Kebebasan Mengemudi, Aseel Al-Hamad Ajak Perempuan Saudi Ikut Dunia Motorsports
Aseel Al-Hamad, wanita berparas cantik asal Arab Saudi, menyerukan agar para wanita terjun di ajang balap. Visinya gamblang, lantaran ia punya segudang cerita menarik selama berkiprah di motorsport. Antusiasnya pada otomotif sangat tinggi. Ia pernah berada di balik kemudi mobil Renault Formula One 2012, selama akhir pekan di Grand Prix Prancis. Bersamaan dengan itu, negara asalnya mengumandangkan larangan mengemudi terhadap wanita.
Aturan yang sempat jadi kontroversi. Arab Saudi jadi satu-satunya negara di dunia, yang melarang perempuan mengemudi. Barulah Juni kemarin aturan dicabut. Langkah ini merupakan bagian dari reformasi, yang dipimpin oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman. Ia ingin melepas aturan yang dinilai konservatif, untuk membuka akses masyarakat dan mengubah ekonominya.
Aseel membayangkan masa depan, ketika perempuan Saudi dapat menjadi kekuatan di dunia motorsport. Memang bukan hal gampang. Makanya, ia berencana merintis jalan bagi perempuan, melalui peran barunya. Aseel didaulat sebagai anggota perempuan pertama dari Federasi Motorsport Arab Saudi. "Saya memiliki misi untuk membawa suara perempuan dan memastikan bahwa saya dapat mengembangkan landasan bagi perempuan di dunia motorsport, khsusnya di Arab Saudi," jelas wanita berusia 30 tahun ini.
Motorsport untuk wanita di Arab Saudi dimulai dari nol, diakui Aseel. Ia percaya sanggup memicu gairah untuk industri otomotif di kalangan wanita. Bahkan kesetaraan yang sama pentingnya, dengan memungkinkan akses untuk mengemudi. Ia mengatakan, touring bisa jadi jawaban. Aseel ‘mengembara’ dari sekolah ke sekolah, untuk mengenalkan motorsport pada anak perempuan dan laki-laki.
Jalur Baru Buat Wanita
Aseer mengembangkan minat pada mobil sejak usia dini. Bermain dengan mobil-mobilan, berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan menonton motorsport di TV. Keluarga dan orang-orang di sekitarnya mendukung serta mendorongnya. Terutama ibunya, yang belajar mengendarai mobil di pertanian.
Saat larangan berlaku, Aseel harus pergi ke Dubai untuk mengendarai sportscar dan bercengkrama bersamanya. Dan itu jadi bagian cerita hidup, yang membakar semangat untuk mengembangkan gairahnya. Sekarang, Aseel menyaksikan para wanita Saudi merasakan kegembiraan belajar mengemudi.
Hanya karena wanita diizinkan untuk mengemudi sekarang, bukan berarti mereka semua melakukannya. Aseel menjelaskan, beberapa wanita Saudi mungkin masih lebih suka mengandalkan sopir. Bahkan beberapa dari mereka ditemani oleh suami atau ayahnya. Sebaliknya, beberapa wanita mungkin merasa lebih ekonomis untuk menyetir sendiri.
"Tapi saya yakin generasi berikutnya, mereka lebih mandiri. Kita bakal melihat lebih banyak pengemudi muda. Kami percaya wanita mampu bersaing dengan pria," tandasnya.
Sebagai tokoh utama wanita di dunia motorsport di Arab Saudi, Aseel berharap ia tidak menjadi yang terakhir. "Saya ingin mengatakan kepada dunia, tidak ada yang tidak mungkin dan wanita Saudi mampu melakukannya. Meski semuanya dilakukan bertahap,” pungkas Aseel. (Alx/Odi)
Baca Juga: Manufaktur Senjata Kalashnikov Bikin Mobil Elektrik Pesaing Tesla
Sumber: CNN
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice