IIMS 2018: BMW Pamer Panel Tenaga Surya Kreasi Anak Bangsa

BMW Group Indonesia menampilkan panel tenaga matahari untuk pengisian listrik mobil BMW i8 di IIMS 2018. Panel ini diletakkan di outdoor agar bisa menangkap cahaya matahari dan mengisi listrik i Wallbox Plus, kemudian disalurkan ke BMW i8.

"Jadi kita benar-benar tidak menggunakan listrik sebagai penggerak BMW i8. Jadi, dari tenaga surya, langsung dialihkan ke i Wallbox untuk mengisi tenaga BMW i8," papar Jodie O'Tania, Vice President Corporate Communcation BMW Group Indonesia. Menurutnya lagi, panel tenaga matahari ini jadi spesial lantaran pembuatnya orang lokal dan punya kemungkinan baik bisa digunakan mendatang saat regulasi dan infrastruktur sudah siap.

"Kami ikut serta di festival kendaraan listrik. Kami memberikan kesempatan para pengunjung Motor Show untuk mencoba i8. Jadi yang belum pernah coba dan mau tahu bagaimana rasanya bisa coba. Daftar di sini, BMW Group Pavilion. Nanti kami ajak ke sana," kata Jodie lagi. Menurutnya, BMW Group Indonesia tak ingin menampilkan sekadar mobil listrik. Dipilihlah i8 yang sudah meluncur di Indonesia dan punya titel sportscar.

BMW membawa i8 dan panel surya sebagai andil dalam meramaikan festival kendaraan listrik di IIMS 2018. Tapi panel surya kreasi anak bangsa itu, bukan diciptakan khusus untuk BMW, tapi untuk semua mobil yang membutuhkan pengisian daya listrik. "Dibuat khusus panel surya ini dan tidak menutup kemungkinan juga dapat digunakan oleh wallbox pabrikan lain. Karena kalau berbicara soal ekosistem kendaraan listrik, tak ada satupun yang bisa khusus untuk satu brand. Kalau kita mau melihat bagaimana agar kendaraan listrik bisa berkembang di Indonesia, harus dipikirkan infrastruktur yang bisa digunakan untuk semua. Kita harus berbicara mengenai pelanggan. Yang ada di kepala mereka di mana lokasi pengisian baterai,” ungkap Jodie dengan antusias.

Ya, panel tenaga surya sangat berguna ketika lingkungan kendaraan listrik mulai dibangun. Selain pemerintah, tak menutup kemungkinan pihak swasta bakal menyediakan stasiun pengisian listrik untuk kendaraan. Yang paling masuk akal, disediakan di tempat keramaian seperti area perkantoran atau pusat perbelanjaan. Jadi sambil parkir bisa sekalian mengisi daya listrik kendaraan. Karena pengisian daya baterai membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Dengan persiapan yang sudah ditunjukkan oleh banyak APM, termasuk BMW, kita tinggal menunggu keputusan soal peraturan dan intensif untuk mobil listrik dan plug-in hybrid di Indonesia. Semoga bisa cepat diputuskan. (Tom/Odi)

Baca Juga: BMW Pamerkan X3 Baru, i8 Bisa Test Drive