Jaguar E-Pace Meluncur Secara Spektakuler

Lagi-lagi Jaguar melakukan aksi spektakuler dalam memperkenalkan model terbaru. Setelah tahun lalu menorehkan Guinness World Record (GWR) melalui aksi looping menggunakan SUV F-Pace, kali ini giliran sang adik, Jaguar E-Pace. Peluncuran secara resmi (11/7) di London, dilakukan dengan cara lebih ekstrem dan menegangkan dibanding F-Pace. Jika F-Pace melakukan ‘Looping’ atau mengitari trek yang berputar ke atas, E-Pace ditantang melakukan lompatan ‘barrel-roll’ atau melompat sambil berputar hampir 360 derajat.

Dikemudikan Terry Grant, stunt driver profesional yang juga menunggangi F-Pace tahun lalu, aksi yang harus dilakukan Grant kali ini jauh lebih sulit dan berisiko. Mobil melompat, sambil berputar menuju area pendaratan. Menurut Jaguar, aksi sudah diuji dan dianalisa dalam CAD (Computer Aided Design) sebelum lompatan sesungguhnya dilakukan. Pengujian melalui komputer, dimaksudkan untuk mengetahui kecepatan dan jarak yang dibutuhkan agar lompatan berhasil. Arena eksibisi ExCel di Inggris, menjadi tempat yang tepat untuk pencapaian rekor ini.

Terry Grant berhasil melakukan lompatan barrel-roll dengan sangat mulus dan tepat sasaran. Jarak tercatat 15,3 meter dan bodi mobil berputar 270 derajat. Saat mobil berputar di udara, Grant menerima gaya gravitasi sebesar 5,5 g. Hasilnya pantas masuk dalam catatan GWR, sebagai SUV produksi massal pertama yang melakukan lompatan barrel-roll terpanjang. Untuk Grant sendiri, menambah satu rekor pribadi dari sebelumnya, yang sudah memegang catatan 21 rekor GWR.

Mengenai E-Pace, merupakan produk entry-level Jaguar yang posisinya berada di bawah F-Pace. Menggunakan platform Jaguar Land Rover D8, berarti masih satu kerabat dengan Range Rover Evoque dan Land Rover Discovery Sport. Bentuknya yang kompak, mencirikan sebuah crossover dan masuk dalam persaingan melawan BMW X1, Mercedes-Benz GLA-Class dan Audi Q3.

Dirancang Ian Callum dan tim desain Jaguar, E-Pace tampak seperti F-Pace yang diciutkan atau versi SUV dari F-Type. Overhang pendek, tongkrongan ceper dan kesan berotot, pantas untuk mengendurkan nyali rival asal Jermannya. Wajah depan sangat mengingatkan sosok F-Type. Terutama dari bentuk headlamp, DRL berbentuk huruf J dan grille menganga khas Jaguar. Headlampnya sudah LED sebagai standar dengan opsi LED matrix. Desain lampu belakang LED, pertama kali diperkenalkan di Jaguar I-Pace.

Di balik kap mesin, tersemat beberapa variasi mesin 4-silinder 2,0-liter. Dua pilihan mesin bensin ada yang bertenaga 249 PS dan torsi 365 Nm, selain 300 PS dan torsi 400 Nm. Pilihan diesel mulai dari output terkecil 150 PS dan 380 Nm, 180 PS dan 430 Nm dan varian diesel tertinggi 240 PS dan torsi 500 Nm. Tergantung mesin yang mana, ada pilihan transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 9-speed. Di Inggris, tersedia versi penggerak belakang (RWD). Sementara pasar lain tetap all-wheel drive (AWD).

Harga di Inggris mulai dari 28.500 poundsterling (Rp 493 juta), dan di Amerika Serikat $38.600 (Rp 515 juta). Mengingat Jaguar F-Pace sudah dipasarkan di Indonesia, sangat besar peluangnya E-Pace juga dijual di sini.

Baca Juga: Jaguar XE SV Project 8, Sedan Bertenaga Buas Berstatus Terbatas

Sumber: Carscoops, Newsexpress