikan penjualan kendaraan bermesin konvensional sebenarnya bukan barang baru. Skema ini sudah digunakan beberapa negara, bahkan dalam kurun waktu 20-30 tahun ke depan banyak yang langsung menerapkan kebijakan ini. Rencana ini juga yang membuat perubahan strategi besar di industri otomotif global di mana masing-masing pemain mengumumkan rencana masa depan mereka termasuk kehadiran lini kendaraan listrik penuh untuk ditawarkan pada konsumen.

    Strategi yang banyak dikenal sebagai “phase out of fossil fuel vehicle” atau pelarangan kendaraan mesin bensin dan solar ini pertama digunakan pada sebagian wilayah suatu kota atau negara. Lantas wilayahnya diperluas menjadi satu negara. Beberapa negara yang sudah merencanakan pelarangan 100 persen kendaraan mesin konvensional antara lain China (termasuk Hong Kong dan Makau), Jepang, Singapura, Inggris Raya, Korea Selatan, Islandia, Denmark, Swedia, Norwegia, Slovenia, Jerman, Italia, Prancis, Belgia, Belanda, Portugal, Kanada, Sri Lanka, Costa Rika. Di Amerika Serikat, baru 12 negara bagian yang berjanji untuk melarang keberadaan kendaraan mesin konvensional. Sebagian besar negara yang turut melakukan pelarangan biasanya baru mulai pada 2040 mendatang.

    Bagaimana dengan Indonesia? Rencana ini sebenarnya sudah pernah digaungkan lewat roadmap kendaraan listrik untuk mewujudkan net zero emission. Indonesia menargetkan pada 2060 mendatang atau lebih cepat untuk menurunkan emisi. Salah satunya lewat pelarangan penjualan mobil konvensional.

    Kementerian ESDM menargetkan pada 2040 mendatang, bauran energi baru terbarukan (EBT) mencapai 71 persen. Selain itu tidak ada penjualan motor konvensional dan konsumsi listrik mencapai 2.847 kWh per kapita. Selain itu, bauran EBT diharapkan sudah mencapai 87 persen pada 2050 mendatang dan dibarengi dengan tidak melakukan penjualan mobil konvensional dan konsumsi listrik 4.299 kWh per kapita. (STA/ODI)

     

    Baca Juga: BBM Makin Mahal, Tengok Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru

    Setyo Adi Nugroho

    Setyo Adi Nugroho

    Pemuda asal Yogyakarta yang gemar fotografi dan dunia otomotif. Adi, begitu ia disapa, sudah cukup lama berkecimpung di jurnalisme. Khususnya otomotif. Salah satu poin paling menarik dari dirinya, sang bapak mengoleksi motor Honda Supra. Berlanjut sampai dirinya yang tetap setia menggunakan moped atau motor bebek Honda Supra di tengah terpaan gelombang skutik.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    GIIAS 2024

    IMOS 2024

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Mobil Pilihan

    • Yang Akan Datang
    • VinFast VF 6 ev
      VinFast VF 6
      Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • VinFast VF 7 ev
      VinFast VF 7
      Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BYD Denza D9 ev
      BYD Denza D9
      Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan Feb, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • MG 3 hev
      MG 3
      Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
      Mitsubishi Xpander Hybrid
      Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Mobil Terbaru di Oto

    Oto
    • SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
      SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
      19 Dec, 2024 .
    • GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
      GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
      19 Dec, 2024 .
    • Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
      Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
      05 Dec, 2024 .
    • Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
      Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
      05 Dec, 2024 .
    • Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
      Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
      05 Dec, 2024 .
    • Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
      Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
      05 Dec, 2024 .
    • Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
      Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
      05 Dec, 2024 .
    • HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
      HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
      05 Dec, 2024 .
    • VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
      VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
      05 Dec, 2024 .
    • MITSUBISHI XFORCE ULTIMATE DS: COBAIN FITUR ADAS-NYA, MODAL LAWAN HR-V HINGGA CRETA
      MITSUBISHI XFORCE ULTIMATE DS: COBAIN FITUR ADAS-NYA, MODAL LAWAN HR-V HINGGA CRETA
      05 Dec, 2024 .
    Tonton Video Mobil

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • BAIC Bakal Bawa BJ30 ke Indonesia, Perkiraan Harga Rp500 Jutaan
      BAIC Bakal Bawa BJ30 ke Indonesia, Perkiraan Harga Rp500 Jutaan
      Muhammad Hafid, 21 Des, 2024
    • Chery Perluas Jaringan Dealer di Jabodetabek, Buka Cabang di Pondok Gede
      Chery Perluas Jaringan Dealer di Jabodetabek, Buka Cabang di Pondok Gede
      Anjar Leksana, 20 Des, 2024
    • Eneos Rilis X Series, Pelumas Untuk Kebutuhan Mesin Hybrid
      Eneos Rilis X Series, Pelumas Untuk Kebutuhan Mesin Hybrid
      Muhammad Hafid, 20 Des, 2024
    • INTERVIEW: Presdir Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze Yakin Potensi Market Premium dan Elektrifikasi
      INTERVIEW: Presdir Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze Yakin Potensi Market Premium dan Elektrifikasi
      Alvando Noya, 20 Des, 2024
    • AXIC dan Toyota Carbon Fighter Gelar Aksi Hijau Demi Netralitas Karbon
      AXIC dan Toyota Carbon Fighter Gelar Aksi Hijau Demi Netralitas Karbon
      Muhammad Hafid, 20 Des, 2024

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • advice
    • Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
      Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
      Anjar Leksana, 18 Des, 2024
    • Kacek Harga Rp34 Juta, Ini Beda Jetour X70 Plus Journey dan Inspira
      Kacek Harga Rp34 Juta, Ini Beda Jetour X70 Plus Journey dan Inspira
      Anjar Leksana, 18 Des, 2024
    • Program Rainy Campaign dan Kilau Tahun Baru Kembali Ditawarkan Mitsubishi
      Program Rainy Campaign dan Kilau Tahun Baru Kembali Ditawarkan Mitsubishi
      Anjar Leksana, 17 Des, 2024
    • Andalkan Sigra, Daihatsu Kumpulkan Penjualan 155 Ribu Unit
      Andalkan Sigra, Daihatsu Kumpulkan Penjualan 155 Ribu Unit
      Anjar Leksana, 16 Des, 2024
    • Penjualan Honda Naik 9 Persen atau Menjadi 8.765 Unit pada November 2024
      Penjualan Honda Naik 9 Persen atau Menjadi 8.765 Unit pada November 2024
      Anjar Leksana, 16 Des, 2024
    • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Setyo Adi, 04 Des, 2024
    • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Setyo Adi, 20 Sep, 2024
    • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
    • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
    • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
      Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
      Setyo Adi, 24 Jun, 2024
    • Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
      Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
      Wahyu Hariantono, 11 Des, 2024
    • Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
      Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
      Wahyu Hariantono, 09 Des, 2024
    • BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
      BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
      Muhammad Hafid, 13 Nov, 2024
    • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
      First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
      Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
    • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
      Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
      Ardiantomi, 07 Okt, 2024
    • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
      Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
      Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
    • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
      Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
      Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
    • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
      Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
      Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
    • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
      Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
      Setyo Adi, 27 Mei, 2024
    • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
      Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
      Setyo Adi, 22 Mei, 2024
    • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
      Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
      Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*