Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Hindari Penumpukan Kendaraan
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memberikan lampu hijau untuk masyarakat bisa melakukan mudik Lebaran 2022. Jokowi mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, guna mencegah penumpukan kendaraan.
KEY TAKEAWAYS
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 - 30 Maret 2022
Prediksi jalur darat sebanyak 23 juta mobil dan 17 juta motorUntuk mengatasi kemacetan mudik
Pengaturan seperti Ganjil Genap di tol, One Way, sampai Contraflow sudah disiapkanDirinya mengatakan akan ada sebanyak 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang melakukan mudik. Menurutnya ini bukan angka kecil, sehingga rangkaian manajemen lalu lintas dan manajemen traffic dipersiapkan oleh berbagai instansi, terutama Kors Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
"Saya mengajak masyarakat untuk mudik, yang memakai mobil lebih awal, daripada nanti macet. Lebih awal mudiknya, yang lewat darat dan pakai mobil. Karena betul-betul angka 23 juta itu bukan angka kecil, 23 juta mobil, 17 juta sepeda motor bukan angka kecil," kata Jokowi dikutip dari Presidenri.
Ganjil Genap, One Way, sampai Contraflow
Untuk meminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah pengaturan dan manajemen lalu lintas, salah satunya dengan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan parah pada puncak arus mudik di 28 sampai 30 Maret 2022.
"Yang sudah disiapkan adalah pengaturan ganjil genap, pengaturan untuk satu arah (one way), dan juga untuk sementara truk dikeluarkan dari jalan tol maupun jalan nasional yang akan dipakai," pungkasnya.
Baca juga: Jokowi dan Anies Tinjau Langsung Sirkuit Formula E di Ancol
Meski sejumlah strategi sudah disiapkan, menurut Jokowi bukan jaminan kemacetan pada puncak arus mudik tak akan terjadi. Maka dari itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang memang sudah bisa melakukan mudik sebelum hari puncak, sebaiknya melakukan perjalanan lebih awal.
Untuk diketahui sistem ganjil genap di jalan Tol akan berlaku pada 28 April hingga 1 Mei. Sementara di waktu yang sama juga akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way atau contraflow namun sifatnya situasional atau berdasarkan diskresi kepolisian. Berikut jadwalnya:
- Kamis (28/4/2022), pukul 17.00-24.00 WIB. Dimulai dari Tol Jakarta - Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414
- Jumat (29/4/2022), pukul 07.00-24.00 WIB. Dimulai dari Tol Jakarta - Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414
- Sabtu (30/4/2022), pukul 07.00-24.00 WIB. Dimulai dari Tol Jakarta - Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung Km 414
- Minggu (1/5/2022), pukul 07.00-12.00 WIB. Dimulai dari Tol Jakarta - Cikampek KM 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414.
Kakorlantas Ingatkan Ada Fasilitas Mudik Gratis
Sementara itu Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengingatkan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis dari pemerintah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Ini salah satu upaya juga dari pemerintah termasuk Polri di dalamnya kita menyarankan masyarakat menggunakan kendaraan-kendaraan umum sehingga juga akan mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalan ini gratis silakan dimanfaatkan," ucap Firman dalam keterangan tertulisnya.
Dirinya juga mengimbau agar masyarakat yang menjadi peserta lalu lintas untuk terus menaati aturan yang berlaku. Sehingga harapannya keamanan dan keselamatan bisa di mudik Lebaran 2022 bisa tercapai.
"Kunci terbangunnya budaya tertib lalu lintas adalah bagaimana masyarakat yang selama ini kita selalu mengatakan pemakai jalan. Saya lebih suka menggunakan peserta lalu lintas itu bisa mengikuti aturan yang ada tertib patuh ada toleransi ada hak dan kewajiban di sana," ujarnya.
598 Ribu Mobil Sudah Tinggalkan Jabodetabek
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 598.538 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-7 Hari Raya Idul Fitri 2022 atau di 22-25 April 2022. Angka itu merupakan hasil kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek turun 0,3 persen jika dibandingkan lalu lintas normal pada periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju ke-3 arah yaitu mayoritas sebanyak 282.848 kendaraan (47,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 187.495 kendaraan (31,3%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 128.195 kendaraan (21,4%) menuju arah Selatan (Puncak)," jelas Jasa Marga dalam keterangan resminya, Selasa (26/4). (Kit/Tom)
Foto: dok. Jasa Marga
Baca juga: Langkah Pemerintah Jamin Kesiapan Stok BBM Selama Mudik Lebaran 2022
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice