Imbas COVID-19 Pabrik Suzuki Indonesia Setop Produksi Dua Pekan
Beberapa perusahaan otomotif Indonesia harus rela mengurangi atau bahkan berhenti produksi sementara. Astra Daihatsu Motor hanya menjalankan satu shift saja. Kemudian Honda Prospect Motor juga memutuskan setop sampai kondisi aman. Kini Suzuki Indomobil Motor pun melakukan hal serupa guna menekan penyebaran virus tidak makin meluas. Termasuk merumahkan sementara karyawan pabrik.
“Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen perusahaan. Untuk alasan itu, Suzuki rela menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik. Tak lain sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” terang Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales dalam keterangan resmi (2/4).
Kegiatan produksi kendaraan roda dua dan empat berlangsung selama dua pekan. Mulai dari 13 April 2020 sampai 24 April 2020 di ketiga lokasi pabrik Suzuki. Yakni di Cakung, Tambun dan Cikarang. Meski begitu, perusahaan berjanji tetap memberikan upah secara penuh kepada karyawan yang sementara tidak bekerja. Namun dengan ketentuan berlaku.
Untuk diketahui, Maruti Suzuki di India sudah melakukan penutupan serupa pekan lalu. Mereka hentikan laju operasional dua pabrik. Yang pertama di Gurugram kemudian lokasi kedua Manesar. Termasuk merehatkan aktivitas pusat riset dan pengembangan di Rohtak, sambil menunggu semuanya terkendali.
Layanan Tetap Berlangsung
Di sisi lain, Suzuki Indonesia tetap melangsungkan kewajiban yang tetap fokus pada layanan pelanggan. Setop kegiatan manufaktur tidak berarti serta-merta menghentikan segala kegiatan bisnis. “Karena di saat seperti ini, justru kami harus memberikan hal positif kepada masyarakat agar tetap tenang. Termasuk dalam merawat kendaraan. Kami pastikan layanan aftersales atau purnajual Suzuki tetap berjalan di masa yang berat ini,” Itayama menegaskan.
Baca Juga: Pabrik Tutup Sementara, Honda: Stok Aman, Karyawan Dibayar Penuh
Pada masa tanggap darurat COVID-19, pelanggan tetap bisa mengakses berbagai layanan. Caranya melalui Halo Suzuki di nomor kontak 0800-1100-800. Anda juga bisa mendapatkan jasa Home Service untuk sekadar perawaran berkala. Tapi apabila kendaraan rusak berat dan terpaksa harus dibawa ke bengkel, misalkan. Maka pelanggan bisa meminta layanan Pick Up Service.
Layanan SERA (Suzuki Emergency Roadside Assistance) pun tetap beroperasi 24 jam serta bengkel dan diler tetap buka seperti biasa. Tentu semua layanan tersebut dilakukan dengan memenuhi standar langkah pencegahan COVID-19. Selain itu, layanan digital Suzuki juga tetap optimal melayani pelanggan di portal resmi www.suzuki.co.id.
Tinggal akses, Anda bisa mengajukan permintaan test drive atau test ride. Di platform media sosial perusahaan selalu memberi informasi terbaru seputar Suzuki. Kemudian pelanggan jua bisa membuka aplikasi My Suzuki. Khusus untuk keperluan belanja online suku cadang kendaraan. Atau dapat pula masuk website Auto Value www.autovalue.co.id untuk mencari mobil bekas dengan jaminan perusahaan. Termasuk kegiatan tukar tambah mobil Suzuki secara online. (Alx/Odi)
Baca Juga: Astra Daihatsu Motor Kurangi Shift Produksi Lantaran Wabah COVID-19
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice