Ini Keunggulan Honda Brio di antara Rival-rivalnya
Di segmen entry level hatchback pasar otomotif saat ini, Honda Brio konsisten menjadi model favorit konsumen di Indonesia. Selain memiliki banderol harga yang terjangkau, Brio juga menawarkan berbagai keunggulan baik dari sisi desain, performa, sampai kelengkapan fitur.
Brio telah hadir di Indonesia sejak 2012 lalu, yang kemudian pada tahun 2018 berganti generasi dengan segala perubahan dan peningkatan. Di Indonesia sendiri, Brio hadir dalam dua pilihan trim, Brio Satya di kelas LCGC dan Brio RS untuk mini hatchback.
Bisa dibilang, dengan satu model Honda masuk ke dua segmen yang berbeda melalui Brio. Di segmen LCGC, Brio mendapat ‘kawan main’ Toyota Agya 1.2, sementara di segmen hatchback hadir Suzuki Ignis dan Daihatsu Sirion sebagai seterunya. Lalu apa yang membuat Brio sanggup unggul dari para kompetitor itu di Indonesia?
Desain
Di antara para kompetitornya, Brio memiliki tampilan yang paling khas sebagai sebuah hatchback. Menggabungkan unsur kepraktisan dengan karakter sporty. Pada generasi terbaru, siluet Brio bertransformasi menjadi sosok hatchback Honda sejati seperti yang pernah menjadi idola pada masa lalu.
Bonnet tinggi dan lebih panjang didukung dengan desain lampu depan yang memanjang, menguatkan kesan sporty dan dinamis dari tampilan eksterior. Begitu pun tampilan belakang yang semakin dinamis lewat desain lampu tajam layaknya kepakan sayap.
Baca Juga: 7 Nilai Jual yang Bikin Honda Brio Layak Anda Beli
Beralih ke Agya dan Ignis, keduanya cenderung mengadopsi desain yang sangat khas city car, dimensi kompak dan bentuk mengotak. Jika Agya memilih arah desain city car konvensional, Ignis justru mengarah ke karakter ala SUV, lengkap dengan ground clearance tinggi.
Hanya Sirion yang tampilan desainnya sebanding dengan Brio, bahkan dimensi pun nyaris sama bila dibandingkan di atas kertas. Tarikan garis desain, khususnya jika dilihat dari samping, Sirion sama-sama menggunakan desain khas hatchback yang mengalir dan tidak mengotak.
Dimensi
Generasi baru Brio memiliki kombinasi dimensi yang membuatnya menjadi salah satu hatchback terlega di kelasnya. Selain untuk memberikan kenyamanan untuk penumpang di dalam, dimensi Brio juga memberikan kedinamisan berkendara lebih baik.
Brio memiliki dimensi panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.485 mm, berikut wheelbase lebih panjang 2.405 mm memberikan ruang lebih lega ke penumpang. Dimensinya lebih besar dibandingkan Agya dan Ignis sehingga tentu saja membuat kendaraan lebih lapang dan lebih nyaman. Sedangkan dengan Daihatsu Sirion, ia hanya memiliki sedikit perbedaan, yang dimensinya lebih lebar sedikit.
Mesin & Transmisi
Antara Brio, Agya 1.2 dan Ignis, kompak mengandalkan mesin 1.200 cc sebagai jantung pacunya. Hanya Sirion yang ‘asing’ dengan pilihan mesin 1.300 cc di antara yang lain.
Mesin Brio berteknologi i-VTEC menghasilkan kombinasi tenaga 89 hp dan torsi 110 Nm. Honda menyediakan pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis CVT. Hanya Brio yang memiliki opsi transmisi CVT di kelas ini.
Baik Agya 1.2 dan Sirion, memiliki pilihan jenis transmisi sama, yaitu manual dengan 5 tingkat percepatan. Begitu juga dengan varian otomatis yang masih menggunakan jenis konvensional alias torque converter. Sementara Ignis justru memiliki varian otomatis dengan sistem AGS (Auto Gear Shift).
Harga
Karena hadir di dua kelas berbeda, Brio memiliki rentang harga yang luas. Di kelas LCGC, Brio Satya dipasarkan dengan harga mulai Rp 146 juta (OTR Jakarta) pada Satya S MT, sampai dengan Rp 170,1 juta pada Satya E CVT. Sedangkan untuk Brio RS dibanderol mulai Rp 184,3 juta untuk varian transmisi manual, lalu Rp 199,6 juta untuk varian CVT.
Harga Agya 1.2 bersaing dengan Brio Satya karena berada di kelas LCGC, yang dibanderol mulai Rp 148,1 juta pada varian G MT (manual). Untuk harga tertinggi Agya 1.2 yaitu Rp 169,29 juta pada varian G TRD AT (otomatis).
Sirion menjadi termahal di antara keempatnya, yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 200 juta pada varian manual. Sementara Sirion varian otomatis ditawarkan dengan harga Rp 211 juta. Selain karena kapasitas mesin lebih besar, harga Sirion juga dipengaruhi faktor bahwa mobil ini diimpor dari Malaysia.
Secara keseluruhan, Honda Brio menjadi pilihan masuk akal untuk memiliki hatchback berdimensi kompak, gaya sporty, serta harga terjangkau dan fitur lengkap. Tidak heran bila selama ini Brio sukses merajai segmen ini selama bertahun-tahun. (ADV)
Baca Juga: Ini Kelebihan Honda Brio Sebagai Penunjang Mobilitas Harian
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda Brio
Model Mobil Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Brio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Brio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1199
|
999
|
998
|
1198
|
998
|
Tenaga
89
|
67
|
66
|
87
|
67
|
Torsi
110 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
113 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Brio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Brio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature