Kampanye Bridgestone Tire Safety di Tol Cikampek, Edukasi Anak Sekolah
Sudah sembilan tahun berturut-turut, Bridgestone menggelar kampanye Tire Safety di Indonesia. Total 17.043 pengguna mobil mendapat edukasi tentang pengecekan ban dan cara menanggulanginya. Pada 2018 atau tahun kesepuluh, mereka semakin agresif berkampanye dengan melibatkan anak sekolah.
Ada seratus siswa dari sepuluh sekolah terpilih di Jabodetabek, diajak berkunjung ke pabrik Bridgestone. Berbagai materi soal proses pembuatan dan product knowledge ban. Kemudian anak-anak dibawa ke booth Tire Safety Bridgestone di Km. 57 Tol Cikampek untuk diajarkan teknik pengecekan ban. Siswa-siswi juga diminta menyebarkan virus keselamatan lewat media sosial Instagram.
Kenapa targetnya anak usia sekolah? Data Korlantas Kepolisian Republik Indonesia menyebutkan pengguna jalan berusia antara 15 - 25 tahun menjadi yang tertinggi sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Bridgestone ingin risiko ditekan melalui kampanye Tire Safety tahun ini.
"Pelaksanan kampanye Tire Safety merupakan bagian dari komitmen CSR Bridgestone Group secara global yaitu "Our Way To Serve" yang fokus untuk menunjukkan komitmen kami dalam memberikan mobilitas lebih mudah, lebih selamat, lebih lancar dan tanpa hambatan bagi konsumen dan masyarakat," ujar Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, Gaurav Gupta di Karawang, hari ini.
Dari 3-12 Mei 2018, Booth Tire Safety Bridgestone di Tol Cikampek Km 57 membuka kesempatan bagi setiap pengemudi melakukan pengecekan ban gratis. Tenaga ahli memeriksa mulai dari ketepatan pemilihan ban (Right Tire), tekanan angin (Right Inflation Pressure) serta tingkat keausan pemakaian ban (Right Tread Wear Depth). Faktor lain yang juga diperiksa dan tidak kalah penting, sobek atau keretakan (No Crack or Cut) serta permukaan yang tidak rata (No Irregular Wear).
Pengemudi mobil pun diberi edukasi seputar perawatan ban. Misal, tekanan angin karet bundar harus diperiksa setiap dua minggu sekali. Standar masing-masing mobil berbeda, bisa dilihat di rangka pintu bagian dalam sisi pengemudi. Tujuan menjaga tekanan angin, selain ban tidak cepat aus, juga agar cengkeraman ke aspal lebih sempurna. Sehingga Anda dapat terhindar dari selip dan potensi kecelakaan.
"Rotasi ban pun perlu dilakukan agar keausannya merata. Biasanya setiap 5.000 Km atau saat melakukan penggantian oli. Khusus ban dua arah, rotasinya bisa dilakukan menyilang (ban depan sebelah kanan ditukar dengan ban belakang sebelah kiri). Jika ban satu arah jangan menyilang," papar Department Manager Training & Product Evaluation PT Bridgestone Tire Indonesia, Deni Arief Pribadi. (Lod/Van)
Baca Juga: Menguji Ban Perkasa Michelin
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice