Kaleidoskop 2022: Tahunnya Elektrifikasi, Ini Daftar Mobil Listrik yang Sudah Meluncur

Kendaraan listrik menjadi segmen yang bertumbuh pesat tahun ini. Tidak hanya secara penjualan namun juga tawaran produknya. Keberadaan produk-produk ramah lingkungan ini juga berkat pemerintah yang menghadirkan beragam peraturan untuk mempercepat peralihan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Seperti penyelenggaraan KTT G20 di Bali, November lalu. Indonesia berusaha keras untuk menunjukkan pada dunia bahwa target pengurangan emisi terus dilakukan. Konferensi KTT tersebut menjadi etalase untuk memperlihatkan produk kendaraan listrik yang ada di Indonesia.

Euforia ini tentu juga dirasakan masyarakat. Dalam satu tahun berjalan ini, beragam kendaraan listrik mulai ditawarkan. Tentunya dengan berbagai teknologi juga harga. Apa saja? Oto.com membuat daftar mobil listrik yang hadir tahun ini.

Hyundai Ioniq 5

Model rerto futuristik ini dibuat Hyundai di pabrik mereka di Cikarang. Perkenalannya dilakukan pada awal 2022 lalu bersamaan dengan pameran otomotif nasional. Statusnya saat itu adalah mobil listrik murni pertama yang diproduksi massal di Indonesia. Hyundai sendiri mengungkap, Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) model ini sebesar 40 persen dan akan bertambah menjadi 60 persen pada 2024 mendatang.

Tahun ini, Hyundai memproyeksikan untuk memproduksi sekitar 1.500 unit Ioniq 5. Angka ini akan terus bertambah dan diproyeksikan 1.650 unit pada 2023 mendatang. Ioniq 5 hadir dengan empat pilihan varian yakni Prime Standar, Prime Long Range. Signature Standard Range dan Signature Long Range. EV ini mampu berpergian sejauh 380 kilometer untuk versi standard range dan 480 kilometer untuk tipe long range.

• Prime Standar Rp748.000.000
• Prime Long Range Rp789.000.000
• Signature Standar Rp809.000.000
• Signature Long Range Rp859.000.000

Mini Electric

Hadir pada Juni 2022 lalu, Mini menawarkan model kendaraan listrik dengan desain khas andalan pabrikan. Terdapat dua varian yakni Electric dan Resolute Edition yang menawarkan sentuhan lebih mewah. Model yang masih berstatus CBU ini menggunakan motor listrik bertenaga 184 hpm dengan torsi 270 Nm. Kemampuan akselerasi dari diam ke 100 km per jam dalam waktu 7,3 detik. Motor ini sama dengan motor di BMW i3 E-Drive. Baterainya mampu membawa Mini Electric sejauh 232 kilometer berdasarkan pengujian WLTP. Mini memberikan garansi baterai 8 tahun atau 100.000 kilometer. Mini Electric menggunakan soket type 2 yang dapat mengisi daya bertenaga 11 kW dalam waktu 2,5 jam hingga 80 persen. Untuk soket CCS Combo2 dengan asupan tenaga 50 kW dapat mengisi selama 36 menit hingga 80 persen baterai. Mini juga menyediakan pengisian daya di rumah berdaya 2,3 kW dengan waktu pengisian dari 0 sampai 100 persen selama 12 jam. Hadir juga Mini Wallbox yang dapat mengisi 0 sampai 80 persen dengan daya 7,4 kW selama 4 jam, dan 2,5 jam dengan daya 11 kW.

• Mini Electric Rp1.050.000.000
• Mini Electric Resolute Rp1.100.000.000

Wuling Air ev

Wuling memperkenalkan Air ev pada pertengahan Agustus lalu dengan status global launch. Kendaraan listrik berukuran mungil ini langsung menarik perhatian berkat desain juga fitur yang ditawarkan. Disebutkan, TKDN produk ini mencapai 40 persen dan seiring berjalannya waktu angka ini akan terus ditingkatkan. Indonesia sendiri menjadi negara pertama yang memproduksi Wuling Air ev dan nantinya akan diekspor ke berbagai negara.

Mobil mini ini menawarkan kemampuan jarak tempuh 200 kilometer (standard range) dan 300 kilometer (long range). Mobil listrik berukuran mungil ini menggunakan baterai lithium ferro phaspate dengan kapasitas 17,3 kWh dan voltase 115 V. Motor berpenggerak belakang menghasilkan daya 30 kW atau sekitar 40 hp. Produk buatan pabrik Wuling Cikarang ini menawarkan fitur Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, serta Futuristic Center Console.

• Standard Range Rp238.000.000
• Long Range Rp295.000.000
• Long Range with CP Rp311.000.000

Toyota bZ4X

Model ini hadir di pertengahan tahun, menyambut gelaran KTT G20. Masih berstatus impor CBU Jepang dengan penggerak roda depan, bZ4X hanya ditawarkan dalam satu varian. Banderolnya mencapai Rp1,19 miliar on the road Jakarta dengan status pemesanan on the spot alias unitnya bergantung pesanan. SUV bergaya cross over ini menggunakan motor tipe AC Synchronous menghasilkan tenaga sebesar 201 tk dengan torsi 266 Nm. Di atas kertas, bZ4X mampu menempuh jarak hingga 550 kilometer berdasarkan klaim WLTP. Baterainya menggunakan lithium ion dengan kapasitas 201 Ah. Baterai ini memiliki jumlah sel 96 dengan total voltasenya 355,2 v yang menghasilkan output 71,4 kWh.

KIA EV6 GT-Line

Penampilan perdananya di Indonesia di pameran nasional Agustus, namun harganya baru diumumkan pada akhir tahun ini. Varian yang didatangkan cuma satu yakni EV6 GT-Line dengan bandderol Rp1,29 miliar on the road dan sudah termasuk wall charger di rumah. Unitnya bakal tiba di rumah pada kuartal pertama tahun depan karena statusnya masih CBU Korea Selatan. Desainnya terhitung futuristik juga sporty. Produk ini menggunakan platform E-GMP yang digunakan pada Ioniq 5.

Kendaraan listrik ini menggunakan permanent magnet AC synchronous dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 320 tk dan torsi 605 Nm. Fitur unggulannya antara lain highway driving assist 2, blind spot detection technology, auto emergency braking technology with junction crossing, driver steering assist, lane change assist. Masih ada rear cross traffic collision avoidance assist, lane keeping assist with lane following assist, safe exit assist, navi based smart cruise control with stop and go, park distance warning-forward and reverse serta parking collision avoidance assist-reverse.

BMW iX dan i4

Pabrikan Jerman ini memperkenalkan dua model EV pada pameran otomotif Agustus lalu. Model iX xDrive40 memiliki tenaga 326 hp dan mampu berakselerasi dari diam hingga 100 km per jam dalam waktu 6,1 detik. Baterai sebesar 70 kWh dan dalam sekali pengisian daya dapat menempuh jarak hingga 420 kilometer.

Model i4 eDrive40 mampu menghasilkan tenaga 340 hp dan melesat dari diam ke 100 km per jam dalam waktu 5,7 detik. Mobil ini dibekali baterai yang bisa membawa kendaraan berpergian sejauh 580 kilometer. Fitur ADAS terbaru dan canggih hadir di kedua model untuk keamanan selama berkendara.

• iX xDrive40 Rp2,267 miliar off the road
• i4 eDrive40 Rp1,997 miliar off the road

Citroen e-C4

Salah satu model yang belakangan muncul, Citroen memperkenalkan e-C4. Motornya menghasilkan tenaga 136 hp dan torsi 300 Nm. Catatan akselerasi dari diam hingga 100 km per jam dalam waktu 9 detik dengan kecepatan maksimum 150 km per jam. Baterai lithium ion bertenaga 50 kWh diklaim mampu menempuh jarak 350 kilometer. Mobil listrik ini disematkan fitur keselamnatan seperti adaptive cruise control, city stop, active lane positioning assist, driver attention aler, traffic sign recognition, dan blind spot detection. Variannya hanya satu dan harganya masih perkiraan yakni Rp1,196 miliar.

Mercedes-Benz EQS dan EQE

Kejutan datang dari Mercedes-Benz yang memperkenalkan langsung model EQS dan EQE awal Desember ini tentu dengan status CBU. Model EQS ditawarkan dalam dua varian yakni 450+ Electric Art dan 450+ AMG Line sebagai yang teratas. Klaim jarak tempuhnya mencapai 70 kilometer berkat baterai berukuran 107,8 kWh. Fitur yang diunggulkan pada varian teratas adalah HyperScreen berukuran 12 inci di tengah dan dua layar 10 inci di hadapan pengemudi dan penumpang.

Model EQE memiliki klaim jarak tempuh 660 kilometer dengan banderol harga lebih murah dibanding dua model di atasnya. Mobil listrik ini memiliki fitur ADAS untuk keselamatan dan kenyamanan selama mengemudi.

• EQS 450+ AMG Line Rp3,420 miliar (off the road)
• EQS 450+ Electric Art Rp2,984 miliar (off the road)
• EQE 350+ Electric Ar Rp2,215 miliar (off the road)

(STA/TOM)

Baca juga: Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pemberian Insentif Kendaraan Listrik