IMX 2019: Karma Ciptakan Bodykit Lamborghini Aventador Senilai Rp 350 Jutaan
Gelaran Indonesia Modification Expo (IMX) 2019 diramaikan para produsen aftermarket lokal. Salah satunya Karma, menyodorkan produk bodykit untuk mobil performa tinggi. Di ajang penggemar modifikasi itu, ia membawa dua produk, salah satunya barang baru.
Pertama bodykit Toyota 86. Produk seharga $3 ribu atau Rp 42 jutaan ini, sebelumnya sudah diluncurkan di IMX 2018 lalu. Ia kembali menyapa IMX 2019 dengan produk terbarunya, bodykit untuk Lamborghini Aventador. Ini pertama kalinya Karma merilis komponen eksterior untuk supercar.
Menurut Kiki Anugraha, Founder Karma, desain yang diterapkan pada bodykit Aventador tidak jauh berbeda dengan FT86, wide-body. Bagian depan splitter yang mencolok, dengan banyak lekukan. Kemudian di sampingnya terdapat side skirt yang tajam dan seolah meneruskan aliran motif dari depan ke belakang.
Buritannya dibuat lebih dominan, bahkan mencakup hampir seluruh area. Kesan gahar terpancar kuat dari mobil yang sudah terkenal buas. Untuk menghasilkannya, Karma menggunakan material yang dilapisi serat karbon. Bahan itu dipilih untuk menekan harga jual.
“Kalau full karbon, pasti makan biayanya lebih besar. Tapi kita kasih opsi ke konsumen mau lapis atau full. Kami membuatnya dengan presisi terbaik dan bekerjasama dengan Monaco Autodesign dari Amerika Serikat untuk mendesainnya,” terangnya di Jakarta, Sabtu (28/09).
Berapa harganya? Karma membanderol $25 ribu atau Rp 350 jutaan untuk satu set dengan waktu inden 2 minggu. Perbedaan angka yang signifikan dengan FT86 bukan tanpa alasan. Kiki mengungkapkan moulding untuk Aventador mencakup luar dan dalam.
“Untuk FT86 moulding-nya luar saja. Tingkat kesulitan juga beda, dan secara risiko pun jauh,” jelasnya.
Walau dibanderol selangit, nyatanya sudah ada yang memesan. Tapi bukan konsumen domestik, melainkan luar negeri, tepatnya dari Amerika Serikat dan Kanada. Fakta menarik, ini bukan kali pertama Karma melakukan ekspor. Dari awal debutnya tahun lalu, produsen aftermarket Tanah Air itu sudah dikenal modifikator mancanegara. Bahkan Kiki mengaku pihaknya telah memiliki distributor di kedua negara.
“Kami memang lebih fokus ke luar. Tapi bukan berarti menutup pemesanan dalam negeri. Soalnya, budaya orang Indonesia, mereka sangat bangga sama produk luar. Mereka bilang keren, kalau di luar itu hits. Makanya kami lebih memilih untuk hits di luar dulu, baru orang Indonesia melihat dan percaya,” jelasnya.
Setelah memasarkan produk ini, Karma pun berniat untuk menciptakan model-model lain yang menyasar berbagai segmen mobil. Tak hanya sportcar dan supercar, juga mobil keluarga dan lainnya. (Hfd/Odi)
Baca Juga: IMX 2019 Resmi Dibuka, Hadirkan Karya Modifikator Andal dan Produk Aftermarket
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice