Jaguar I-Pace Tak Sabar Menanti Peluncurannya

Seperti tak sabar menanti kelahirannya, Jaguar I-Pace tertangkap kamera di jalanan Monaco, Prancis, tanpa penghalang kamuflase. Ternyata mobil elektrik lansiran Jaguar itu, sedang membuat video promosi komersial menyambut peluncurannya akhir 2017 ini.

Melansir pewartaan Motor1.com, Jaguar I-Pace yang terpantau 'telanjang' itu sudah merupakan wujud paling mendekati produksi. Kenyataan bahwa mobilnya digunakan untuk video promosi, juga menjadi indikasi kepastian desainnya nanti. Tidak banyak perubahan dari konsep yang diperkenalkan akhir 2016 lalu dan sudah banyak beredar foto-fotonya di dunia maya. Tentu ada perubahan, namun tidak sampai mengubah bentuk menawan dari versi konsepnya. Sebelumnya, bentuk asli crossover premium listrik I-Pace pernah tertangkap kamera, namun masih dibungkus stiker kamuflase.

Untungnya, spesifikasi I-Pace sudah dilempar ke publik oleh Jaguar. Mobil elektrik pertama lansiran manufaktur itu, ditenagai baterai lithium-ion dan dua motor elektrik. Masing-masing motor menjadi penggerak as roda, menjadikan I-Pace sebagai mobil listrik AWD (all wheel drive).

Baterainya berkapasitas 90 kWh dengan klaim jarak tempuh hingga 500 km dalam sekali pengisian baterai. Proses pengisian yang mudah dan cepat juga menjadi keunggulannya, dengan 80 persen terisi dalam pengisian berdurasi 90 menit menggunakan colokan DC 50 kW atau dua jam lebih agar baterai terisi penuh.

Kombinasi motor listriknya menghasilkan daya total 400 PS dan torsi besar 700 Nm. Akselerasi 0-96 km/jam diklaim hanya 4 detik saja. Dimensi motor elektriknya terbilang kompak sehingga menghemat bobot dan ruang. Pasalnya, bobot dari I-Pace sendiri kabarnya sudah mencapai 2 ton.

Sejumlah bagian dan konsep bangun I-Pace diadopsi dari SUV pertama Jaguar F-Pace. Ada rangka platform aluminium, suspensi double wishbone di depan dan integral link di belakang, serta bentuk eksteriornya yang memang ber-DNA F-Pace. Meski begitu, I-Pace lebih kecil dari F-Pace, serta memiliki jarak antar sumbu roda yang lebih panjang. Hasilnya adalah kabin yang lebih lapang. Pihak Jaguar sampai berani mengklaim ada 10 mm kelebihan pada ruang lutut dibandingkan BMW 7-Series.

Di bagian dalam I-Pace sangat futuristik. Ada layar HD 12 inci pada panel instrument, di tengah dashboard ada layar sentuh yang juga berukuran 12 inci, dan di bawahnya ada layar sentuh lagi berdimensi 5,5 inci. Bahkan ada layar mungil pada modul pusat kendali bersanding dengan kendali putarnya.

Pengembangan Jaguar I-Pace diberitakan menjadi salah satu yang penting. Agar dapat menyaingi langsung dari Tesla Model X, Jaguar I-Pace dibantu oleh tim balap Formula-E Jaguar. Pihak manufaktur sangat percaya diri dengan mobil listrik produksi pertama mereka, seperti halnya saat mereka meluncurkan SUV perdana mereka F-Pace. Menurut mereka, I-Pace memiliki ketangkasan, kenyamanan berkendara dan penyempurnaan dibanding kompetitor yang ada di pasaran.

"Anda bisa melihat nilai sesungguhnya, siluet penuh drama dan proporsi yang kuat milik I-Pace saat melihatnya di jalanan dan membandingkannya dengan mobil lain. Konsep I-Pace merepresentasikan generasi baru dari desain kendaraan bertenaga baterai. Bagi saya, masa depan industri otomotif sudah tiba," ujar Ian Callum selaku Director of Design Jaguar dalam sebuah siaran rilis.

Mendekati akhir 2017, Jaguar I-Pace diluncurkan. Sementara produksi dan pemasarannya dilakukan pada 2018. (OD)

Baca Juga: Jaguar F-Pace SVR Siap Menerkam Porsche Macan Turbo

Sumber: Motor1