Isuzu Masih Studi Soal Generasi Terbaru Panther
Siapa tak kenal Isuzu Panther, legenda MPV yang familiar dengan mesin dieselnya. Selain terkenal irit bahan bakar, Panther dulu tak kalah dari Toyota Kijang. Siapapun tak mengelak, mesin diesel garapan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sangat andal. Sebetulnya merek Panther sendiri, menancap kuat di benak khalayak.
Namun lantaran tak ada ubahan, lama-kelamaan pamornya meredup. Padahal, kompetisi semakin ketat, dengan banyaknya pemain baru. Panther masih diproduksi dan dijual Isuzu, namun torehannya terus merosot.
Penjualan Panther mengalami penurunan. Sepanjang Januari hingga Oktober 2018, terjual hanya 1.819 unit. Angkanya turun 13,8% dari penjualan periode yang sama di tahun lalu, sebesar 2.111 unit. Fleet market tak bisa terus-terusan jadi andalan. Kalau mau bertarung, mau tak mau Isuzu harus menyuguhkan generasi lanjutan yang bisa menarik minat konsumen.
Betul, Isuzu tengah melakukan studi terkait Panther. Hal ini diungkap oleh GM Sales Division PT IAMI, Yohanes Pratama. Studi bukan sekadar pembaruan desain dan fitur. Tapi juga masih dikaji, mesin apa yang bakal digunakan mobil ‘Rajanya Diesel’ ini.
"Isuzu Panther memang perlu refreshment. Kita masih studi bersama prinsipal Jepang, dan sekarang peminatnya (Isuzu Panther) masih banyak," jelas Yohannes seperti yang dikutip dari Liputan6, di FX, Senayan, Jakarta Pusat.
Untuk mesin Isuzu Panther sendiri, lanjut Yohannes, memang sudah ada beberapa pilihan engine yang didaftarkan. Terlebih, jantung mekanis juga harus disiapkan untuk menghadapi peraturan Euro 4. Dan aturan emisi untuk mesin diesel mulai berlaku pada 2021 di Indonesia.
"Nanti kita lihat, bagaimana efektifitasnya. Mesin menghasilkan power berapa dan sampai menghasilkan efisiensi bahan bakar berapa. Karena, sebenarnya bagi konsumen, Euro 2, Euro 3, atau Euro 4 tidak ada artinya. Tapi bagaimana sebuah produk baru bisa lebih efisien, dengan harga yang tidak mahal," tegasnya.
Makanya, Isuzu masih mempelajari tentang pembaruan ini. Misalnya mulai dari bahan bakar, termasuk B20 sampai B30 dan juga mempelajari jenis mesin diesel BluePower yang ada di Thailand. Ambil contoh saja. Di pasar sana, mesin BluePoewer 1,9 liter turbo ditancapkan di bawah bonet Isuzu MU-X yang dipasarkan pada 2016 dengan sertifikasi Euro 4.
Mesin berkode RZ4E-TC, menyajikan tenaga maksimal 150 PS pada putaran 3.600 rpm. Dan sanggup melontarkan torsi maksimal 350 Nm pada 1.800 hingga 2.600 rpm. Menurut kami, mesin ini punya potensi sebagai jantung mekanis Panther baru. Yohanes juga menambahkan, lantaran banyak yang harus dipelajari, maka pembaruan Panther bisa lama. (Alx/Odi)
Sumber: Liputan6
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Isuzu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Isuzu Panther Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Isuzu Panther dari Carvaganza
Artikel Mobil Isuzu Panther dari Zigwheels
- Motovaganza