IIMS 2017: Wahana Asyik Ini Ajarkan Kedisiplinan Berlalu-lintas Pada Anak
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 tak hanya sekadar pameran mobil belaka. Lihatlah apa yang dilakukan perusahaan taksi, Blue Bird. Kembali ikut ambil bagian pada event tahunan IIMS, Blue Bird bekerjasama dengan Korlantas Polri mengadakan aktivitas Road Safety For Children.
Wahana ini hadir di dalam area Hall C3 IIMS 2017, JiExpo, Kemayoran, Jakarta selama penyelenggaraan pameran dari 27 April – 7 Mei 2017. Aktivitas IIMS Road Safety For Children 2017, ditujukan untuk memberikan pendidikan keselamatan berlalu-lintas sejak dini. Di sini, anak-anak bisa melakukan test drive dan mendapatkan SIM A.
IIMS Road Safety For Children 2017 dikhususkan untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Cukup membayar biaya pendaftaran Rp 20 ribu per anak, setiap anak sudah bisa mengikuti permainan mengendarai mobil di lintasan yang disediakan. Setiap anak, didampingi petugas kepolisian yang memandu dan memperkenalkan rambu, marka jalan, juga etika berlalu-lintas. Setelah itu, setiap anak mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM A) dari kepolisian. Tentunya ini SIM bohongan loh ya.
Amalia Nasution, direktur marketing PT Blue Bird Tbk mengatakan, aktivitas ini adalah persembahan Blule Bird sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Blue Bird ke-45 bekerjasama dengan Korlantas Polri.
“Anak adalah penerus bangsa yang wajib memiliki etika dalam berlalu-lintas kelak. Kami menyadari pentingnya pembentukan karakter anak-anak agar mereka mengerti, peduli dan bertindak berdasarkan nilai-nilai sadar etika dalam berlalu-lintas,” kata Amelia. Lebih lanjut, ia berharap agar aktivitas ini dapat sedikit membantu mengatasi masalah kurangnya kedisiplinan masyarakat berlalu-lintas. Program ini juga sebagai salah satu bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Blue Bird.
Sementara Briptu Satrya Gunawan, NTMC Korlantas Polri yang memberi pengarahan acara safety driving untuk anak ini mengatakan, “Kami memperkenalkan rambu-rambu, bagaimana cara mengendarai mobil yang benar, juga mengenalkan anak dengan kelengkapan surat seperti SIM dan surat kendaraan.”
Masih kata Briptu Satrya, aktivitas ini juga menuntun anak untuk belajar mengikuti arahan dari petugas dan mengedukasi anak agar tidak takut pada petugas kepolisian. “Banyak orangtua yang menanamkan kalau anak berbuat salah nanti dimarahi pak polisi. Ini salah. Di sini kami memberikan edukasi dengan berinteraksi langsung kepada anak-anak dan memberikan arahan ketika sedang mengikuti aktivitas ini,” ujar Briptu Satrya.
Tapi, menurut Briptu Satrya peran orangtua dalam mengajarkan kedisiplinan berlalu-lintas kepada anak, jauh lebih penting. “Etika berkendara orangtua juga sangat berpengaruh kepada anak. Memberi edukasi yang paling mudah kepada anak adalah melalui orangtuanya dengan mencontohkan langsung. Misalnya dengan selalu memakai helm saat menggunakan sepeda motor walau cuma pergi ke warung sekalipun,” tutup Briptu Satrya.
Baca juga: IIMS 2017: PAHAMI Village, Antara Aksesoris Mobil dan Para Istri
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice