IMX 2019: Gandeng Kurator Internasional, Siap Hibur Pencinta Modifikasi
Indonesia Modification Expo (IMX) kembali digelar pada 28-29 September 2019. Wadah kreasi modifikator roda empat ini, menyajikan lima puluh mobil hasil kurasi praktisi otomotif kelas internasional.
Jumlah itu dikerucut berdasarkan 600 pendaftar yang ada. Bukan hanya itu, berbagai produsen aftermarket dalam dan luar negeri juga hadir di Balai Kartini, lokasi acara yang dipilih penyelenggara.
“Mobil yang dipajang hasil penilaian kami dan para modifikator kelas dunia. Sehingga cukup ketat kurasinya. Dan, di tahun kedua ini, dengan tema dan semangat ‘The Power of Collaboration,’ semakin banyak booth tenant. Artinya semakin jamak pilihan produk dan jasa aftermarket, serta modifikasi yang ditawarkan untuk para pengunjung,” ucap Andre Mulyadi, Project Director IMX sekaligus founder NMAA (National Modificator & Aftermarket Association), kemarin (11/9).
Para kurator seperti Sam Du (Super Street AS), Ryan Basseri (Rywire Motorsport Electronics AS), Jonas Liu (JDM Yard Australia), dan Yoshioka Shinta (Osaka Automesse Jepang). Mereka turut menilai kembali mobil yang pantas masuk sepuluh dan lima besar. Baru setelahnya, titel The Ultimate of IMX NMAA ditentukan oleh nominator lima besar itu sendiri. Hal ini dilakukan agar kultur suportif tertanam di antara modifikator, tak melulu mengenai kompetisi.
Ragam produk aftermarket pastinya muncul di helatan modifikasi akbar itu. Bahkan merek sekelas Mooneyes turut hadir. Adapun Karma, merek body kit lokal yang mulai dikenal di kancah internasional, mereka mau meluncurkan produk barunya di sana.
Seperti yang sudah diketahui, sebelumnya Karma membuat kit plug and play untuk Toyota 86/Subaru BRZ. Di kalangan modifikator, body kit ini cukup digemari karena kualitas dan bentuk yang khas. Bahkan mayoritas produknya telah diekspor. Entah kali ini untuk mobil apa, sang pemilik Karma hanya menampilkan video teaser saja untuk memicu kami datang ke IMX.
Beberapa perwakilan APM pun ikut memeriahkan hajatan ini. Seperti Suzuki yang membawa Carry modifikasi, Honda dengan HR-V Special Edition custom, plus Datsun Go yang diracik langsung oleh Shige San, perwakilan dari Mooneyes. PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia, untuk pertama kalinya juga mengumumkan pemenang kompetisi Digimodz pada mobil AMMDes. Yakni sayembara desain mobil, yang direalisasikan menjadi kenyataan.
Terakhir, yang cukup menarik, para pengunjung berkesempatan mendapatkan hadiah satu unit Honda Brio Satya. Tidak dalam keadaan standar, spesifikasinya sedikit diubah agar bisa dipakai track day. Dari mulai suspensi, ban, pelek, jok memakai standar sirkuit.
“Kami berusaha menyajikan sebuah ekspo, yang memaksimalkan peran semua pelaku di dalamnya. Membawa keuntungan tak hanya untuk para tenant, melainkan juga pengunjung. Dan yang paling penting, terselanggaranya IMX kedua dengan melibatkan lebih banyak elemen, menandakan perkembangan industri modifikasi Indonesia menuju ke arah yang benar,” tutup Andre. (Hlm/Van)
Baca Juga: Esemka Bima, Rebadge atau Bukan?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice