Jumlah Pesanan Mobil Listrik Tesla Cybertruck Tembus 1,9 Juta Unit
Mobil listrik bergaya radikal, Tesla Cybertruck mendapat respons yang luar biasa dari konsumen di dunia. Meskipun belum diluncurkan secara resmi, namun total pesanan dari mobil bebas polusi ini diklaim menyentuh 1,9 juta unit.
KEY TAKEAWAYS
Penjualan Tesla Cybertruck
Diklaim menyentuh 1,9 juta unitMengutip Teslarati, angka spesifik terakhir dari pesanan Tesla Cybertruck mencapai 1.943.876 unit. Angka pesanan mobil bergaya pikap listrik itu disebut naik signifikan dibanding 2 tahun lalu. Kenaikan dipicu setelah perusahaan menginformasikan aktivitas produksi pertama dari Cybertruck di Gigafactory Texas, Amerika Serikat pada Sabtu (15/7) lalu.
"Dari jumlah tersebut, Tesla sebenarnya sudah mendapatkan dana segar (uang muka/DP) sebesar 194 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp2,9 triliunan," tulis Teslarati dalam laporannya, dikutip Selasa (25/7).
Jumlah pemasukan Tesla atas pesanan Cybertruck itu dikarenakan setiap konsumen yang tertarik memiliki mobil ini harus menyetorkan uang atau tanda jadi sebesar 100 dolar AS atau sekitar Rp1,49 juta.
Sebelumnya, Elon Musk selaku CEO Tesla Motors mengatakan bila perusahaan mengalami kekurangan pasokan komponen sehingga peluncuran dari Tesla Cybertruck baru bisa berlangsung pada 2023. Sejatinya mobil ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 2019. Saat momen pertama perkenalannya, jumlah konsumen yang melakukan pesanan menyentuh 1 juta unit.
Model Produksi Massal
Seperti yang sudah dijelaskan, Tesla Cybertruck akan diproduksi di markas Tesla yang berada di Gigafactory Texas, Amerika Serikat. Kabarnya mobil ini memang sudah masuk dapur produksi massal dan siap diedarkan ke konsumen.
Hal itu kemudian diperkuat oleh postingan Tesla di Twitter pada 15 Juli 2023 lalu, di mana mereka mengumumkan bahwa contoh pertama dari model Cybertruck akan segera dikirim ke rumah konsumen. Dalam foto yang diunggah oleh Tesla, mereka menampilkan mobil contoh Cybertruck edisi pertama ini didokumentasikan bersama para pekerja pabrik tersebut.
Perbedaan antara model prototipe dengan versi aslinya terletak pada beberapa komponen, seperti spion dan penyematan 1 wiper di kaca depan. Sementara dalam laporan Motorauthority, versi produksi massal dari Cybertruck akan memiliki dimensi yang lebih kecil ketimbang versi prototipenya.
Kendati demikian, belum ada informasi resmi dari Tesla perihal jadwal pengiriman perdana dari Cybertruck kepada konsumen. Kehadiran mobil nantinya ini dipercaya akan memperkuat posisi Tesla sebagai produsen mobil listrik di dunia.
(KIT/TOM)
Sumber: Teslarati
Baca juga: Great Wall Motors Akan Bawa Merek EV Ora di GIIAS 2023, Kenali Dulu Produknya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice