Hyundai Perkenalkan Mobil Fuel Cell Terbaru, Nexo
Hyundai Motor memperkenalkan Nexo sebagai kendaraan fuel cell terbaru mereka di Consumer Technology Show 2018 (CES). Membawa teknologi ramah lingkungan terkini, sekaligus mengembangkan portfolio lini mereka di pasar mobil “hijau”. Bentuknya berupa SUV (CUV), sengaja untuk mengambil momentum pesatnya perkembangan pasar mobil ber-ground clearance tinggi ini di dunia.
“Energi hidrogen, kunci membangun kehidupan berkesinambungan. Hyundai Motor Company mengambil langkah di teknologi hidrogen dengan memperkenalkan ix35 Fuel Cell,” kata Dr. Woong-chul Yang, Vice Chairman, Hyundai Motor Company. “Saya sangat bangga memperkenalkan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) generasi kedua kami yang membawa terobosan teknologi mutakhir.”
Mereka memang tidak begitu bernafsu menggelontorkan model-model hybrid maupun listrik dan fuel cell. Pelan tapi pasti, pabrikan Korea ini nyatanya tetap eksis di percaturan kendaraan ramah lingkungan di dunia. Setelah memasarkan ix35 Fuel Cell berbasis Tucson berbahan bakar hidrogen, tak ada lagi model fuel cell lainnya. Model penerusnya, Nexo, dan baru tersedia di seluruh pasar dunia akhir 2018. Diklaim, mengalami pengembangan signifikan dari ix35 FCEV. Salah satunya, daya jelajah yang mencapai 800 km. Lebih jauh 214 dari ix35.
Dirancang dan dikembangkan sebagai produk global, Nexo melewati berbagai pengujian berat di segala kondisi. Terutama dari iklim dengan temperatur udara yang ekstrem. Hyundai Nexo membuktikan kemampuan saat dites dalam kondisi suhu udara -6 derajat celcius. Sebuah momok menakutkan bagi kendaraan berbahan bakar minyak. Suhu yang teramat dingin mampu membekukan bahan bakar dan menyebabkan mesin tak dapat menyala.
Mesin masih bisa dinyalakan setelah didiamkan semalaman di suhu sedingin itu. Hanya butuh 30 detik usaha menyalakan mesin, merupakan pencapaian yang bagus dan sistem fuel cellnya juga melalui proses pemanasan dengan cepat untuk performa maksimum. Nexo juga diuji di suhu udara panas mencapai 48 derajat celcius. Sistem pendingin yang optimal tidak menyebabkan mobil ini mudah overheat.
Hyundai belum membeberkan detil spesifikasi Nexo. Yang pasti telah mengalami kemajuan signifikan dari ix35 FCEV. Mulai dari konstruksi baru yang khusus dikembangkan untuk Nexo, lebih ringan untuk menghasilkan rasio power-to-weight lebih baik. Imbasnya, akselerasi 0-100 km/jam pun semakin cepat. Tidak seperti ix35 FCEV yang berbasiskan Tucson, sasis khusus memungkinkan letak baterai di area bagasi. Sehingga layout sistem fuel cell lebih efisien.
Melalui Nexo juga, Hyundai memperkenalkan teknologi keselamatan terbaru mereka. Lane Following Assist (LFA) merupakan teknologi terbaru Hyundai yang berguna menjaga kemudi tetap di tengah-tengah lajur jalan. Sistem ini aktif sampai kecepatan 144 km/jam, baik di jalan tol maupun jalan raya di perkotaan. Sistem ini terhubung dengan Highway Driving Assist (HDA). Fungsinya, mengumpulkan data dari berbagai sensor untuk mengatur kecepatan sesuai kondisi lingkungan setempat secara otomatis. Tentunya berpengaruh pada sistem fuel cell juga. Supaya jarak tempuh maksimum bisa tercapai, begitu pula dengan keselamatan berkendara. (Odi/Van)
Sumber: Netcarshow
Baca Juga : Hyundai Tak Tergesa-gesa Kembangkan Sistem Swakemudi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice