Inikah Wujud Hyundai Stargazer yang Siap Lawan Avanza, Xenia, Xpander dan Ertiga?
Hyundai resmi memperlihatkan bocoran dari produk low MPV (Multi Purpose Vehicle) masa depan Stargazer. Ini dilakukan lewat media sosial mereka, Jumat (17/6/2022) yang memperlihatkan berbagai sisi, mulai dari LED di depan, stoplamp di belakang dan sedikit bagian samping depan model terbaru itu.
KEY TAKEAWAYS
Berapa harga Hyundai Stargazer?
Hyundai Stargazer diperkirakan dijual mulai harga Rp200 juta hingga Rp250 jutaan“Melangkah menuju masa depan bersama tampilan impian adalah idaman banyak orang. Nantikan desain inovatif penunjang perjalananmu ke berbagai tujuan. Hyundai Stargazer coming soon!” tulis keterangan foto pada unggahan di akun Instagram hyundaimotorindonesia.
Bicara soal desain, Hyundai menekankan pada citra inovatif, berkelas, attention seeker, unik, ekspresif, dinamis, dan memukau. Bahasa desain ini sebenarnya juga ditemui saat kehadiran MPV besar Staria saat kehadirannya beberapa waktu lalu. Tentu sekilas, bocoran ini tidak berbeda dengan info yang sudah ditemui dalam beberapa kesempatan yang memang low MPV ini terinspirasi dari bentuk dan desain MPV premium tersebut.
Melihat beberapa arah desain yang ditampilkan, kami coba untuk menerka seperti apa wujud utuh dari Stargazer nantinya. Lewat rekayasa digital tampilan Stargazer nampak khas menantang kelas yang sudah ramai dihuni All New Avanza dan Xenia juga New Xpander dan All New Ertiga Hybrid.
Penerawangan kami, tampilan depannya jelas mengambil bahasa desain dari Staria. Hadir dengan LED welcoming light yang memanjang satu sisi ke sisi lainnya, bahasa desain Stargazer bagian depan tidak ubahnya Staria versi mini. Penempatan headlamp yang diperkirakan menggunakan fitur LED juga serupa yakni agak dibawah tepat di bagian bumper depan. Garis grill tegas dengan kemungkinan sentuhan parametric jewel juga terdapat pada low MPV ini.
Penggunaan LED juga diperlihatkan pada bocoran gambar hari ini. Garis tegas tanpa embel-embel kombinasi, membuat bagian belakang Stargazer tampil sederhana tentu dengan sentuhan modern. Bagian kaki-kakinya juga sudah dibocorkan Hyundai dengan penggunaan pelek bermodel bilah kipas dan perwaraan two tone. Apakah akan digunakan dalam versi aslinya? Kita tunggu saja di waktu kehadirannya nanti.
Kami coba melihat bagian samping dari low MPV terbaru ini tidak akan berbeda dengan desain low MPV yang juga terinspirasi dari ketangguhan SUV. Ini diperlihatkan dengan desain bagian samping yang terkesan berotot bergaris tegas yang memperlihatkan ground clearance yang cukup tinggi. Tidak lupa ada body cladding yang menambah kesan sebuah kendaraan yang sanggup melewati berbagai kondisi.
Area kaca depan dibuat cukup besar dan melandai untuk kesan aerodinamis yang lebih baik. Kaca bagian sampingnya terhitung cukup lebar yang juga hadir hingga baris ketiga. Apapun bentuk akhir dari Stargazer nantinya, tentu akan ditunggu masyarakat Tanah Air. Ini karena persiapan yang dilakukan Hyundai sudah cukup lama untuk menghadirkan produk khas pasar Indonesia tersebut.
Beberapa kali, penggemar otomotif sudah menemui produk ini di jalanan saat sedang diuji coba. Berkali-kali juga pertanyaan kapan produk low MPV Stargazer ini hadir, ditepis pihak PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) dengan jawaban, “Tunggu waktunya”. Setidaknya kepastian kehadiran produk tersebut terjawab sesaat lagi dengan hadirnya bocoran gambar-gambar ini.
Menilik berbagai informasi yang hadir, Stargazer sudah tercium kehadirannya sejak pengajuan nama dagang pada November 2020 lalu dengan nomor DID2020072199 dan didaftarkan dengan Direktorat Jenderal kekayaan Intelektual Kemenkumham. Dokumen didaftarkan oleh Hyundai Motor Company.
Terbaru, lewat halaman Samsat DKI Jakarta diketahui NJKB dan varian yang akan disematkan pada Stargazer tersebut. Nomenklatur variannya menyerupai penamaan pada model Creta. Hyundai menggunakan penamaan kode Stargazer ACT15 4x2A dengan NJKB Rp164 juta. Jika melihat kode tersebut kemungkinan varian Active dengan mesin 1.5L penggerak 4x2 dan transmisi otomatis.
Pada daftar juga hadir penamaan Stargazer ACT 15 4x2M dengan NJKB sebesar Rp155 juta. Selanjutnya Stargazer PRM 15 4x2A dengan nilai NJKB Rp202 juta, Stargazer STY15 4x2 A dengan NJKB sebesar Rp189 juta. Masih ada Stargazer TRN 15 4x2A dengan nilai NJKB sebesar Rp176 juta dan Stargazer TRN15 4x2 M dengan nilai NJKB Rp167 juta. Kemungkinan kode PRM untuk Prime, STY untuk Style dan TRN untuk Trend.
Salah satu informasi menarik lainnya adalah besaran NJKB Stargazer masih lebih rendah dibanding Creta. SUV Creta memiliki NJKB dengan besaran mulai Rp193 juta sampai Rp254 juta. Bisa jadi, harga yang ditawarkan pada Stargazer nantinya ada di angka Rp200 juta sampai Rp250 jutaan. Soal mesin, melihat informasi NJKB di atas, kemungkinan masih menggunakan mesin yang sama dengan Creta. Mesin ini menghasilkan tenaga 115 ps dan torsi 144 Nm.
Sudah tidak sabar dengan kehadiran Hyundai Stargazer? Masyarkaat diharapkan bersabar, karena kemungkinan produk ini hadir secara resmi di ajang pameran otomotif pada Agustus mendatang. (STA/RS)
Baca juga: Creta Mobil Terlaris Hyundai, Dipesan Lebih Dari 7.000 Unit
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice