Ini Pengaruh Perang Rusia-Ukraina untuk Sektor Otomotif
Langkah Rusia untuk menyerang Ukraina berdampak tidak hanya pada kehidupan sosial dan hubungan internasional. Rusia juga mendapatkan tekanan dari industri otomotif yang bereaksi terhadap keputusan Presiden Putin tersebut.
KEY TAKEAWAYS
Sejumlah merek otomotif global yang memilki pabrik di Rusia mengambil sikap
Merek seperti Toyota, Volkswagen dan Hyundai menghentikan bisnisnyaRusia bergantung pada 25 persen produksi otomotif dalam negeri
Rusia juga salah satu pengirim bahan yang digunakan untuk memproduksi catalytic converterDari beberapa sumber yang dihimpun Oto.com, pabrikan skala global yang memiliki pusat produksi di Rusia sudah mengambil sikap. Misalnya General Motors yang merupakan perusahaan asal Amerika Serikat, memutuskan bisnisnya dengan Rusia. Ini diumumkan pada Jumat lalu bahwa GM menghentikan semua ekspor ke Rusia. Langkah ini dinilai kecil sebab GM yang menjual total enam juta unit secara global hanya menjual sekitar 3.000 unit kendaraan per tahunnya lewat 16 diler di Rusia.
Produsen Renault juga dikabarkan akan menutup atau memindahkan operasi pabrik mereka di Rusia. Ini dilakukan karena pasokan logistik yang terhambat akibat perang. Meski perusahaan tidak mengungkapkan secara terus terang terkait keputusan ini, juru bicara Renault memastikan upaya sebagai konsekuensi dari pengetatan perbatasan.
Renault di Rusia memiliki 69 persen saham di perusahaan patungan Rusia Avtovaz. Perusahaan ini menaungi merek mobil Lada yang melegenda dan menjual lebih dari 90 persen produk mobil untuk pasar domestik di dalam negeri.
Baca juga: Pemerintah Berikan Bea masuk Nol Persen untuk Kendaaraan Lisrik
Kabar serupa juga hadir dari Volkswagen. Merek asal Jerman itu memiliki dua pabrik yang mempekerjakan sekitar 4.000 orang karyawan di Rusia dan mampu memproduksi sekitar 170.000 unit kendaraan pada 2021 lalu.
Pabrikan Jepang tidak ketinggalan. Mitsubishi dikatakan memiliki 141 jaringan diler di Rusia dan memiliki saham di beberapa proyek pengembangan gas dan minyak Sakhalin II yang memproduksi di antaranya gas alam, batu bara, aluminium, nikel, batu bara, metanol dan bahan lainnya. Toyota yang punya pabrik di St. Petersburg dan baru diresmikan 2005 silam memproduksi Camry dan RAV4 sampai saat ini belum mengungkapkan langkah terkait kondisi peperangan saat ini. Pabrik Rusia menjadi salah satu andalan setelah pabrik Toyota di Jepang banyak dibatasi produksinya akibat krisis chip dan pengetatan anggaran.
Pabrikan Korea Selatan Hyundai dan Kia juga terdampak dengan kondisi Rusia Ukraina ini. Pabrikan mobil listrik yang memiliki pabrik di St. Petersburg, Rusia sangat bergantung dengan suplai gas langka dari Ukraina seperti neon, krypton, xenon dan lainnya untuk memproduksi baterai cell EV mereka. Padahal pabrik untuk ekspor Tucson, Palisade, dan Kia Sportage itu juga digunakan mengirimkan ke Amerika Utara dan Eropa dan baru diresmikan 2010 silam.
Merek Korea Selatan ini berhasil menjual 373.132 unit kendaraan di pasar Rusia pada tahun lalu dan memegang market share terbesar di sana. Disebutkan, krisis Rusia Ukraina ini akan memengaruhi ekonomi Korea Selatan karena perusahaan raksasa ini berhasil menjual 2,5 miliar dollar AS kendaraan tahun lalu dengan tambahan 1,45 miliar dollar AS untuk suku cadangnya. Kemungkinan penjualan Hyundai dan Kia akan turun 29 persen tahun ini akibat krisis Rusia Ukraina yang baru dimulai.
Rusia sendiri bukan tanpa pengaruh di dunia otomotif. Negara tersebut merupakan suplier ketiga terbesar di dunia untuk nikel dan menyediakan 40 persen palladium untuk kebutuhan global. Bahan ini digunakan untuk memproduksi catalytic converter yang digunakan di seluruh produk kendaraan. Rusia juga bergantung pada 25 persen produksi otomotif dalam negerinya. Berbagai sanksi global yang diterima Rusia akan mengganggu proses produksi otomotif di berbagai negara. (Sta/Tom)
Baca juga: Merek Mobil Volvo Kembali Meramaikan Pasar Indonesia di Bawah ATPM Baru
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice