Industri Otomotif Lesu, Taruh Harapan di Pameran Otomotif GIIAS 2024
Meski menghadapi tantangan, Gaikindo tetap mematok target 1 juta unit tahun ini
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui pasar otomotif Indonesia sejak awal tahun mengalami tantangan besar. Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengungkapkan data menunjukkan penurunan penjualan pada awal 2024 sudah turun 22 persen.
KEY TAKEAWAYS
Akan ada 8 merek baru yang ikut di GIIAS 2024
Lahan pameran pun ditambah dan diperluas, total jadi 11 hall"Kuartal pertama kurang begitu baik, turun sampai 22 persen. Ada beberapa kondisi yang mengakibatkan industri agak sedikit tersendat tahun ini," ucap Nangoi dalam sambutannya di media conference GIIAS 2024, (6/5).
Menurut Nangoi, faktor pertama adalah karena meningkatnya suku bunga secara drastis. Kedua harga bahan baku industri juga turut mengalami kenaikan. Ketiga, ada agenda politik dalam negeri yakni pemilu. Selanjutnya ada nilai tukar mata uang yang anjlok, bkontribusi pada penjualan kendaraan yang melandai.
"Dan saya melihat juga ada beberapa peraturan baru yang cukup ketat sehingga mengakibatkan penjualan yang agak sedikit terganggu," ucap Nangoi.
Meski demikian, masih ada sektor yang mengalami pertumbuhan positif. Sektor tersebut adalah ekspor ke luar negeri, meski kondisi negara tujuan juga sama-sama sulit, ini tetap bisa menjadi celah untuk ditingkatkan.
Meski menghadapi tantangan, Gaikindo tetap mematok target 1 juta unit tahun ini. Sebuah target yang sedikit meragukan.
"Target masih 1 juta kendaraan walau saya sedikit ragu setelah memasuki Mei ini. April lalu ada Lebaran dan masih belum bagus, utamanya juga Februari, Maret sedikit membaik tapi belum memberikan dampak apa-apa. Di April turun lagi," ucap Nangoi.
Baca Juga: GIIAS 2023: 44 Peluncuran Produk Baru dan Tercatat 462.291 Pengunjung
Pameran Gairahkan Industri
Target yang besar ini harapannya dapat terbantu dengan penyelenggaraan pameran otomotif berskala internasional. Pada Juli mendatang, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan berlangsung, tepatnya pada tanggal 18-28 Juli 2024.
"Pameran merupakan salah satu penunjang utama yang membuat industri otomotif tetap bergairah," ucap Nangoi.
GIIAS 2024 akan berlangsung di ICE, BSD. Kali ini panitia akan menambah lahan seluas 12.000 meter persegi, yang akan menjadi Hall 11, dari 10 Hall terdahulu. Hall yang dibangun di area parkir kendaraan ini akan menjadi arena pameran industri pendukung. Pameran GIIAS 2024 sendiri akan diikuti 50 merek peserta yang berasal dari kendaraan penumpang, komersial, sepeda motor dan ratusan merek industri pendukung otomotif.
"Tahun ini GIIAS hadir dengan area yang lebih besar dan lengkap karena melihat antusiasme dari peserta yang ingin berpameran. Akan ada delapan merek baru mobil dan motor yang tampil, dan kami masih dalam proses diskusi kepesertaan beberapa merek lainnya," ucap Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Pameran Gaikindo.
GIIAS 2024 diklaim sebagai pameran terbesar di luar pameran otomotif di Tiongkok. Nangoi menjelaskan untuk ukuran area yang digunakan, GIIAS bersaing dengan Bangkok sebagai negara di satu kawasan. Selain itu, merek yang ikut juga beragam mulai dari merek Eropa, Tiongkok, Korea, dan Jepang.
Selain pameran GIIAS di Tangerang, GIIAS juga akan hadir di beberapa kota besar di Indonesia. Ada GIIAS Semarang yang berlangsung 23-27 Oktober 2024 di Muladi Dome Undip Semarang. GIIAS Bandung pada 25-29 September 2024 di Sudirman Grand Ballroom. GIIAS Surabaya berlangsung pada 28 Agustus - 1 September 2024 di Grand City Convex. (STA/ODI)
Baca Juga: Seven Event Berbenah, Janjikan Pameran Lebih Komplet dan Lokasi Baru
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice