Hyundai Pertimbangkan Jual Mobil Hybrid Meski Tak Ada Insentif
Hyundai tak membatasi untuk menjual mobil hybrid di Indonesia
Kabar tentang mobil hybrid yang tidak mendapatkan insentif pemerintah menjadi perbincangan hangat. Namun, hal tersebut tidak menghentikan produsen mobil untuk memasarkan model hybrid. Hyundai, sebagai salah satu produsen, juga mempertimbangkan untuk menjual mobil hybrid.
KEY TAKEAWAYS
Model hybrid apa saja yang dipunya Hyundai?
Ada Santa Fe, Tucson dan All New KonaMeskipun saat ini Hyundai tidak menjual model hybrid, mereka menyambut baik keputusan pemerintah. Keputusan ini dianggap akan mempermudah Hyundai dalam menentukan kebijakan harga saat mereka memutuskan untuk memasarkan produk hybrid.
"Dari dulu kan memang hybrid tidak ada insentifnya, jadi kalau Hyundai melihatnya kan memang Gaikindo juga menyatakan bahwa dengan pemerintah menyampaikan kebijakan tersebut kan masing-masing APM punya strategi," jawab Fransiscus Soerjopranoto, COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Jumat (9/8/2024) lalu.
"Kalau Hyundai kan sekarang sudah tahu bahwa ada hybrid, ada plug-in hybrid, ada battery EV, ada fuel cell EV, nah sekarang kan itu jadi pilihan kita mau pakai yang mana," lanjut pria yang akrab disapa Frans.
Meskipun kendaraan hybrid tidak mendapatkan insentif di Indonesia, Frans menyatakan bahwa Hyundai masih melihat peluang untuk ekspansi ke pasar tersebut. Hal ini dikarenakan data menunjukkan bahwa pasar hybrid di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, segmen hybrid didominasi oleh produsen asal Jepang dan beberapa produsen dari Cina.
Hyundai telah memasuki segmen elektrifikasi dengan memperkenalkan model full electric sejak awal. Dimulai pada 2020 dengan peluncuran Ioniq Electric dan Kona Electric. Kemudian pada 2022, mereka meluncurkan Ioniq 5 yang dirakit secara lokal, diikuti oleh generasi baru Kona Electric tahun ini yang menjadi model pertama menggunakan baterai produksi domestik.
Model Hybrid Hyundai
Pada waktu yang bersamaan, Frans tidak menyangkal ketika ditanya tentang rencana Hyundai untuk meluncurkan model hybrid di Indonesia, termasuk kesiapan pabrik dalam menyiapkan lini produksi untuk model tersebut. Alasan utamanya adalah Hyundai ingin menawarkan produk alternatif yang mendukung konsumsi energi yang ramah lingkungan.
Namun, ketika ditanya tentang model spesifik yang akan dibawa ke Indonesia, Frans masih merahasiakannya. Mengingat karakteristik pasar Indonesia, terdapat beberapa model yang ideal untuk diluncurkan oleh Hyundai. Mengenai waktu peluncuran, juga belum dibeberkan lebih jelas.
"Nah, dengan masuknya mobil listrik dan percepatan peraturan pemerintah itu, Perpres No. 55 Tahun 2019, itu memicu kan mobil listrik dan hybrid secara komposisinya naik, berdua saja sekarang sudah 10 persen lebih (pangsa pasarnya). Jadi sayang momentumnya bagus, kita juga bisa kontribusi yang ramah lingkungan dan konsumsi BBM-nya jadi lebih baik," kata Frans.
Model SUV adalah prediksi yang paling realistis ketika mempertimbangkan jajaran produk hybrid Hyundai di pasar internasional. Santa Fe, yang memiliki varian hybrid dan generasi terbarunya telah diluncurkan di negara asalnya, menjadi kandidat utama. Untuk memperluas segmen, Hyundai juga memiliki pilihan untuk menghadirkan kembali Tucson ke Indonesia dan All New Kona dalam varian hybrid. (WHY/TOM)
Baca juga: Soal Hybrid Tak Dapat Insentif, Suzuki Apresiasi Keputusan Pemerintah
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice