Ini 4 Manfaat Pemberian Subsidi Kendaraan Listrik Menurut Menperin
KEY TAKEAWAYS
Pemberian subsidi untuk yang sudah memiliki pabrik perakitan di Indonesia
Aturan masih digodok, jika sudah rampung segera diundangkanSubsidi akan diberikan untuk pembelian mobil listrik, mobil hybrid, motor listrik, dan konversi motor listrik. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menginformasikan rencana pemerintah itu. Aturannya sedang digodok dan bila sudah rampung bakal segera diundangkan.
Besaran subsidi untuk mobil full listrik diperkirakan Rp80 juta, kemudian mobil hybrid Rp40 juta, motor listrik Rp8 juta, dan untuk motor konversi Rp5 juta. Syarat utama pemberian subsidi ini dialokasikan bagi merek kendaraan yang sudah memiliki pabrik di Indonesia.
"Kami melihat ini (subsidi) sangat penting, karena kami belajar, Indonesia belajar dari berbagai macam negara yang sudah relatif lebih maju dalam penggunaan electric vehicle baik itu mobil atau motor listrik. Contohnya negara-negara di Eropa, kenapa bisa lebih maju dalam penggunaan EV, karena memang pemerintahnya memberikan insentif," kata Agus dikutup dari Youtube Sekretariat Negara, Kamis (15/12).
Dengan pemberian insentif tersebut, menurut Agus akan menghasilkan 4 manfaat besar baik dari sisi konsumen, percepatan industri EV, dan juga perekonomian di Indonesia. "Ada beberapa manfaat ketika kita mempercepat penggunaan mobil dan motor listrik. Yang pertama, seperti diketahui bersama, kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan nikel jadi salah satu bahan baku utama dari baterai," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Lama Lagi Pemerintah Akan Sahkan Subsidi Rp8 Juta untuk Motor Listrik
Yang kedua adalah memangkas ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar berjenis fossil. Sebelumnya pemerintah mengaku 'kewalahan' dengan nilai subsidi mencapai Rp502 triliun untuk BBM. Maka dari itu, pada awal September lalu diresmikan kenaikan harga bahan bakar.
"Kedua, dengan semakin banyaknya mobil atau motor berbasis listrik nantinya secara fiskal kita juga akan terbantu. Karena subsidi untuk bahan bakar berbasis fosil atau bensin itu akan semakin berkurang," imbuhnya.
Manfaat ketiga. Menurut Menperin akan menarik para produsen otomotif dunia untuk segera merealisasikan rencana investasi kendaraan listrik berupa pembuatan fasilitas perakitan atau manufaktur.
"Ketiga manfaatnya dengan memberikan insentif untuk pembelian mobil atau motor listrik, kita akan 'memaksa' produsen-produsen otomotif di dunia semakin mempercepat realisasi investasi mobil atau motor listrik di Indonesia," tuturnya.
Dan manfaat terakhir dari pemberian insentif ini adalah untuk menekan emisi karbon di Indonesia. Isu emisi karbon berkaitan dengan perubahan iklim global yang bisa mengganggu stabilitas dunia.
“Manfaat keempat adalah kita sebagai komunitas global ini sudah bisa membuktikan terhadap komitmen kita untuk mengurangi karbon emisi,” jelasnya. (KIT/ODI)
Baca Juga: Rencana Subsidi Pemerintah, EV Rp80 Juta dan Hybrid Rp40 Juta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice