Kaleidoskop 2021: Tren Tahun Ini, Fitur Keselamatan Canggih Makin Jamak dan Terjangkau
Tahun 2021 harus diakui menjadi titik balik bagi perkembangan tren kendaraan di Indonesia. Selain soal mobil listrik yang cukup gaduh tapi dengan banderol harga mahal, ada satu tren yang dirasa kini semakin mudah ditemui di berbagai produk kendaraan. Tren tersebut adalah fitur keselamatan.
Ini cukup menarik, sebab di antara banyak pembaruan yang ditawarkan pihak pabrikan, fitur-fitur keselamatan canggih pasti selalu ada. Bukan tanpa sebab, berbagai pengetahuan terkait produk berkualitas di luar negeri serta semakin murahnya pengaplikasian teknologi membuat masyarakat Tanah Air menuntut beragai fitur keselamatan canggih pada mobil-mobil yang baru ditawarkan.
Jadi tidak hanya airbags, sabuk keselamatan, rangka dengan crumple zone serta pengereman ABS dan EBD. Lebih dari itu, masyarakat Indonesia ingin merasakan apa yang dinikmati konsumen global.
Pihak produsen pun tidak tinggal diam untuk menawarkan beragam fitur keselamatan aktif yang membantu pengendara mengurangi resiko kecelakaan. Hadir dengan pemanfaatan teknologi kamera, radar dan sensor, sebuah mobil dapat bergerak layaknya kendaraan otonom di jalanan padat Indonesia.
Paling menarik, teknologi ini sudah bisa ditemukan pada model-model yang bisa dikatakan entry level, sebut saja dengan banderol Rp300 jutaan, berbeda dengan beberapa tahun lalu yang merupakan fitur khas kendaraan mahal. Meminjam istilah Nissan, Demokratisasi teknologi, sepertinya dalam beberapa tahun ke depan akan ada mobil-mobil entry level dengan fitur keselamatan yang lebih mumpuni.
Kehadiran teknologi-teknologi ini bukan tanpa halangan. Pemikiran mengenai apakah teknologi-teknologi ini akan maksimal digunakan di jalanan Indonesia kerap terdengar. Padahal standar suatu produk pabrikan harus mengikuti standar global dimana faktor keselamatan menjadi prioritas. Beberapa produsen bahkan sudah menargetkan zero accident di jalan raya beberapa tahun ke depan sehingga kehadiran fitur-fitur canggih tersebut akan dirasakan di semua produk masa depan.
Masyarakat pun tidak asing dengan sebutan Advance Driving Assistance System (ADAS) dan istilah-istilah sejenis dengan sebutan "sensing". Berkat fitur ini, mobil jadi bisa menyerukan potensi tabrakan hingga berupaya mengambil alih kendali. Misal fungsi seperti Forward Collision Warning (FCW) yang siap memberikan peringatan audio-visual ketika melihat potensi bakal menabrak mobil di hadapan. Atau, Blind Spot Warning (BSW) untuk menginformasikan eksistensi mobil lain di sisi samping hingga Rear Cross Traffic Alert (RCTA) sebagai pemandu saat mundur dengan memberitahukan keberadaan objek dibelakang mobil yang berjalan mendekat.
Ada juga yang rajin memberitahukan saat ingin berpindah jalur tanpa mengaktifkan sein. Lane Departure Warning (LDW) punya logika bahwa tindakan tadi (pindah jalur tanpa sein) diartikan tidak sesuai keinginan pengemudi lantas segera memberikan peringatan agar kembali ke tengah jalur.
Baca juga: Kaleidoskop 2021: Lomba Fitur dan Teknologi Keamanan Mobil Baru
Kemampuan deteksi pun dapat terintegrasi dengan tindakan korektif otomatis. Misal penambahan fungsi Active Emergency Braking (AEB). Selain bantu memberikan peringatan, sistem dapat menghindari risiko tabrakan dengan berinisiatif menambah kekuatan pengereman hingga rem mendadak. Di samping itu, Lane Keep Assist (LKA) akan memberikan input setir ringan sehingga mengubah sedikit arah kendaraan.
Fitur pengereman atau koreksi kemudi aktif ini dapat berkolaborasi dengan berbagai kemampuan deteksi. Misal FCW ditambah AEB atau kemampuan deteksi titik buta samping dengan LKA plus AEB. Juga tak ketinggalan dieksploitasi guna menyuguhkan kenyamanan berkendara lewat adaptive cruise control. Keberadaan teknologi-teknologi ini bahkan membuat sebuah produk masuk dalam kendaraan semi otonom.
Keberadaan teknologi ini tidak serta merta menghilangkan manusia sebagai pengendali. Biasanya terdapat syarat tertentu untuk teknologi-teknologi ini bekerja. Misal hanya mampu mendeteksi objek besar seperti mobil atau mungkin sampai sanggup melihat keberadaan pejalan kaki. Ada pula yang dapat mendeteksi objek lain dari samping saat menghadapi persimpangan. Selain itu, ada faktor-faktor tertentu seperti batas kecepatan minimal/maksimal atau kondisi pencahayaan dan cuaca. Kombinasinya dapat menghadirkan fungsi berbeda sesuai situasi berbeda pula. Ini membuktikan manusia yang menggunakan teknologi keselamatan pada kendaraan ini harus tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan di jalan raya. Kehadiran fitur-fitur ini ditekankan hanya membantu mengurangi resiko kecelakaan, artinya kecelakaan masih bisa terjadi apabila pengemudi tidak memiliki konsentrasi pada lingkungan berkendara.
Lantas mobil apa saja yang pada 2021 hadir dengan teknologi ini?
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky
Dua model kembar Raize dan Rocky menjadi pembuka kemampuan fitur-fitur keselamatan ini di masyarakat. Rocky hadir dengan fiturAdvanced Safety Assist dan Raize dengan Toyota Safety Sense. Fitur yang ditawarkan hampir sama, sebut saja kehadiran lane departure assist with steering control, pedal misoperation control, pre collision system, adaptive cruise control, front departure alert, dan blind spot monitoring. Model dengan teknologi canggih ini dibanderol Rp 266 jutaan untuk varian Raize 1.0T GR CVT TSS Two Tone serta Rp 239 jutaan untuk Rocky varian 1.0T R TC CVT ASA Two Tone SC. Dua produk ini bahkan masuk dalam kemudahan diskon PPnBM yang membuat harganya menjadi lebih mudah dijangkau konsumen.
Toyota Avanza Veloz dan Daihatsu Xenia
Kembali lagi dari dua produk kembar Toyota dan Daihatsu yang mendapatkan pembaruan pada akhir 2021. Pembaruaan menyeluruh pada Avanza Veloz dan Xenia menyertakan fitur keselamatan yang bahkan pada model terdahulu layaknya mimpi di siang bolong. Seperti Raize dan Rocky, fitur-fitur ini hadir di varian termahal. Untuk Avanza hadir beberapa fitur seperti pre collision system, front departure alert, pedal misoperation control, lane departure assist, rear crossing traffic alert, serta blind spot monitoring. Tambahan pada Veloz adalah kehadiran kamera 360 derajat. Untuk Xenia terbaru pun fiturnya hampir sama meski dengan penyebutan berbeda. Soal harga, varian Avanza dengan TSS hadir pada 1.5G CVT yang dihargai Rp 264 jutaan, pada Veloz dengan harga Rp 291 jutaan dan pada Xenia terbaru hadir pada varian 1.5R CVT ASA SC dengan harga Rp 243 jutaan.
Honda All New BR-V
Hadir pertama kali sebagai konsep, All New BR-V diperkenalkan di 2021 sebagai model SUV tujuh penumpang dengan fitur keselamatan Honda Sensing yang sudah menyematkan adaptive cruise control. Selain itu terdapat fitur Road departure mitigation system, auto high beam, collision mitigation braking system, lane keeping assist, dan lead departure notification. Model ini memang tidak dijual di 2021 dan baru secara resmi diantarkan ke konsumen pada 2022 mendatang.
Mesinnya seperti milik City Hatchback yakni 1.5L bertenaga 121 ps. BR-V ditawarkan dengan transmisi manual serta CVT yang dibanderol mulai Rp 275 jutaan sampai Rp 339 jutaan. Ingat harga ini tidak termasuk diskon pajak PPnBM yang berakhir tahun ini. Jadi dengan model Rp 339 jutaan pemilik BR-V anyar dapat merasakan fitur keselamatan seperti mobil-mobil mewah pada umumnya.
Tahun ini beberapa model baru Honda juga sudah menyertakan fitur keselamatan Honda Sensing. Sebut saja SUV CR-V dengan banderol Rp 550 jutaan, dan sedan Civic RS dengan banderol Rp 567 jutaan. Jika dibandingkan dengan fitur BR-V terbaru jelas Honda memberikan bargain yang sulit dilewatkan bagi penggemar SUV low di Indonesia.
Hyundai Creta
Model ini menjadi pamungkas Hyundai di 2021 yang baru akan hadir di 2022. SUV kompak ini menjadi produk pertama Hyundai yang diproduksi di Indonesia. Desain dan fiturnya cukup canggih seperti kehadiran fitur Bluelink hingga pemesanan kendaraan yang dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen melalui MyOwn Creta. Fitur keselamatannya hadir dari Hyundai SmartSense yang terdiri dari forward collision avoidance assist, lane following assist, lane keeping assist, blindspot collision avoidance assist dan rear cross traffic. Mesinnya berukuran 1.5L dengan daya maksimum 115 ps yang dipasangkan dengan transmisi manual serta IVT. Model teratas mendapatkan fitur keselamatan lengkap yakni Prime iVT dengan banderol harga Rp399 jutaan.
Wuling Almaz RS
Ini merupakan produk SUV canggih Wuling yang hadir di awal 2021. SUV ini hadir dengan fitur Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) dan memakismalkan keamanan dengan fitur ADAS. Fiturnya terdapat lane keeping assistance, automatic emergency braking, adaptive cruise control, bend cruise assistance, intelligent hydroaulic braking assistance, collision mitigation system, intelligent head beam assistance, forward collision warning, safe distance warning, lane departure warning, dan intelligent cruise assistance bersama traffic jam assistance. Wuling menawarkan Almaz RS dengan banderol Rp385 jutaan dengan harga spesial potongan PPnBM dari Wuling Motors sendiri. (Sta/Tom)
Baca juga: Kaleidoskop 2021: Daftar Low SUV Paling Laris Tahun Ini, Toyota Rush Tak Terkalahkan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice