Ini 5 Merek Mobil Baru yang Siap Indonesia di 2022, 3 Nama Lama
Industri otomotif Tanah Air memang sempat melambat di dua tahun terakhir. Namun belakangan mulai menggeliat kembali. Market otomotif di Indonesia masih dianggap potensial. Sejumlah merek baru dan lama ingin kembali menjajaki peruntungan di sini. Sedikitnya ada lima produsen mobil siap datang sepanjang 2022.
Dari kelimanya, empat adalah pabrikan asal Cina. Selain itu, tiga perusahaan pernah bercokol di Tanah Air. Sayang kemudian menemui sejumlah kendala, hingga memutuskan hengkang. Tapi tahun ini mereka kembali dengan startegi dan harapan baru. Siapa saja mereka? Ini catatan OTO.com:
Ford
RMA Group merupakan perusahaan yang ditunjuk Ford Motor sebelum pergi. Yakni agar mengurusi layanan purnajual pada 2016. "Kami mencoba agar Ford kembali eksis terutama menyambut tahun 2022. Beberapa model Ford akan kami bawa ke Indonesia. Sebelumnya Ford hadir dibawa FMI (Ford Motor Indonesia), sekarang dibawa oleh RMA. Soal perkenalan produk sudah kami bawa ke calon konsumen loyal kami. Jadi sebenarnya ini masih soft launch belum perkenalan resmi,” ucap Muhammad Irvan Mustafa, Marketing Manager Ford RMA Group Indonesia, saat dihubungi OTO.com.
Produk-produk Ford ini nantinya diimpor dari Thailand yang menjadi basis produksi di kawasan Asia Tenggara. Irvan pun mengungkapkan jika calon konsumen saat ini sudah dapat memesan unit di diler Ford di beberapa daerah. Soal harga, ia masih belum bisa mengungkap lebih detail hingga peluncuran resmi.
Chery
Mulanya Chery berada di bawah naungan Indomobil Group dari 2006-2011. Namun kualitasnya sangat payah. Tahun ini mereka datang kembali dan terus mempelajari kebutuhan pasar sini. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan kegiatan bisnis di Indonesia pada 2022. Ada delapan model kendaraan bakal dibawa hingga dua atau tiga tahun mendatang. Kemudian mereka menganggap RI merupakan salah satu negara dengan perkembangan ekonomi terbesar di ASEAN. Sehingga menjadikan peluang ini sebagai jembatan utama invasi.
Dengan model investasi dan bisnis baru. Chery berjanji menyuguhkan teknologi canggih dan produk-produk pintar bagi konsumen Indonesia. Selain itu mereka siap mengekspor produknya ke negara-negara ASEAN lain, dan di sini sebagai basis produksi. Lantas dari sisi produk, guna memenuhi kebutuhan pasar domestik yang kebanyakan merupakan keluarga besar dan keluarga muda.
Baca juga: Merek Tiongkok Chery Siap Kembali, 8 Model Ini Punya Potensi Dijual
BYD
BYD merupakan kependekan dari "Build Your Dreams." Perusahaan didirikan pada 1995 di Cina sebagai pembuat baterai. Kini mereka telah berkembang menjadi manufaktur solusi energi terbarukan. Tidak hanya membikin kendaraan listrik, tetapi juga produk lain seperti sel penyimpanan energi ukuran besar.
Tahun ini mereka juga ingin datang ke Indonesia. Banyak produk mereka yang bertebaran di sini. Misal bus BYD digunakan sebagai transportasi umum di Jakarta. Kemudian mobil listriknya juga dipakai oleh operator taksi. Bluebird menjadikan e6 sebagai armada mereka. Motor penggerak mobil listrik murni ini bisa menghasilkan tenaga sebesar 90 kW atau 122,3 PS dan momen puntir 450 Nm. Ia diklaim bisa melesat hingga kecepatan puncak 140 km/jam.
WM Motor
WM Motor alias Weltmeister asal Tiongkok mempersiapkan kerja sama dan berafiliasi dengan WM Motor Asia Pacific (WMAP) berbasis di Jakarta. Produk perdana untuk tahun ini ialah SUV listrik berdaya baterai EX5-Z atau bernama W5. Barangnya ada di diler Hascar. Belum banyak perusahaan otomotif yang terjun di industri EV. Sehingga ini bagian dari roadmap untuk melakukan ekspansi bisnis terutama ke pasar Asia Pasifik.
“Pembentukan WMAP membawa kepercayaan diri dan rasa percaya yang sangat besar. Terutama kepada produk, pelayanan dan pengalaman kendaraan berbahan energi baru. WMAP di bawah naungan WM brand akan membawa masa depan lebih dekat di Asia Pasifik. Yakni pasar ASEAN dan membuka peluang lebih luas lagi untuk pengembangan pasar EV di wilayah ini. Kebanyakan negara di kawasan ini mencari, juga tengah mempersiapkan masa depan dengan ekosistem EV. Yang memperhatikan dampak emisi serta inisiatif green environment. Namun tetap cerdas menghubungkan rancangan EV futuristik,” papar Yedi Sondy, Direktur & CEO WMAP, beberapa waktu lalu.
Great Wall
Terakhir ada nama Great Wall Motor. Mereka juga terindikasi bersiap masuk dini. Mereka mendaftarkan desain produk di DJKI Kemenkumham Nomor 40/DI/2021. Lalu tertera nomor permohonan A00202102395. Namun hingga saat ini memang belum ada pernyataan resmi dari perusahaan untuk masuki market otomotif Tanah Air. Adapun model terdaftar seperti Haval dan merek ORA. Sebenarnya Great Wall bukan nama yang baru di Indonesia. Mereka pernah hadir di bawah bendera Indomobil tapi hanya sebentar. Nah, sekarang kita lihat saja nanti seperti apa pergerakannya. (Alx/Odi)
Baca juga: Mobil Listrik Weltmeister Asal Cina Segera Masuk Indonesia, Jagokan SUV EX5-Z
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice