Ini Detail Spesifikasi Outlander PHEV dan i-MiEV yang Diberikan Mitsubishi
Pemerintah Indonesia kemarin (26/2) menerima 10 unit mobil listrik dari Mitsubishi global. Penyerahan ini dilakukan dalam rangka kerjasama riset menuju era Low Carbon Emission Vehicle (LCEV). Mobil yang diberikan terdiri dari 8 unit Outlander PHEV dan 2 unit i-MiEV. Seperti apa spesifikasinya?
Mitsubishi Outlander PHEV (mulai Rp 480 jutaan)
Outlander, SUV (Sport Utility Vehicle) yang diperuntukkan untuk menjelajah medan off road ringan. Inilah kakak Outlander Sport. Sayang versi konvensional bermesin bensinnya pun tak dijual di Indonesia. Versi PHEV yang disumbang untuk pemerintah, merupakan spesies yang memanfaatkan kombinasi motor elektrik dan mesin konvensional 2.0 liter.
Definisi PHEV adalah Plug in Hybrid Vehicle, baterai bisa diisi dengan mencolokkan listrik langsung ke mobil. Skema ini memungkinkan kendaraan hybrid dilenggangkan tanpa mengisi bensin sama sekali. Tentunya dengan catatan, baterai selalu siap menyuplai daya ke motor listrik. Kapasitas baterainya 12 kWh yang bisa terisi dalam waktu 25-30 menit (80% dengan versi fast charging).
Kerennya, motor elektrik pada mobil ini ada dua unit, masing-masing tertanam di setiap sisi roda (depan dan belakang). Dua motor ini mampu menyumbang tenaga 182 PS, sementara unit mesin peminum bahan bakar bisa menghasilkan tenaga 118 PS. Total tenaga yang mampu dilecutkan ketika seluruh unit bekerja, 300 PS. Sebuah figur yang fenomenal untuk SUV di kelasnya.
Cara kerja motor elektrik dan mesin konvensional, terbagi dalam tiga sistem. EV atau full elektrik, roda sepenuhnya digerakkan hanya oleh motor elektrik saja. Pada titik ini, tidak ada proses pembakaran yang dilakukan dan kecepatan maksimum pada level 120 kpj saja. Sistem kedua, Series Hybrid Mode, motor elektrik tetap jadi penggerak utama namun mesin tetap menyala untuk menjadi generator pengisian baterai. Parallel Hybrid Mode, memanfaatkan mesin konvensional secara langsung untuk menyuntikkan tenaga ke roda bersamaan dengan motor elektrik. Semua sistem ini bisa dipilih secara mandiri oleh pengemudi ataupun otomatis.
Mitsubishi i-MiEV (mulai Rp 314 juta)
Mobil ini merupakan city car full elektrik (EV). Model ini tidak bisa diisi bahan bakar sama sekali karena tidak ada mesin konvensional yang tersemat. Sumber tenaganya hanya baterai dan pengolah tenaganya motor elektrik.
Baterai lithium ion sebagai penyimpan energi, mampu menyimpan hingga 16kWh. Dari total daya itu, motor elektrik dengan olahan tenaga 39 kW. Bermodal daya tersebut, i-MiEV dapat menembus kecepatan tertinggi 130 kph. Dengan baterai terisi penuh dan gaya berkendara hemat, mobil bisa melenggang hingga 160 km jauhnya.
Kabinnya terbilang pas-pasan, kami sempat menjajal unit yang diberikan Mitsubishi Motors Corporation pada Kemenperin. Diisi empat orang dengan tubuh gempal, kabin sudah sesak. Meski mobil penuh dan berat, namun tak terasa ada defisit performa. Inilah kerennya kendaraan listrik. Motor elektriknya tak membutuhkan upaya yang berat untuk mencipta momentum, berbeda dengan mesin pembakaran internal.
i-MiEV dirancang bukan sebagai kendaraan saja. Mitsubishi menyiapkannya juga sebagai donatur energi listrik. Menggunakan adaptor yang tersedia, pemilik bisa memanfaatkan energi yang dipanen baterai untuk disuplai ke rumah atau kotanya. (Van)
Baca Juga: PLN Siapkan Ragam Layanan untuk Kendaraan Listrik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice