Kaleidoskop 2024: Daftar Jalan Tol Baru di Indonesia
Pembukaan jalan tol baru atau seksi baru yang dilakukan di sepanjang 2024
- KEY TAKEAWAYS
- 1. Jalan Tol Bogor–Cianjur–Sukabumi (Bocimi Seksi 2)
- 2. Jalan Tol Balikpapan–Penajam Paser Utara
- 3. Tol Cimanggis-Cibitung (Seksi 2B)
- 4. Tol Cibitung-Cilincing (Junction Cibitung)
- 5. Tol Serpong-Balaraja (Seksi 1B)
- 6. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I
- 7. Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3
- 8. Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2
- 9. Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2
- 10. Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4
Sepanjang 2024, Pemerintah Indonesia telah melakukan pembangunan besar-besaran, terutama dalam sektor transportasi dengan penambahan jalan tol. Banyak fasilitas baru diresmikan di berbagai wilayah. Beberapa proyek masih dalam proses penyelesaian karena dibagi menjadi beberapa tahap atau seksi.
KEY TAKEAWAYS
Ada berapa pembangunan jalan tol yang dilakukan di 2024?
Setidaknya ada 10 jalan tol atau seksi yang resmi beroperasi pada tahun 2024Penambahan jalan tol diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Berikut adalah daftar jalan tol yang dibuka tahun ini:
1. Jalan Tol Bogor–Cianjur–Sukabumi (Bocimi Seksi 2)
Seksi 2 mencakup Cigombong - Cibadak sepanjang 11,90 km, yang mempermudah akses menuju Sukabumi. Ini merupakan lanjutan dari Seksi 1, yaitu Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km. Dengan hadirnya tol ini, diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan yang sering kali macet, terutama saat libur nasional.
2. Jalan Tol Balikpapan–Penajam Paser Utara
Tol ini menjadi infrastruktur penting untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan mempercepat akses antara Balikpapan dan kawasan ibu kota baru, tol ini juga diharapkan dapat menarik investasi ke wilayah sekitar IKN.
3. Tol Cimanggis-Cibitung (Seksi 2B)
Dengan panjang 26,18 km, tol ini menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Tol ini terhubung langsung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi di selatan dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di utara. Infrastruktur ini memberikan rute yang lebih singkat dan nyaman bagi pengguna jalan, sekaligus meningkatkan efisiensi perjalanan.
4. Tol Cibitung-Cilincing (Junction Cibitung)
Dengan panjang 34 km, tol ini juga merupakan bagian dari JORR 2. Tol ini terhubung dengan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung serta akses ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Akses Tanjung Priok. Perpanjangan ini diharapkan memperlancar akses dari Bekasi ke Pelabuhan Tanjung Priok, mendukung aktivitas kawasan industri dan logistik tanpa mengganggu pengendara pribadi di jalur berbeda.
5. Tol Serpong-Balaraja (Seksi 1B)
Ruas CBD-Legok sepanjang 39,4 km menghubungkan Serpong dengan Balaraja. Infrastruktur ini merupakan sambungan dari Jalan Tol Ulujami–Serpong dan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 3. Kehadirannya tidak hanya memangkas waktu perjalanan, tetapi juga mendukung pengembangan kawasan hunian baru di pusat ekonomi Tangerang.
6. Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I
Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km memberikan akses mudah ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Dengan gerbang tol di Banyudono, Polanharjo, dan Klaten, tol ini dapat memangkas sepertiga waktu perjalanan menuju Yogyakarta. Tol ini ditargetkan untuk menguatkan konektivitas guna mendukung sektor pariwisata.
7. Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3
Tol sepanjang 34 km ini menghubungkan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dengan Kabupaten Batanghari, Jambi. Saat ini, terdapat dua gerbang tol yang telah beroperasi, yaitu Gerbang Tol Muaro Sebapo dan Gerbang Tol Bayung Lencir. Selain memudahkan pergerakan antar provinsi di Pulau Sumatera, tol ini menjadi jalur penting bagi kendaraan berat yang membawa hasil bumi ke pusat industri.
8. Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2
Ruas Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32,15 km adalah bagian dari Tol Trans Sumatera. Tol ini mempercepat distribusi barang dari Pelabuhan Belawan ke kawasan industri di Medan. Selain itu, tol ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya logistik bagi pelaku usaha.
9. Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2
Menghubungkan Stabat dengan Tanjung Pura sepanjang 26,2 km, tol ini adalah bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.994 km. Tol ini memudahkan akses ke kawasan wisata di Aceh Timur dan Tenggara.
10. Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4
Sepanjang 45,6 km, tol ini menghubungkan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan Danau Toba. Infrastruktur ini menjadi bagian penting dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi di Sumatera Utara. (HFD/TOM)
Baca juga:
Kaleidoskop 2024: Daftar Kecelakaan Lalu Lintas Viral di Indonesia Sepanjang Tahun
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice