Ini Daftar dan Harga Terbaru Mobil Listrik Murni di Indonesia Setelah Ketambahan MINI Electric
Kendaraan listrik menjadi fenomena terbaru di industri otomotif Indonesia. Ini sejalan dengan rencana pemerintah mendukung percepatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan tersebut untuk mencapai target emisi yang sudah ditentukan.
KEY TAKEAWAYS
Mobil listrik murni di Indonesia
Diisi oleh Mini Electric, Nissan Leaf, Hyundai Ioniq 5, Hyundai Ioniq EV, Hyundai Kona EV, DFSK Gelora e, Lexus UX 300e, Porsche TaycanTerbaru, ada Mini yang menghadirkan model electric vehicle (EV) miliknya dalam Mini Electric. Kehadiran model baru ini menambah panjang alternatif pilihan mobil listrik murni di Indonesia. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini.
Mini Electric
Daftar pertama hadir dari model terbaru Mini. Mini Electric ditawarkan dalam dua varian yakni Mini Electric dan Mini Electric Collection yang hadir dalam jumlah terbatas. Mini Indonesia menawarkan Electric Collection di angka Rp955 juta dan Mini Electric di angka Rp945 juta. Semuanya dalam status off the road. Harga ini juga termasuk Mini wallbox, kabel untuk pengisian daya di tempat umum, travel charger dan biaya pemasangan.
Tidak ada desain revolusioner pada Mini Electric yang masih menggunakan desain ikonik klasik modern khas Mini. Mobil ini meggunakan motor listrik dengan tenaga 184 tk dan torsi maksimum 270 Nm. Mini Electric mengggunakan baterai lithium ion dengan jarak tempuh hingga 232 kilometer.
Sebagai mobil listrik, Mini Electric menawarkan akselerasi dari diam hingga 60 km per jam dalam waktu 3,9 detik. Catatan waktu dari diam hingga 100 km per jam dalam waktu 7,3 detik. Soal baterai ini, hadir dengan konfigurasi khusus yang dibagi menjadi 12 modul berbentuk huruf T.
Soal pengisian dayanya, Mini Electric menggunakan soket Type 2. Pengisian daya di Mini Wallbox di rumah atau daya listrik rumahan lainnya dengan tenaga 11 kW membutuhkan waktu 2,5 jam untuk pengisian hingga 80 persen. Penggunaan daya 2,3 kW seperti di travel charger membutuhkan waktu 12 jam hingga 80 persen daya kendaraan. Pada SPKLU fast charging dengan daya 50 kW membutuhkan waktu 36 menit.
Baca juga: Komparasi Spesifikasi Mini Electric vs Hyundai Ioniq 5
Nissan Leaf
Produk berikutnya adalah model kendaraan listrik dari Nissan yakni Leaf. Hadir pada 2021 lalu, Leaf ditawarkan mulai Rp728 juta untuk single tone dan Rp730 juta untuk varian two tone. Nissan menawarkan garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 kilometer, garansi baterai 8 tahun atau 160.000 kilometer dan bebas biaya perawatan selama 5 tahun atau 70.000 kilometer.
Leaf menggunakan mtor listrik EM57 tipe AC3 Synchronous dengan tenaga 150 ps pada putaran 3282 - 9795 rpm dan torsi 320 Nm pada putaran 0 sampai 3.283 rpm. Tenaga ini disalurkan oleh single speed gear reduction dengan fitur one pedal yang memudahkan pengendalian kendaraan saat digunakan.
Baterai lithium ion yang digunakan memiliki daya 40 kWh yang membuat Leaf menempuh jarak 311 kilometer dalam sekali pengisian daya. Soal waktu pengisian listriknya, Leaf dapat mengisi daya portable 3,3 kW dalam waktu 12 sampai 15 jam. Pengisian daya dengan Home Charger dengan arus AC 7,4 kW dapat terisi dalam waktu 5 sampai 7 jam. Pengisian pada SPKLU dengan fast charging dapat memangkas waktu lebih cepat.
Beberapa fitur keamanan di Leaf antara lain forward collision warning, forward emergency braking, intelligent trace control, vehicle dynamic control, hill start assist, pengereman ABS, EBD dan BA. Hadir juga intelligent around view monitor with moving object detection, drive attention alert dan electronic parking brake.
Hyundai Ioniq 5
Ini adalah produk EV terbaru dari Hyundai yang hadir April 2022 lalu. Banderol kendaraan listrik ini mulai Rp718 juta untuk varian Prime Standard Range, dan Rp759 juta untuk versi Long Range. Model teratas yakni Signature juga ditawarkan dalam dua tipe. Untuk model Standard Range di angka Rp779 juta dan untuk Signature Long Range di angka Rp829 juta. Semuanya berstatus on the road.
Hyundai hadir dengan tawaran Hyundai Call Center 24 jam, garansi dasar 3 tahun atau 100.000 kilometer, gratis biaya jasa perawatan hingga 5 tahun atau 75.000 kilometer, gratis roadside assistance 24 jam, program layanan Hyundai Datang ke Mana Saja, Gratis 24 jam Emergency mobile charging, serta gratis suku cadang hingga 3 tahun atau 45.000 kilometer. Selain itu Hyundai menyertakan garansi baterai kendaraan listrik selama 8 tahun atau 160.000 kilometer. Konsumen mobil listrik juga akan mendapatkan gratis AC Home Charger dan biaya instalasai serta gratis portable charger.
Ioniq 5 menggunakan permanent magnet sychronous motor dengan produksi tenaga 217 ps dan baterai lithium ion berkapasitas 72,6 kWh. Di Indonesia, Ioniq 5 menggunakan penggerak belakang dengan torsi yang dihasilkan sebesar 350 Nm. Soket AC menggunakan type 2 dan soket DC menggunakan tipe CCS Combo2. Kemampuan pengisian dayanya untu AC charging selama enam jam enam menit dan DC fast charging sekitar 56 menit 30 detik, sedangkan penggunaan fast charging 350 kW akan berlangsung selama 17 menit 16 detik. Tipe Long Range diklaim mampu menempuh jarak 451 kilometer.
Soal baterai Ioniq 5, Hyundai menyertakan kemampuan V2L atau vehicle to load. Kemampuan ini membuat Ioniq 5 menjadi genset tenaga tambahan untuk kegiatan luar ruang seperti pengisian daya gadget selama perjalanan. Total sumber daya terbesarnya adalah sekitar 3.6 kW yang setara dengan rata-rata listrik rumahan.
Hyundai Kona EV
Lini kendaraan listrik Hyundai masih memiliki Kona sebagai salah satu modelnya. Banderol harga Kona EV ada di angka Rp742 jutaan untuk satu varian Signature AT. Hyundai menyertakan garansi baterai selama 8 tahun serta gratis perawatan kendaraan selama lima tahun.
Di atas kertas, motor listrik Kona EV menawarkan tenaga 136 ps dan torsi 395 Nm. Akselerasi dari diam ke 100 km per jam dalam waktu 9,9 detik. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi single speed reduction gear dengan penggerak dua roda. Motor permanen magnet synchronous yang digunakan bisa membawa Kona sejauh 345 kilometer.
Soal baterai, Kona EV menggunakan tipe lithium ion polymer dengan kapasitas 39,2 kWh. Pengisian dayanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam untuk mencapai daya 80 persen baterainya di pengisian daya fast charging DC. Pengisian lewat arus AC dan portable charger yang terhubung ke listrik rumahan juga bisa dilakukan.
Fitur keselamatannya terdiri atas ABS, EBD dan ESC, hill start assist control, forward collision avoidance assist dan blind spot collision avoidance assist. Masih ada rear cross traffic collision avoidance assist, lane keeping assist, lane following assist, high beam assist, driver attention warning, serta safe exit warning, rear occupant alert. Tambahan juga diberikan dengan kehadiran fitur tire pressure monitoring system, parking distance warning, kamera belakang dan airbag yang terdapat di depan, samping dan pilar.
Hyundai Ioniq EV
Ini adalah model EV Hyundai yang pertama ditawarakan di Indonesia. Modelnya masih terlihat futuristik dengan tawaran varian Signature di angka Rp723 juta dan Prime yang hadir lebih murah di harga Rp682 juta. Sama seperti Kona EV, Hyundai menyertakan garansi baterai selama 8 tahun dan gratis maintenance selama lima tahun.
Kekuatan motornya juga sama dengan milik Kona EV. Hyundai Ioniq EV menggunakan motor permanent magnet sychronous motor dengan tenaga 136 ps dan torsi 295 Nm. Motor ini dipasangkan transmisi single speed dengan reduction gear. Baterainya mengugnakan lithium ion polumer dengan kapasitas 38,3 kWh.
Soal pengisian daya, dalam arus listrik rumahan dari 0 sampai 100 persen membutuhkan waktu 17 jam 30 menit. Untuk pengisian daya dengan arus AC sekitar 6 jam 5 menit. Lebih cepat lagi dengan arus DC 50 kW yang dari 0 sampai 80 persen hanya butuh waktu 57 menit sedangkan dengan arus 100kW membutuhkan waktu 54 menit.
Fitur keamanannya tidak selengkap Ioniq 5 dan Kona EV. Ioniq EV diberikan blindspot collision warning dan rear cross traffic collision warning. Ada parking assist sensor yang hadir lewat meter cluster, serta tujuh airbag yang tersebar hingga baris kedua.
Untuk produk listrik yang sudah resmi ditawarkan di Indonesia sebenarnya sudah ada Gelora E. Namun model ini masuk dalam kelas kendaraan niaga. Juga ada model dari merek premium seperti Tesla melalui jalur importir umum. Kemudian ada Porsche Taycan electric serta Lexus dengan model UX 300e. Pastinya model-model ini mengincar pasar premium dengan modal dana lebih besar. (Sta/Tom)
Baca juga: Komparasi Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Lawan Lexus UX 300e
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice